Colderra, Unit Bergenre Power-Metal Asal Kota Malang Rilis Single Terkini Bertajuk Cracked
Colderra yang merupakan unit bergenre power-metal dan berasal dari kota Malang baru-baru ini telah merilis single terbaru “Cracked”. Band ini muncul kembali selepas ‘bersemadi’ sejak diluncurkannya album perdana mereka pada tahun 2018 silam, yaitu album bertajuk “Quantum Imagination”.
Setelah karya fisik Colderra pada album perdana tahun 2018 silam distribusinya berhasil mencapai daratan Eropa, maka kemudian hal itu dilanjut dengan mengunggah 8 dari 10 lagu dari album perdana tersebut ke kanal YouTube, tentu dengan format video lirik. Berikutnya, single Cracked yang dihadirkan kali ini bukanlah bukan lagu cinta, meskipun liriknya menyatakan sebaliknya.
Sebagaimana terkutip dalam rilisannya, Iwan sebagai vokalis memaparkan bahwa Cracked sengaja dihadirkan pada peluncuran pertama dari sekumpulan materi, di mana rencananya single ini kelak bakal manjadi daftar lagu dalam album ke-2. Ia dipilih lantaran menjadi lagu yang paling standar, yaitu tidak kencang, namun juga tidak pelan. Frontman sekaligus penulis semua lirik dari lagu-lagunya Colderra ini menyampaikan juga bahwa dalam beberapa tahun belakangan terlalu banyak side project dan pekerjaan yang harus diselesaikan sehingga membuat Colderra terlambat membuat karya.
“Sibuk mengurusi pekerjaan utama dan beberapa proyek kreatif tapi bukan musik dan pas masa pandemi covid 19 malah banyak waktu luang yang akhirnya sering nongkrong di studio musik dan bisa membuat karya untuk Colderra,” tutur Iwan.
Dalam single teranyar ini Colderra masih diperkuat oleh 3 personel, hanya saja masih terdapat 2 nama baru didalamnya. Mereka bertiga ini masing-masing adalah Iwan Ruby Sasmita pada vokal, Iboer sebagai pemegang gitar, dan Yasa Wijaya di program.
“Iboer itu teman lama dan memang sedari dulu sama-sama suka musik power dan speed metal, kalau Yasa sudah bukan orang asing lagi bagi Colderra, dia orang dibalik dapur rekaman album pertama,” Iwan menjelaskan.
Seperti lagu-lagu terdahulu, proses penggarapan single baru ini dikerjakan di Vamos Record Studio dan tentu saja Yasa Wijaya didaulat sebagai programmer untuk banyak hal teknisnya.
Dari segi lirik meskipun terkesan menceritakan tentang rasa kecewa karena percintaan yang gagal, Iwan memaparkan bahwa pada intinya lirik ini hanya kiasan yang ditulis sebagai ungkapan kekecewaan tentang berbagai hal. Karena pada akhirnya kita harus memahami kenapa kecewa, entah karena gagal dalam melakukan atau untuk mendapatkan sesuatu, dan itu bukan hanya tentang cinta saja. Artinya, dengan memahaminya kita tidak akan terjebak dengan masa lalu namun justru bisa bangkit untuk memulai sesuatu yang baru.
Single Cracked ini juga diunggah dengan tambahan keterangan ‘Promo Version’, hal itu mengandung maksud karena sebenarnya lagu ini dikonsep untuk dinyanyikan secara duet dan versi duetnya akan ada di versi albumnya nanti. Lalu duet dengan siapa? Iwan hanya menyampaikan akan dinyanyikan bersama dengan vokalis wanita pastinya.
“Versi duetnya nanti ada di album, kalau yang ini vokal tunggal dulu saja sekalian buat perkenalan formasi baru serta pengingat kalau kita masih ada,” terang Iwan.
Selanjutnya mengenai cover artwork dan videonya Colderra masih mengadaptasi cara lama mereka, yaitu menggunakan materi dari para kreator yang ada di platform ‘image and video sharing site’ dan kemudian diedit agar lebih sesuai dengan konsepnya. Cara itu tentunya legal, selain untuk memangkas anggaran produksi juga bisa saling menguntungkan karena semakin banyak pihak yang akan saling bantu dalam proses promosi karyanya.
Single “Cracked” ini secara resmi dirilis pada tanggal 2 Juni 2021, dan saat itu juga sudah bisa langsung disaksikan video liriknya di kanal YouTube Colderra. [hmk]
Simak Pula Pawarta Tentang Artikel dan Release, Atau Adicara Menarik Lain Oleh Haiki Murakabi
