Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Seni Cahaya H.E.A.R.T

Seni Cahaya Bertajuk H.E.A.R.T Menjadi Gelar Karya Ari Wulu Dkk Pada Bidang Pohon Beringin Guna Menguak Kesadaran Manusia Akan Hal-Hal Terlupakan


Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 30 Agustus 2024   (1,314 Readers)

Apabila dibedah lebih dalam seni itu bisa dikategorikan ke dalam banyak hal, yang antara lain adalah seni rupa, seni musik, seni tari, dan masih banyak lagi. Sementara untuk satu seni saja, bisa juga di-breakdown ke dalam ragam kreasi. Sebut saja seni rupa, maka akan ada seni kriya, seni instalasi, seni lukis, dan juga masih banyak lagi.

Berbicara perihal seni rupa terkini ada pula geliat tehnologi yang memicu sebuah kreatifitas bernama seni cahaya dan kemudian di dalamnya terdapat pula presentasi bernama video mapping.

Terkait dengan kreatifitas bernama seni cahaya tersebut, maka pada tanggal 27 hingga 30 Agustus 2024 kali ini ada sebuah helatan yang diberi tajuk H.E.A.R.T (Hidden Elementary Algorithm of -Unconscious- Reality Truth) dan digelar di Jogja, dengan agendanya adalah workshop video mapping, talk show seni cahaya, dan tak ketinggalan adalah gelar karya ataupun presentasi video mapping.

Seni Cahaya H.E.A.R.T

Mengenai workshop dilangsungkan bersama seniman seni cahaya berjuluk LepasKendali pada tanggal 28 hingga 30 Agustus 2024 dengan lokasi berada di area GIK Universitas Gadjah Mada setiap pukul 15.00 – 17.30 WIB, sedangkan untuk Talkshow & demo product: dilangsungkan pada tanggal 30 Agustus 2024 di area JNM Bloc Wirobrajan pada pukul 19.00 – 207.00 WIB, dan untuk kesehariannya, yaitu karya video mapping dipresentasikan sebanyak 7 sesi pada tanggal 27 hingga 30 Agustus 2024 di area JNM Bloc Jogja National Museum Wirobrajan Yogyakarta.

Beberapa seniman yang terlibat dalam Audio Visual Project ini antara lain adalah Ari Wulu, Ismoyo Adhi, Krisnawantoo, Fanikini, dan beberapa lainnya.

Dapat diketahui bahwa gelar karya bernama H.E.A.R.T (Hidden Elementary Algorithm of -Unconscious- Reality Truth) sejak awal memang merupakan project explorasi Ari Wulu dan kawan-kawan yang salah satu tujuannya hendak memberikan pengalaman berbeda terutama ketika menikmati seni cahaya. Sehubungan dengan hal tersebut maka khusus untuk video mapping presentasinya memang agak unik, yaitu selain medianya ada pada bidang pohon beringin, para penonton yang menikmati karya juga dibuat terbatas, dan diberikan ruang serta waktu khusus, yaitu dengan menempatkannya langsung menyatu dengan karya di bawah pohon beringin, sementara dalam menonton karya harus mengenakan ear-phone ataupun headset dan juga sudah disediakan tempat rebahan berupa bean-bag.

Seni Cahaya H.E.A.R.T - Bean bag

Gelaran Apa Sih Seni Cahaya H.E.A.R.T Itu?

Berkaitan dengan helatan H.E.A.R.T (Hidden Elementary Algorithm of -Unconscious- Reality Truth) yang dominasi kegiatannya berlokasi di area JNM Bloc Wirobrajan Yogyakarta ini, sebagaimana dalam sebuah sesi yang diunggah pada akun Instagram  Official H.E.A.R.T, di sana dapat ditemukan bahwa Ishari Sahida atau lebih dikenal dengan nama Ari Wulu memaparkan jika pihaknya kali ini memang sejak awal hendak bermain-main dengan rasa yang sebenarnya sudah dimiliki manusia, tapi karena perkembangan tekhnologi dan perkembangan zaman, menjadikan manusia kadang lupa dan sering melewatkan rasa, juga melewatkan detail-detail yang ada di dalamnya, sekaligus sering melewatkan hal-hal yang sebenarnya selalu tersedia di seputar kita.

“…jadi terasa sangat biasa sehingga jadi terlewatkan, karena itu kami mencoba mengkombinasikan detail-detail (rasa) itu ke dalam pertunjukan,” ujar Ari Wulu.

Dari kesadaran akan seringnya manusia mudah melewatkan dan melupakan begitu saja hal yang ada di seputarrnya ini pada akhirnya mampu dijadikan pemantik bagi Ari Wulu dan kawan-kawan untuk kemudian membuat gelar karya H.E.A.R.T (Hidden Elementary Algorithm of -Unconscious- Reality Truth), salah satu tujuannya tak lain agar dari seringannya laku ketidak-sadaran itu kita bisa mengingat dan lalu menyadari bahwa kenyataannya memang mata dan otak kita mudah ditipu, taopi tidak dengan hati kita sebagai manusia, karena di sana ada rasa, cipta, dan karsa. [uth]

4.8/5 - (5 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Utroq Trieha


Tentang Utroq Trieha