Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Berkumpulnya Garis Muhammad Reza Ahnaf

Pameran Tunggal Berkumpulnya Garis Oleh Muhammad ‘Reza’ Ahnaf Berisi 2 Kategorisasi Periode Perjalanan Hidup Seniman


Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 3 Juli 2023   (2,230 Readers)

Coffee Shop & Gallery Kopi Macan yang beralamat di Jl. Bugisan Selatan, Tirtonirmolo, Kasihan Bantul dan tak jauh dari Sekolah menengah Seni RUPA SMSR Yogyakarta kali ini kembali menggelar pameran seni rupa dari tanggal 2 hingga 16 Juli 2023 WIB.

Pameran seni rupa di Coffee Shop & Gallery Kopi Macan yang menghadirkan karya-karya dari Muhammad Ahnaf dan mengusung judul Berkumpulnya Garis kali ini mempersembahkan dua kategorisasi periode perkembangan artistik oleh sang seniman yang acap pula dipanggil dengan nama Reza.

Berkumpulnya Garis Muhammad Ahnaf

Kategorisasi Periode 1

Kategorisasi periode pertama Reza adalah pengalaman yang terus mendapat banyak dukungan dari orang-orang terdekat yang tak lain adalah ayah dan ibu). Pada tahapan ini, Reza kecil dahulu memang memiliki kegemaran menggambarkan perihal apa saja obyek yang disukainya, termasuk di dalamnya adalah binatang laut.

Sang ayah sempat menuturkan bahwa saat dahulu sempat diberikan kado berujud lukisan di ulang tahun keduanya, maka saking senangnya, Reza sampai naik di atas karya bermediakan kertas tersebut. Dari sana kemudian muncullah sejumlah karyanya yang mengimajinasikan dunia laut, seperti karya kan paus, ikan terbang, dan karya-karya lain yang bersinggungan dengan biota laut. Seiring periode yang sama, timbullah kegemarannya dalam menggunakan alat bantu penggaris dalam membuat karya-karya secara perspektif ala arsitek.

Sejumlah karya dalam periode pertama Reza ini juga merekayasa bangunan dan kota, karenanya di periode ini keberaniannya  untuk terus membuat karya semakin terpupuk, bahkan saat itu ia tak pernah membayangkan jika karya-karyanya kelak bakal dipresentasikan secara tunggal. Pasalnya, Reza kecil dahulu, tepatnya pada tahun 2014 justru sempat bertemu dan mengerjakan pameran ber-empat yang mengusung tajuk “Unpredictable Kids”. Namun dari situ, kenyataannya keempat seniman yang berpameran itu kelak bisa turut andil mewarnai perkembangan seni rupa di Jogja.

Berkumpulnya Garis Oleh Muh Reza Ahnaf

Kategorisasi Periode 2

Berlanjut di kategorisasi periode kedua yang kemudian bermuara di pameran ‘Berkumpulnya Garis’ ini. Bahwa Reza kenyataannya lebih memilih untuk melanjutkan pendidikannya di bidang arsitektur. Hal inilah yang tak bisa dimungkiri turut memberi bentuk teknik dan imajinasi untuk kemudian bisa dituangkan sebagai sebuah bentuk di media kanvas pun kertas.

Karya-karya pada kategorisasi periode kedua ini bisa dinikmati melalui karya-karya sket yang dikerjakan Reza semasa kuliah, di antaranya mengenai perekaman sejumlah bangunan, yang secara arsitektural tentu saja memiliki tingkat kesulitan tertentu. Ada pula 6 karya lukisan menarik lain, seperti Rumah Impian Masa Kecil, Santai di Jeju Island, Berlabuh, Self Portrait 2018, Kontemplasi, dan Semua Lenyap Tersapu Traktor. Keenam karya tersebut laiknya sket on the spot yang merekam situasi yang selanjutnya situasi tersebut bisa dibekukan ke dalam sapuan garis-garis warna.

Selain itu, di kategorisasi periode kedua ini juga menjadi penanda situasi spiritual yang berkembang dalam diri Reza. Hal tersebut dapat dilihat pada beberapa karya yang dipamerkan dalam Berkumpulnya Garis kali ini, di antaranya adalah Fafirru Ilallah, Paku Bumi, dan Malaikat pun Ikut Bertawaf.

Pameran Berkumpulnya Garis ini mempersembahkan 10 karya ditambah dengan 1 karya dengan status pinjam dan juga 30++ karya arsip milik sang ayah, di mana dari tajuk pameran ini, baik Reza ataupung sang ayah bersepakat bahwa melalui garis, kenyataannya Reza mampu mengimajinasikan rekaman-rekaman pengalaman yang telah dilaluinya.

Pada akhirnya periodisasi Muhammad Ahnaf alias Reza dalam mengumpulkan garis ini bisa terejawantahkan dalam pameran tunggal bertajuk “Berkumpulnya Garis” yang dipresentasikan selama dua minggu bertempat di Coffee Shop & Gallery Kopi Macan. Ia bisa dikunjungi umum dengan tiket sebsar Rp20.000,- yaitu setiap hari mulai pukul 14.00-22.00 WIB. [uth]

Berkumpulnya Garis Oleh M Reza Ahnaf

4.7/5 - (8 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Utroq Trieha


Tentang Utroq Trieha

BACA JUGA:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *