Melalui Single ‘Unpopular Kid’ Lintang Ariani Hendak Mengatakan bahwa Menjadi Manusia Populer itu Cuma Bonus
Jogja seolah menjadi tempat bertumbuh-kembang dan tersohhornnya talenta seni dan budaya yang memiliki ciri khas istimewa sebagaimana julukan kotanya. Bahkan di masa datangnya pageblug virus corona yang boleh dibilang menjadi mesin pemati sebuah kota, namun justru dengan mewabahnya virus itu, yang kemudian menjadikan para warganya untuk tinggal di rumah saja, namun toh kenyataannya tak sedikit yang tetap kreatif dan terus berkarya seolah tak kenal dengan kata menyerah meski keadaannya tak seperti biasa.
Lintang Ariani menjadi salah satu bukti sosok penyanyi muda yang berasal dari Jogja dan turut meramaikan blantika permusikan, meski di tengah kondisi wabah COVID19 ini. Sebagai gadis kota gudeg, Lintang Ariani telah bermain musik sejak sekolah dasar, tak lain karena keluarganya memang cukup dekat dengan musik.
Saat usia Sekolah Dasar, Lintang memanikan musik piano classic, yang kemudian oleh orang tuanya ia dikenalkan dengan musik-musiknya The Beatles akibat keseharian selalu terdengar lagu itu di rumah tinggalnya. Sebagaimana penilaiannya, The Beatles merupakan sebuah band yang memiliki keajaiban dalam musik pop.
Selepas familiar dengan piano classic tersebut, selanjutnya ketika menginjak dewasa, Lintang Ariani mengenal pula alat musik petik bernama Ukulele.
Berbekal ukulelenya itu tak jarang Lintang membuat kover lagu-lagu lawas, yaitu lagu yang tenar di era tahun 50-60an, kemudian ia mengunggahnya di Instagram. Hingga suatu saat tercetuslah ide untuk merekam lagunya sendiri, dan pada akhirnya dipilihlah lagu berjudul “Unpopular Kid” sebagai single pertamanya.
Single yang diberikan judul ‘Unpopular Kid’ ini merupakan lagu ciptaan Lintang Ariani sendiri yang menjadi sebuah curahan keresahannya tentang kehidupan. Yaitu pada saat semua orang berlomba-lomba mencapai apa yang mereka inginkan.
“Melalui Unpopular Kid, aku pengen bilang bahwa kita sebagai manusia itu harus menjadi best version of ourselves, jadi populer itu cuma bonus, yang penting bisa berguna bagi orang orang,” Lintang menuturkan.
Single ‘Unpopular Kid’ ini proses perekamannya dilakukan di Interest Studio dan GDGH Studio, di mana pada penggarapan musiknya dibantu oleh Eugenius Arno pada Bass, sekaligus juga untuk urusan Mixing dan Mastering-nya.
Selain itu, mendapatkan bantuan dari kawan-kawan Kitten Records, single ‘Unpopular Kid’ ini berhasil dirilis pada tanggal 29 Maret, yaitu di semua layanan digital, termasuk di dalamnya adalah di Kanal YouTube.
29 Maret yang digunakan sebagai hari diluncurkannya single tersebut, sekaligus juga merupakan hari ulang tahun Lintang yang kali ini juga sedang menyiapkan EP. Sementara mengenai single pertamanya ini Lintang menuturkan bahwa ia hadir juga menjadi kado bagi teman-teman yang sedang sama-sama merasakan keresahan.
“Lagu ini jadi kado untuk teman-teman semua yang merasakan keresahan yang sama. Quarter life crisis, kadang menyebalkan namun mau gak mau harus dihadapi,” kata Lintang. []
Tinggalkan Balasan