Shaggydog Merilis Video Musik dan Bocorkan Rencana Peluncuran Buku di Hari Jadinya ke-24 Tahun 2021

Diwartakan oleh Haiki Murakabi pada 31 Mei 2021 (2,916 Readers)

1 Juni menjadi hari jadi dari band kenamaan asal Jogja Shaggydog, di mana pada tahun 2021 kali ini ia menginjak di usia ke-24. Usia yang tidak bisa dibilang muda lagi bagi sebuah band, akan tetapi di usianya itu, produktivitas mereka tidak kalah jika harus dibandingkan dengan band belia yang masih getol merilis karya. Di saat band lain yang seumuran mengendorkan aktifitas karena pandemi atau malah personilnya bubar satu demi satu, Shaggydog justru tetap semakin solid dalam berkarya.

Di antara geliat karya seiring hari jadinya yang ke-24 kali ini adalah aktivitas Shaggydog merilis video musik terkininya, seiring itu mereka juga mengagendakan peluncuran buku. Perihal video klip, para pemuda Sayidan ini merombak lagu hits ‘Di Sayidan’ dalam dua versi sekaligus, dimana yang terakhir mereka berkolaborasi dengan Orkes Keroncong Puspa Jelita dan Ndarboy Genk.

Tak semudah membalikkan telapak tangan para personil band tersebut dalam merombak sebuah lagu lama yang pernah mengangkat karir mereka, untuk kemudian dipoles kembali sesuai karakter musiknya yang sekarang. Namun toh kenyataannya itu semua bisa mereka selesaikan.

Selepas melakukan rilis ulang lagu yang mempopulerkan nama kampung tengah kota dengan lokasi berada di pinggir sungai Code itu, bekerjasama dengan Orang Tua selanjutnya Shaggydog kembali sibuk berkutat menggarap video klip yang disutradarai oleh Bagus “Tikus” Kresnawan, yaitu satu video klip yang mencoba mengejawantahkan pemaknaan lirik lagu dengan cerita tentang kehidupan “di gang gelap di balik ramainya Jogja”, sebagaimana sepenggal kalimat dalam lirik lagunya.

Ikhwal Shaggydog merilis video musik berkonsep kembali ke Sayidan kali ini diperkuat dengan menampilkan potongan video lawas Shaggydog pada saat di atas panggung, yang kemudian dipadukan pula dengan tingkah polah aktor yang membawakan watak khas para personil Shaggydog ketika mereka masih muda. Sebelum penggarapan karya itu, melalui akun Instagram @ShaggydogJogja mereka juga telah mengumumkan perihal lowongan untuk ‘di-casting’ guna memerankan karakter Shaggydog muda.

Terdapat adegan seru yang menggambarkan Bandizt saat menikmati Lapen di emperan gang Sayidan dengan diiringi gitar Richad Bernado yang merupakan cikal bakal terciptanya lagu ini. Sementara itu selipan cerita tentang percintaan tidak luput dari narasi video klip lagu yang juga masuk di 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa versi Rolling Stone Indonesia ini.

Video musik Shaggydog – Di Sayidan resmi tayang perdana melalui kanal YouTube TheDoggyTV mulai tanggal 1 Juni 2021 pukul 21.00 WIB. Sementara itu di hari yang sama, Shaggydog akan membocorkan detail rencana mereka untuk merilis buku perjalanan karier bermusiknya yang ditulis oleh Ardhana Pragota, yang kelak buku tersebut bakal diterbitkan oleh tim Buku Baik. [hmk]