Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
The Everyday Band usung Tema Aslinya Kami di ARTJOG 2022

Aslinya Kami Menjadi Tajuk The Everyday Band dalam Mementaskan Tujuh Tembangnya di Program Weekly Performance ARTJOG MMXXII: Arts in Common 2022


Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 21 Juli 2022   (1,670 Readers)

Sambil berjalan-jalan di beberapa sudut Jogjakarta, secara refleks kadang kita bersenandung menyanyikan beberapa lirik lagu. “Ramai kaki lima, Menjajakan sajian khas berselera…” Atau ketika hendak meninggalkannya, bisa jadi sebagian dari kita akan mendendangkan sebaris lagu “Kapan ke Jogja lagi… Kapan ke Jogja lagi…”. Ya, disadari ataupun tidak, kenyataanya lagu karya KLa Project dan garapan The Everyday Band itu menjadi dua simponi yang memang acap mengiringi kita menyentuh sedikit perihal Jogja.

Aslinya kami sengaja hendak menggelitik benak kita semua, untuk kemudian bisa bersama-sama mengamati suasana Jogja, baik segala hal yang bisa dikenang pun yang layak untuk ditentang dan/atau kemudian dilupakan. Entah itu kenangan tentang perjalanan asmara, dharma wisata dan hunting kulinernya. Pun mengenai riuh-rendah kata ‘klithih’ yang semakin mengalami pergeseran maknanya.

Berkaitan dengan lirik-lirik lagu itu pula, aslinya kami juga berkeinginan menginformasikan bahwa saat ini, selepas lebih dari dua tahun kita semua sempat tiarap sebagai akibat menghadapi pandemi, maka di pertengahan tahun 2022, sudah mulai bermunculan kembali ragam event yang pada waktu sebelum pandemi turut memberi warna Jogja. Ada konser musik, ada diskusi karya, ada pameran seni, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kita semua sudah terbuka kesempatan untuk bisa menikmati itu semua. Hanya saja, kita juga tetap harus taat terhadap segala aturan protokol kesehatan, tak lain demi menjaga keselamatan bersama.

Berbicara perihal persembahan insan pegiat dan pecinta seni, grup musik asal Jogjakarta yang memiliki vokalist perempuan dan mengusung bendera bernama The Everyday Band, ia diagendakan hadir dalam gelaran pesta seni kontemporer berjuluk ARTJOG MMXXII: Arts in Common, khususnya dalam program Weekly Performance.

Siapa The Everyday Band itu?

Dari tahun 2010 sejatinya mereka lebih dikenal dengan nama Everyday. Hingga kemudian seiring berjalannya waktu, nama itu bermetamorfosa menjadi The Everyday Band. Ialah grup band asli Jogja yang terdiri dari 4 orang musisi, yaitu Reagina Maria (Rea / Riri) pada Lead Vocal, Harly Yoga Pradana (HYP) pada Bass, Giovanni Goria (Gio) pada Gitar, dan Anggrian Hidha Purwandono (Anggri) sebagai drummer.

Sebelum hadir dengan nama-nama personil sebagaimana tersebut di atas, proses bermusik dari band ini sejatinya juga telah mengalami 4 kali pergantian formasi.

Jika merunut ke belakang alias flash back, selama 12 tahun berjalan bisa dikatakan para pendengar musik Everyday merasa sudah mengenal Everyday. Tetapi seiring berjalannya waktu mengamati musik garapan mereka,akan muncul ertanyaan; “apakah yakin benar kalau itu merupakan karakter asli dari setiap personil yang dikenal sekarang?” atau dengan kalimat lain bisa ditanyakan, “pakah itu aslinya The Everyday Band yang diketahui selama ini?”

Dari kalimat tanya di atas, tentu yang kita tunggu adalah jawaban jujur dari masing-masing personil The Everyday Band itu sendiri. Bahwa jika disepadankan, layaknya anak kecil yang memberi pertunjukan, maka kitapun butuh jawaban sebagaimana mereka mencari jawaban atas pertanyaannya sendiri saat berada di depan cermin.

Jawaban ‘polos’ dan ‘jujur’ dari hati terdalam mengenai cara setiap personil itu menggunakan akses pribadinya, ialah jawaban yang bisa diperoleh dari laku kesadaran penuh untuk membuka akses kepada karakter partner panggungnya.

Dengan latar belakang ingin menggali jawaban atas pertanyaan itu atas itulah maka ‘Aslinya Kami’ terpantik menjadi judul pementasan mereka di panggung Artjog 2022 –khususnya dalam program Weekly Performance.

Performa The Everyday Band dalam niatannya menunjukkan karakter asli setiap personil ini bisa dinikmati GRATIS tanpa dipungut bea tiket, yaitu di area Pendapa Ajiyasa area Jogja National Museum Jl Ki Amri Yahya Yogyakarta, pada hari Jumat tanggal 22 Juli 2022 sekira pukul 19:30 WIB.

  1. BULAN MENANTI (Album 2012 “a Beautiful Day”)
  2. SURYA KEMBARA (Album 2012 “a Beautiful Day”)
  3. BEBAS (Album 2020 “U”)
  4. A BEAUTIFUL DAY (Album 2012 “a Beautiful Day”)
  5. “U” (Album 2020 “U”)
  6. INPROMPTU
  7. FINAL BOW

Di atas itu adalah tujuh lagu karya The Everyday Band sebagai repertoir yang bakal dijadikan jawaban kejujuran karakter asli mereka di atas panggung, untuk kemudian mereka bisa serempak mengatakan inilah aslinya kami. [uth]

The Everyday Band paparkan Aslinya Kami di ARTJOG 2022

4.8/5 - (5 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Utroq Trieha


Tentang Utroq Trieha

BACA JUGA:

Satu tanggapan untuk “Aslinya Kami Menjadi Tajuk The Everyday Band dalam Mementaskan Tujuh Tembangnya di Program Weekly Performance ARTJOG MMXXII: Arts in Common 2022”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *