Pameran Seni Rejuvenation Karya Arif Hanung TS Digelar Artotel Suites Bianti Yogyakarta

Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 25 Februari 2024 (2,320 Readers)

ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta kembali hadirkan pameran seni yang digelar secara berkala sebagai bagian dari wujud apresiasi terhadap karya seni sekaligus memberi ruang bagi seniman lokal, dan hotel yang berlokasi di Jl. Urip Sumoharjo Yogyakarta ini terkini bekerja sama dengan seniman asli Yogyakarta berjuluk Arif Hanung TS menggelar pameran tunggal berjudul ‘Rejuvenation’ yang dihadirkan di ARTSPACE ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta.

Pameran seni rupa Rejuvenation ini agendanya berlangsung selama tiga bulan yang dibuka 23 Februari 2024 dan berakhir pada 31 Mei 2024, di mana Arif Hanung menampilkan 13 lukisan.

Pada pembukaan pameran Arif Hanung TS menjelaskan bahwa karya ini mengilustrasikan perjalanan hidup seseorang dalam sebuah ‘circle of life’, di mana seorang individu akan mengalami pertemuan, mengulang kembali memori, pertengkaran, hingga upaya dalam mencari penyembuhan diri. Dari gagasan tersebut, Arif Hanung TS meluapkan perasaannya dalam sebuah visual yang evokatif dengan gaya alaminya yaitu Abstrakisme.

Bagi Arif Hanung TS, Rejuvenation menggambarkan sebuah peremajaan kembali atau penyegaran kembali karena memang terakhir pameran tunggalnya digela tahun 2019 silam. Atinya, pameran ini juga menjadi penanda dari 2019 hingga 2023 sebagai sebuah fase yang kita harus dihadapkan dengan berbagai situasi bisa dibilang mencekam. Jarang menggelar pameran ini alasannya tak lain karena demi survive akibat pandemi.

Salah satu karya sang seniman adalah ‘Onslaught’ yang menggambarkan mengenai peperangan batin yang ada pada diri seseorang, sehingga pada figur abstrak tersebut memunculkan ilustrasi asap untuk memberikan impresi yang menegangkan. Selain itu ada pula karya-karya Arif Hanung dengan judul ‘Healing Herbs’ menggunakan warna yang lebih dingin untuk memberikan kesan penyembuhan. Arif Hanung TS menambahkan jika seri REJUVENATION mengambil gagasan dari statement art-nya yaitu Distorsi Memori, dimana sebuah ingatan yang semakin lama akan mengalami distorsi dan kabur. [uth]