Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
JIHF -Jogja International Heritage Festival Keris Tahun 2019

Inilah Jadwal Acara JIHF -Jogja International Heritage Festival Keris Tahun 2019


Diwartakan oleh Rika Purwaka pada 30 Agustus 2019   (6,737 Readers)

Festival Keris tahun 2019 yang menjadi bagian dari JIHF (Jogja International Heritage Festival) merupakan salah satu upaya dalam rangka menyelematkan dan melestarikan warisan budaya Indonesia, terutama yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Sebagaimana diketahui, Jogja International Heritage Festival diselenggarakan secara berkala sebagai perwujudan dari “Implementasi Convention for The Safeguarding of The Intangible Cultural Heritage 2002” (Ratifikasi PERPRES No. 78 Tahun 2007). Kemudian dalam realisasinya, pada tahun 2019 penyelenggaraan Jogja International Heritage Festival mengusung obyek warisan budaya berujud Keris.

Pengangkatan obyek warisan budaya berupa keris ini sejatinya sesuai dengan proposal pengajuan yanng dilakukan kepada UNESCO pada tahun 2004 lampau, disebutkan di sana bahwa keris sebagai ‘Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage and Humanity’ secara prinsipil memiliki lima fungsi dalam masyarakat Indonesia. Fungsi-fungsi tersebut antara lain adalah fungsi tradisi, fungsi sosial, fungsi seni, fungsi filosofi, dan fungsi mistis. Masih dalam dokumen proposal pengajuan yang sama, tercatat minimal ada limabelas jumlah etnik ataupun daerah di Indonesia yang menjadi pengusung. Mereka antara lain adalah Jawa, Madura, Bali, Sasak-Lombok, Sumbawa, Palembang, Jambi, Minangkabau, Banjar (Kalimantan Selatan), Kutai, Bugis, dan Toraja.

Lekatnya keberadaan keris dalam budaya masyarakat tercermin di pelbagai acara adat dan kebudayaan seperti yang ada pada masyarakat suku Jawa. Sebagai contoh adalah keberadaan keris yang masih sering dikenakan dalam upacara-upacara adat ataupun ritual khusus. Selain itu, keris sering juga dianggap sebagai pusaka, sehingga lazim diturunkan dari generasi ke generasi. Dari sini dapat dipahami bahwa tentu saja narasi spiritualisme dan mitologi masih sangat jelas nampak berkembang di sekitar warisan berujud keris ini.

JIHF -Jogja International Heritage Festival Keris Tahun 2019Fungsi dan peranan penting dari nilai-nilai yang terkandung dalam keris secara langsung atau tidak langsung memberikan pengaruh terhadap peradaban yang terus berkembang. Karenanya, upaya-upaya untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan nilai penting keris bagi peradaban yang lebih baik menjadi hal yang sangat penting dan tak bisa diabaikan lagi. Apalagi jika diingat bahwa aplikasi dan implementasi nilai-nilai penting dari keris akan memberikan kontribusi bagi pemajuan peradaban di era globalisasi sekarang ini.

Terkait dengan pemaparan di atas, Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan serangkaian kegiatan guna melestarikan, melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan warisan budaya berujud keris. Baik itu dilihat dari kandungan nilai pun dicermati dari keragaman hasil karya keris, tentu demi pemajuan peradaban di masa sekarang dan kelak di masa mendatang.

Agenda Jogja International Heritage Festival Keris 2019

Agenda dari program -rangkaian kegiatan Jogja International Heritage Festival Keris tahun 2019 di antaranya adalah sebagai berikut;

  1. Lomba fotografi keris
  2. Travel Heritage
  3. Lomba stand Up Comedy dan guyon maton
  4. Pameran Keris
  5. Bursa keris
  6. Seminar Keris
  7. Konsultasi keris
  8. Pertunjukan Dagelan Mataram lakon seputar keris
  9. Sarasehan Keris
  10. Workshop Keris

Selain 10 rangkaian kegiatan sebagaimana tertulis di atas, terdapat pula serangkaian kegiatan sebagai tambahan yang langsung diminta oleh PLT Dinas Kebudayaan. Ialah kegiatan lomba menggambar keris untuk putera-puteri tingkat SMP dan SMA.

Lebih lanjut secara rinci perihal rangkaian program dari agenda penyelenggaraan Jogja International Heritage Festival Keris tahun 2019 adalah sebagaimana terpaparkan di bawah ini;

  • Penyelenggaraan Kegiatan Pra Pembukaan (JIHF) Jogja International Heritage Festival
    1) Lomba fotografi keris yang dilaksanakan pada Minggu I – II bulan Agustus 2019
    2) Travel Heritage yang dilaksanakan pada Minggu II – III bulan Agustus 2019
  • Penyelenggaraan kegiatan Pembukaan Rangkaian Kegiatan (JIHF) Jogja International Heritage Festival pada hari Jumat 30 Agustus 2019, pukul 09.00 WIB di Sasono Ondrowino Jalan Pekapalan No.7 Prawirodirjan Kecamatan Gondomanan Yogyakarta
  • Penyelenggaraan Pameran (JIHF) Jogja International Heritage Festival Keris selama 5 (lima) hari, yaitu mulai tanggal 30 Agustus hingga 3 September 2019, setiap pukul 09.00 hingga 21.00WIB di Jogja Galery yang dikuratori oleh Dewan Kurator yaitu Basuki Teguh Yuwono, S.Sn, M.Sn, Dr. Sakti Ratna Mulia, M.Hum dan DR. Argo Twikromo, M.A
  • Bursa keris yang akan dilaksankan selama 3 (tiga) yaitu hari Jumat hingga Minggu, tanggal 30, 31 Agustus dan 1 September 2019 bertempat di halaman Museum Sonobudoyo Yogyakarta yang dikoordinir oleh Bapak Eko Supriyono dari Paguyuban Pemerhati Keris Mertikarta Yogyakarta
  • Pertunjukan Dagelan Mataram lakon keris yang akan dilaksankan pada hari Jumat tanggal 30 Agustus 2019 pukul 19.00 WIB, di panggung halaman Museum Sonobudoyo Yogyakarta yang dimainkan oleh Kelompok Dagelan mataram Sugeng Iwak Bandeng Cs
  • Lomba Stand Up Comedy dan dagelan guyon maton yang akan dilaksankan pada hari Sabtu tanggal 31 Agustus 2019 pukul 19.00 WIB di panggung halaman Museum Sonobudoyo Yogyakarta yang dikemas dalam acara guyon maton dipandu Sugeng Iwak Bandeng Cs.
  • Seminar Keris yang akan dilaksanakan pada hari Senin 2 September 2019, pukul 09.00- 13.00 di Ruang Seminar Museum Sonobudoyo Yogyakarta dengan menghadirkan Narasumber Ahli dari Malaysia dan pakar-pakar perkerisan Nusantara dengan mengundang 50 orang peserta dari masyarakat pmerhati perkerisan
  • Konsultasi keris yang dilaksanakan selama 3 (tiga) yaitu hari Jumat hingga Minggu, tanggal 30, 31 Agustus dan 1 September 2019 bertempat di halaman Museum Sonobudoyo Yogyakarta yang dikoordinir oleh Paguyuban Pametriwiji
  • Sarasehan sebanyak dua kali yang masing-masing diselenggarakan pada:
    1. Senin 2 September 2019 di Museum Sonobudoyo pukul 19.00 WIB – 22.00 WIB, dengan tema “Menggagas Keris Tangguh HB X”
    2. Selasa tanggal 3 September 2019 di Museum Sonobudoyo pukul 09.00 WIB – selesai, mengusung tema “Strategi Pewarisan Keris Pada Generasi Millenial”
  • Workshop sebanyak dua kali tentang Keris diselenggarakan pada:
    1. Hari Sabtu 31 Agustus 2019 pukul 10.00 WIB – 12.30 WIB, bertempat di Jogja Gallery dengan mengusung tema “Merawat Keris”
    2. Hari Minggu 1 September 2019 pukul 10.00 WIB – 12.30 WIB, bertempat di Jogja Gallery dengan tema “Keris dan Pengageman”

Dalam jumpa pers yang digelar pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2019 bertempat di Ruang Bima Lantai II Dinas Kebudayaan DIY di Jl. Cendana Yogyakarta, Drs. Bambang Wisnu Handoyo selaku PLT Kepala Dinas Kebudayaan DIY juga mengungkapkan bahwa dari ragam kegiatan yang ada pada helatan Festival Keris di JIHF tahun 2019, harapannya sebagai pemilik warisan budaya -berujud keris- kita bisa semakin mampu mencintai sekaligus memahami kekayaan yang telah dimiliki. Sehingga kelak, dalam memanfaatkan keris, baik itu dalam keseharian pun dalam ‘ageman‘ bisa empan nggo papan, bisa tepat dan sesuai dengan suasana serta waktunya. [rpw]

JIHF -Jogja International Heritage Festival Keris Tahun 2019

4.9/5 - (7 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Rika Purwaka


Tentang Rika Purwaka