Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

4.7/5 - (3 votes)
HIGHLIGHT
   
Panduan Adaptasi Kebiasaan Baru Pranatan Anyar Plesiran Jogja

Panduan Adaptasi Kebiasaan Baru a.k.a Pranatan Anyar Plesiran Jogja Diterapkan untuk Pariwisata Yogyakarta


Diwartakan oleh Official Adm pada 3 Agustus 2020   (4,702 Readers)

Seiring Adaptasi Kebiasaan Baru, di awal bulan Agustus 2020 kali ini Dinas Pariwisata DIY bekerja sama dengan Bank Indonesia Yogyakarta menerbitkan buku “Pranatan Anyar Plesiran Jogja”, ialah Panduan Adaptasi Kebiasaan Baru, yang secara umum dapat dimaknai bahwa pedoman ini memuat alur dan mekanisme dasar protokol kesehatan sektor pariwisata pada masa New Normal di lingkungan masyarakat secara luas.

Pranatan Anyar Plesiran Jogja ataupun Panduan Adaptasi Kebiasaan Baru bagi Pariwisata di Yogyakarta ini sebagai satu pedoman yang sekaligus menjadi salah satu bentuk respon cepat dari Dinas Pariwisata DIY guna mengupayakan agar roda perekonomian di DIY tetap berjalan sesuai protokol CHS (Cleanliness, Health and Safety) di masa New Normal, yang selaras dengan Keputusan Menteri Kesehatan No HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Hal tersebut sebagaimana yang terpapar di laman visitingjogja.com yang merupakan situs resmi Dinas Pariwisata DIY.

Masih sesuai yang tertulis di situs resmi tersebut, diterangkan bahwa buku pedoman ini juga merupakan tindak lanjut Pergub Nomor 48 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Panduan Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Publik dan Perekonomian Masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.

Isi dari pedoman dalam Panduan Adaptasi Kebiasaan Baru bagi Pariwisata di Yogyakarta tersebut sejatinya tak jauh dari protokol pencegahan COVID 19, di mana sehubungan virus tersebut yang hingga saat ini masih belum ditemukan obatnya, maka hanya ada satu langkah berujud memutus mata rantainya yang dapat kita usahakan semaksimal mungkin.

Tak jauh berbeda sebagaimana yang telah dilakukan di beberapa sektor lain, prtokol kesehatan pada sektor pariwisata ini juga disusun berlandaskan pada tiga isu utama, yaitu 3K; kebersihan, kesehatan, dan keamanan, tentu ini semua dilakukan demi mencegah timbulnya klaster baru selama masa pandemi.

Panduan Adaptasi Kebiasaan Baru a.k.a Pranatan Anyar Plesiran Jogja

Protokol Pencegahan COVID 19 Diterapkan ke Semua Lini

Pedoman dalam Panduan Adaptasi Kebiasaan Baru bagi Pariwisata di Yogyakarta yang diterbitkan ini bukan saja ditujukan bagi pelaku pariwisata yang berujud manusianya saja, akan tetapi juga menyangkut sarana dan prasarana, baik ruang privat maupun ruang publik. Pun dengan obyek yang dituju, bukan saja terkait dengan destinasi wisata, akan tetapi juga meliputi servis ataupun pelayanan yang mengelilinginya, baik hotel, alat transportasi, restoran, tempat hiburan, dan hal lain semacamnya.

Beberapa isi Panduan Adaptasi Kebiasaan Baru bagi Pariwisata di Yogyakarta tersebut, yaitu yang diberlakukan bagi personil sebagai pelaku dunia pariwisata, sejatinya serupa dengan penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat umum. Sebagai contohnya adalah seperti beberapa point yang tertuliskan di bawah ini;

  1. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutup hidung dan mulut hingga dagu
  2. Membersihkan tangan secara teratur degan cuci tangan pakai sabun menggunakan air mengalir atau menggunakan cairan atiseptik berbasis alkohol (hand sanitizer)
  3. Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin, serta menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan
  4. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti mengonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dan istirahat yang cukup, serta menghindari faktor risiko penyakit

Sarana dan Prasarana yang Wajib Tersedia

Selain perihal protokol kesehatan yang wajib dilakukan setiap personil seperti tertuliskan di atas, mengenai sarana dan sarana juga wajib disediakan bagi dunia pariwisata di Jogjakarta. Beberapa poin sebagai bagian dari syarat dan ketentuannya adalah sebagaimana tersebutkan di bawah ini;

  1. Tempat cuci tangan dengan air mengalir dilengkapi dengan poster petunjuk CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) sesuai protokol kesehatan
  2. Alat pengukur suhu tubuh (thermo Gun)
  3. Hand Sanitizer
  4. Alat pelindung diri sesuai kebutuhan untuk karyawan/petugas
  5. Layanan pengelolaan kunjungan wisata, antara lain melalui pengembangan digital ecosystem untuk e-Reservasi, e-Tiket dan pembayaran non tunai
  6. Sarana khusus untuk layanan informasi kedaruratan dan fasilitas isolasi

Pelayanan Publik

Sementara mengenai pelayanan publik juga wajib memenuhi beberapa syarat serta ketentuan, di antaranya adalah sebagai berikut;

  1. Menjaga kebersihan dan sanitasi secara berkala
  2. Menjaga psycal distancing melalui penentuan kapasitas destinasi wisata tidak melebihi 50% dari kapasitas normal dan prosedur antrean dalam setiap aktivitas wisata
  3. Wisatawan mancanegara wajib menunjukkan hasil PCR yang masih berlaku, yang berasal dari luar provinsi, khususnya yang berasal dari zona hitam/merah, wajib menunjukkan Surat Keterangan Sehat/RDT
  4. Memastikan semua wisatawan/petugas/pengelola/pelaku menggunakan masker, melakukan pengecekan suhu badan, disinfektasi, cuci tangan menggunakan air sabun sebelum memasuki kawasan
  5. Memenuhi syarat pengelolaan makanan yang sehat dan aman

Demikian mengenai Pranatan Anyar Plesiran Jogja ataupun Panduan Adaptasi Kebiasaan Baru bagi Pariwisata di Yogyakarta yang dipublikasikan pada situs per tanggal 1 Agustus 2020 silam. Lebih lengkap mengenai berbagai point yang diterapkan, dila bisa mengunduhnya, untuk BUKU PANDUAN ada di tautan ini (sila klik!), sedangkan untuk PAPARAN PEDOMAN dapat diunduh di link berikut ini (sila klik!). []

4.7/5 - (3 votes)

4.7/5 - (3 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Official Adm


Tentang Official Adm