Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Program Exhibition Tour For Difabel Artjog 2023

Program Exhibition Tour For Difabel Artjog 2023 Hadirkan 4 Sekolah Luar Biasa Dampingan Moekti Terapi Seni Dinas Kebudayaan Yogyakarta


Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 12 Agustus 2023   (2,874 Readers)

Setahun sebelum pandemi melanda, ARTJOG secara resmi telah mengikrarkan diri sebagai sebuah Festival Seni Kontemporer, karenanya lebih dari satu bulan dan tinggal menyisakan waktu kurang dari 3 pekan lagi, perhelatan ARTJOG kali ini telah menyajikan tak sedikit aktivitas selain pameran seni rupa, yang antara lain adalah program Performa.Artjog yang sudah menampilkan Bulqini dari Bandung, serta kelompok Teater Garasi dan Saron Groove dari Yogyakarta.

Kecuali presentasi karya seni serta performa Artjog maka ada pula program Exhibition Tour yang di dalamnya meliputi 4 hal, yaitu exhibition tour for difabel, exhibition tour for public, exhibition tour for kids, dan meet the artist.

Mengenai program exhibition tour for difabel, di tahun 2023 kali ini ARTJOG rencananya menghadirkan sebanyak 4 Sekolah Luar Biasa yang agendanya dilakukan setiap hari Jumat, tepatnya tanggal 11 Agustus 2023 dan 25 Agustus 2023. 4 Sekolah Luar Biasa tersebut adalah SLB Tunas Kasih Sedayu – Bantul, SLB Marsudi Putra III Sanden – Bantul, SLB Tegar Harapan Mlati – Sleman, dan SLB Damayanti Ngaglik – Sleman.

Program Exhibition Tour For Difabel Artjog 2023

Dalam melayani kebutuhan para penyandang disabilitas, ARTJOG 2023 kali ini bisa dikatakan hadir lebih ramah. Pasalnya, jika pada ARTJOG 2022 silam pelayanan bagi pengunjung disabilitas masih menggunakan sistem jemput bola, maka untuk tahun 2023 kali ini ARTJOG telah menghadirkan booth khusus untuk melayani pengunjung difabel, yaitu booth PLD (Pusat Layanan Disabilitas) yang ditempatkan di depan Pendopo Ajiyasa, Jogja Nasional Museum.

Dikoordinasi oleh Broto Wijayanto, para pendamping difabel akan bertugas sesuai kebutuhan, sehingga kenyamanan dan keamanan akan tetap bisa dirasakan. Sebagai contoh, untuk teman-teman difabel netra maka para pemandu pun galerry sitetr harus lebih cerewet. Mosalnya pada lukisan abstrak harus menceritakan bagimana gambar dan warnamya, karya seni yang tidak boleh disentuh akan dinarasikan. Sementara bagi difabel daksa saat tidak bisa naik tangga akan dibantu untuk diangkat/junjung dinaikkan ke atas dan juga diturunkan. Pun bagi pengunjung tuli, juga telah siap juru bahasa isyarat baik dari teman dengar atau teman tuli.

Program exhibition tour for difabel yang agendanya dilaksanakan dua kali untuk kali pertamanya telah dilakukan sukses pada hari Jumat 11 Agustus 2023. Dua Sekolah Luar Biasa dari wilayah Bantul, yang terdiri SLB Tunas Kasih Sedayu – Bantul dan SLB Marsudi Putra III Sanden – Bantul beraktivitas mengeliling sekaligus mengamati ragam karya yang dipresentasikan di ruang pameran ARTJOG. Selain orang tua dan para guru, anak-anak berkebutuhan khusus aktif menikmati pameran, yaitu anak difabel tuli, juga anak-anak disabilitas grahita dan down syndrom.

Program Exhibition Tour For Difabel Artjog 2023

Meski sebagian orangtua murid mengaku tak begitu paham dengan karya seni rupa, namun secara umum mereka bisa merasakan kebahagiaan seturut dengan apa yang dirasakan oleh anak-anaknya. Karena itu, dengan dibantu oleh para pendamping serta galerry sitter, merekapun asyik berfoto, baik selfie atau wefie. Bahkan di sisi lain terlihat beberapa murid penasaran dan langsung bertanya perihal karya, baik dari ragam pertanyaan sederhana hingga yang aneh-aneh.

Diinformasikan bahwa para peserta Exhibition Tour khusus difabel di ARTJOG 2023 ‘Motif: Lamaran’ kali ini, baik itu puluhan anak, orangtua, sekaligus guru, mereka semua adalah sosok-sosok yang dilibatkan dalam program Moekti Terapi Seni 2023, yaitu program yang dihelat oleh Dinas Kebudayaan Yogyakarta dan telah berlangsung selama bulan Juni hingga Juli 2023. Program yang juga digawangi oleh Broto Wijayanto ini berlangsung di 4 SLB, yakni SLB Tegar Harapan Mlati – Sleman, SLB Damayanti Ngaglik – Sleman, SLB Tunas Kasih Sedayu – Bantul, dan SLB Marsudi Putra III Sanden – Bantul.

Moekti Terapi Seni menjadi program pendampingan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus yang kemudian digerakkan dengan aktivitas berkesenian, di mana hingga tahun 2023 ini seni rupa menjadi salah satu pendekatannya. Dengan latar belakang seperti itu, maka tepat kiranya ketika mereka diberikan kesempatan untuk hadir di perhelatan ARTJOG. Harapannya tentu agar para orangtua, guru, sekaligus murid SLB ini bisa terbuka wawasan dan sudut pandangnya, bahwa anak-anak berkebutuhan khusus seperti ini kenyataannya juga memiliki kesempatan  sama dalam berkarya di masa depan.

Program Exhibition Tour For Difabel Artjog 2023

Di kesempatan berbeda Aryanto Hendro Suprantoro atau akrab disapa Pak Hendro selaku Kepala Seksi Seni Dinas Kebudayaan DIY menuturkan bahwa aktivasi ke ARTJOG oleh anak-anak berkebutuhan khusus sekaligus guru dan orangtua ini menjadi hal yang sangat penting, karena akan ada banyak manfaat yang bisa diketahui ke depannya.

Bapak hendro mengungkapkan bahwa ia sempat tercekat bahkan meneteskan air mata ketika harus menyaksikan anak-anak berkebutuhan khusus itu bersama orangtua dan para guru. Karena itu, kita sudah semestinya harus selalu bersyukur dengan keadaan yang lengkap,hanya saja rasa bersyukur ini tak bisa hanya dilakukan sebatas kata-kata, tindakan nyata dalam membantu dan peduli terhadap mereka menjadi hal utama.

“Dengan mengundang dan menghadirkan mereka di ARTJOG, semoga itu menjadi perwujudan nyata bantuan kita semua, sehingga ke depan banyak pihak bisa melihat bahwa dunia ini mash sangat luas untuk bisa kita jelajahi dengan penuh rasa peduli, meski dengan keterbatasan yang ada,” tutur Pak Hendro.

Program Exhibition Tour For Difabel Artjog 2023

Sementara itu Cublix Sulistyo yang merupakan penyandang difabel daksa sekaligus salah satu fasilitator-pendamping MOEKTI juga mengungkapkan bahwa dengan diajaknya anak-anak dan teman-teman difabel ke ARTJOG, maka selain mengajaknya ‘piknik’, secara tidak langsung juga akan membuka pandangan teman-teman difabel akan banyaknya kesempatan yang masih sangat terbuka di luar lingkungannya. Dengan mengamati karya-karya seni rupa, kawan-kawan yang memiliki hobi menggambar ataupun gemar membuat kerajinan juga bisa mendapat gambaran tentang masa depannya.

Pun dengan diri pribadi, Cublix yang juga sempat mengenyam pendidikan di SMKI ini mengatakan bahwa dengan keluar dai rumah untuk kemudian bisa menikmati karya di ARTJOG, dirinya akan terbuka pola pikir. Termasuk melihat segala kemungkinan tentang usaha.

“Saya datang ke ARTJOG ini sudah 2 kali, yang pertama bersama kawan-kawan difabel Kapanewon Imogiri, dan yang ke dua bersama di program MOEKTI ini. Selain karya, dari tempat seperti ini saya bisa bertemu kawan lama sekaligus bertambah kawan baru, untuk kemudian secara tidak langsung saya bisa belajar banyak hal karena tak terkungkung di rumah saja,” jelas Cublix.

Program Exhibition Tour For Difabel Artjog 2023

Pada akhir pertemuan, bersama anak-anak, Broto Wijayanto selaku penanggung jawab PLD (Pusat Layanan Disabilitas) ARTJOG 2023 sekaligus ketua pelaksana program Moekti Terapi Seni 2023 mengumpulkan orangtua murid dan para guru di Panggung samping Pendopo Ajiyasa ARTJOG 2023.

Selain membuka banyak obrolan pengalaman selepas menikmati pameran ARTJOG, Broto Wijayanto juga memperkenalkan beberapa teman tuli yang telah sukses mendapatkan pekerjaaan layak sesuai keahliannya. Dari sini Broto ingin menunjukkan, utamanya kepada para guru dan orangtua, bahwa meski memiliki keterbatasan, semua tetap bisa berkarya dan berprestasi. Hal ini dilakukan tak lain adalah guna memberi gambaran kepada para orangtua dan guru, bahwa masa depan anak-anak berkebutuhan khusus ini tak hanya berhenti pada tingkatan SLB. Mereka memiliki kesempatan menempuh pendidikan tinggi yang sama seperti pada umumnya., dan sangat mungkin untuk berkarya seni, dan kemudian karyanya bisa mendapatkan apresiasi sebagaimana yang baru saja mereka lakukan dalam exhibition tour di ARTJOG ini. [uth]

Program Exhibition Tour For Difabel Artjog 2023

4.9/5 - (8 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Utroq Trieha


Tentang Utroq Trieha