Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Pameran Memorabiliart #1 Kustiyah Edhi Sunarso

Memorabiliart #1 Menjadi Pameran Seni yang Didedikasikan untuk Mendiang Istri Seniman Patung: Kustiyah Edhi Sunarso


Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 2 September 2022   (1,586 Readers)

Ketika mendengar nama Edhi Sunarso bisa jadi memori kita akan langsung menuju ke beberapa karya seni patung yang terpajang dan menjadi ikon di beberapa kota. Sebut saja Monumen Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia, atau patung pembebasan Irian Barat yang ada di Lapangan Banteng Jakarta. Di luar Jakarta, ada pula Monumen Jenderal Men/Pangad 1962 Ahmad Yani di Bandung, Monumen Jenderal Gatot Soebroto di Surakarta, ataupun Tugu Muda di Semarang.

Edhi Sunarso yang merupakan suami dari sosok seniman wanita bernama Kustiyah adalah juga seorang seniman dengan karya yang sudah tak bisa diragukan lagi. Beberapa karyanya bukan saja tersebar di beberapa kota yang ada di Pulau Jawa, akan tetapi juga terpajang dari Papua hingga Sumatera –yang itu semua masih dapat kita saksikan hingga saat ini.

kustiyah edhi sunarso

Berkarya sejak zaman kemerdekaan, di mana ia juga dekat dengan sang plokramator, maka sosok Edhi Sunarso adalah juga sebagai seorang pejuang dengan kepemilikan jasa sangat besar bagi Indonesia.

Hal yang tak bisa dinafikan dalam proses karya dan perjuangannya itu tak lain adalah keberadaan sekaligus pendampingan dari sang istri yang bernama Kustiyah. karena itu, sebagai bentuk dedikasi dan rasa cintanya terhadap sang istri, proses berkarya Edhi Sunarso diabadikan bersama karya Kustiyah di sebuah bangunan griya seni yang ia dirikan. Bangunan griya seni yang menjadi karya terakhir dari sosok seniman seni patung tersebut kemudian diberi nama Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso.

Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso yang juga berisikan berbagai karya Edhi Sunarso dan Kustiyah ini diresmikan pada tanggal 20 September 2015 silam.

Seiring berjalannya waktu, pada pertengahan tahun 2022 ini, Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso menyelenggarakan sebuah pameran yang mengusung tajuk “Pameran MemorabiliArt #1 KUSTIYAH”, yang itu diselenggarakan juga untuk memperingati delapan puluh tujuh tahun Kustiyah. Sebagaimana diketahui, Kustiyah merupakan perempuan yang lahir di Probolinggo, 2 September 1935 dan kemudian wafat di Yogyakarta pada tahun 2012.

Karya Kustiyah Edhi Sunarso 2

Pameran ini dimaknai sebagai kelahiran kedua Kustiyah dengan mengenalkan dan mengingatkan kembali bagaimana sosok Kustiyah dalam dunia kesenian. Pameran yang dilaksanakan di Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso ini juga sebagai awal baru dari griya seni yang telah diresmikan sejak tahun 2015 oleh Edhi Sunarso. Griya seni ini menjadi sebuah persembahan dari Edhi Sunarso untuk mendiang sang istri tercinta yang telah menemaninya selama kurang lebih enam puluh tahun dalam pernikahan mereka.

Mengusung judul Memorabiliart #1 bukan lantas menjadi pameran tunggal yang digelar untuk kali pertama dari karya-karya Kustiyah semasa hidupnya. Lain dari itu, ia merupakan pameran pertama yang didedikasikan untuk mendiang Kustiyah yang sedikit banyak memberikan gambaran bagaimana sosok Kustiyah hadir sebagai seniman wanita pada eranya.

Pameran Memorabiliart #1 ini memperlihatkan lini masa perjalanan hidup dan berbagai pameran Kustiyah yang ditunjukkan melalui arsip foto dan katalog pameran. Tak hanya arsip saja yang dipamerkan, namun ada pula sebelas karya lukis Kustiyah dari beragam tahun pembuatan.

Setelah dibuka pada hari Jumat tanggal 2 September 2022, pamerain seni Memorabiliart #1: Kustiyah Edhi Sunarso ini bakal digelar hingga bulan Juni 2023. Jadi khalayak bisa meluangkan waktu cukup lama untuk menikmati pameran yang lokasinya ada di Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso dengan alamat Karang Geneng, Sendangadi, Kec. Mlati, Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta. (Bisa dicari di google-map: Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso). Sementara untuk informasi dan keterangan lebih lanjut, bisa langsung mengirim email griyasenikes@gmail.com dan/atau melalui akun instagram @kus.griyaseni.

Pameran ini bukan sebuah akhir perjalanan mengungkap sosok Kustiyah sebagai seniman wanita, sebaliknya ia justru menjadi langkah pertama untuk memulai dan merangkul berbagai pihak guna meneliti Kustiyah sebagai seniman wanita di era 60-an. Bentuk pameran yang berkelanjutan akan terus dihadirkan oleh pengelola Griya Seni dalam misinya ikut memperkaya pengetahuan di lingkungan kesenian Indonesia. [uth]

4.8/5 - (5 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Utroq Trieha


Tentang Utroq Trieha

BACA JUGA:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *