Pameran Seni Matra Kriya Festival 2024 Usung Tajuk Ritual
Semarak dan ramainya festival seni di Yogyakarta yang kemudian juga mmbuat Jogja dilabeli sebagai kota fstival pada akhirnya bukan saja bisa mengumpulkan dan mengundang massa untuk kemudian menonton pun menikmatnya. Lain dari itu ragam festival di Yogyakarta ini juga mampu menguak berbagai potensi kreatof yang layak dipersembahkan untuk khalayak, dan satu di antara yang terekam itu adalah Festival seni kriya.
Matra Kriya Festival 2024 yang juga akab disingkat sebagai MKF 2024 menjadi nama sebuah festival seni kriya di Yogyakarta yang digelar 2 tahun sekali di mana pada tahun 2024 menjadi helatan yang ke tiga kalinya.
Dengan mengusung tema Ritual, gelaran Matra Kriya Festival 2024 telah resmi dibuka yang juga dihadiri oleh para seniman dan tamu undangan. Pembukaan Matra Kriya Festival 2024 yang diselenggatakan di Taman Budaya Yogyakarta ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Kundho Kabudayan) Yogyakarta Dian Lakshmi Pratiwi, SS., M.A.
Tema Ritual kali ini bisa dimaknai bahwa konteksnya pada seni kriya adalah proses dalam penciptaan karya kriya sebagai landasan olah pikir menuju proses kreatif seniman atau kriyawan dalam mewujudkan estetika karyanya.
Melalui Matra Kriya 2024 ini diharapkan muncul karya yang bukan hanya mengedepankan aspek visual saja, melainkan bagaimana proses keahlian tangan, sejarah dan spiritual mampu mengiringi gagasan estetik dalam konsep kekaryaan.
Rosanto Bima Pratama selaku ketua panitia MK 2024 menyatakan bahwa apresiasi karya kriya tidak hanya pada visual atau hal yang disajikan oleh seniman saja, tetapi uga melihat dari proses panjang yang dilalui sebelum karya terwujud. Karya seni kriya sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari, bahkan karya seni kriya juga menjadi barometer pencapaian peradaban manusia. Namun jarang dari masyarakat memperhatikan proses terwujudnya karya yang juga kaya akan nilai dan filosofi hidup.
Di lain sisi Ibu Dian Lakshmi Pratiwi menuturkan bahwa karya seni kriya telah menjadi bagian dari kebudayaan manusia. Kebudayaan yang tentu memiliki banyak nilai dan pesan melalui simbol-simbol, bahan yang digunakan, teknik, artistik-estetik dan tentu proses kriyawan atau seniman.
Dalam pembukaan MKF 2024 ini 3 Dewan Juri yang terdiri dari Dr. Arif Suharson, S.Sn., Dr. Sn. Dona Prawita Arissuta, S.Sn, M.Hum., dan Nurohman, S.Sn., juga mengumumkan 7 nominasi karya kriya terbaik MKF 2024. Dan 7 nominator ini klak akan mempresentasikan karyanya pada hari Selasa 23 Juli 2024 di Panggung MKF 2024. Dari ke 7 karya ini nanti akan dipilih 4 karya sebagai Karya Kriya Terbaik MK 2024.
Sjumlah 7 karya kriya tersebut adalah sebagai berikut:
| NO | JUDUL | SENIMAN | ASAL |
| 1 | Amorfati | Zacky Kuniawan | Surabaya |
| 2 | Tinggalkan | Atikar Ahmad Rajwie | Bandung |
| 3 | Tarian Harapan | Rakryan Mahotcaha Gandhi | Yogyakarta |
| 4 | Blue | Fajar Restuningsih | Cilacap |
| 5 | Awor Series | Deka Rezoi Agusta | Bandung |
| 6 | Nista | Bagus Kresna Wiono | Blitar |
| 7 | Meraki | Putri Intan Margaretha | Jombang |
Pembukaan MK 2024 ini dimeriahkan oleh penampilan Seven A Plus Yogyakarta, Sanggar Elvista Brebes dan Traya Art Center Solo dalam fashion carnival. Juga menampilkan pertunjukan tari berjudul RITUAL oleh Trenggana Art Project, serta penampilan grup musik etnik The Black Mamba dari Yogyakarta.
Pembukaan ini sebagai penanda bahwa masyarakat bisa menikmati galeri, pertunjukan, fashion show, workshop, talkshow dan tentu bazar MKF 2024 yang akan berlangsung sampai tanggal 25 Juli 2024. []
Simak Pula Pawarta Tentang Festival dan Konser, Atau Adicara Menarik Lain Oleh Official Adm
Tinggalkan Balasan