FSTVLST Mengunggah Serangkaian Video Lirik dan Akord Gitar di Kanal YouTube guna Merespon Kampanye “Self Distancing” Akibat Wabah COVID-19
FSTVLST (baca: festivalist) adalah salah satu kelompok musik (band) beraliran rock asal Yogyakarta yang justru mengusung tagline “Almost Rock Barely Art” alias ‘Hampir Rock Nyaris Seni’. Mereka sebagai formasi yang ada di bawah bendera FSTVLST ini antara lain adalah Roby Setiawan sebagai gitarist dan Sirin Farid Stevy Asta yang merupakan sang vokalist. Keduanya telah bersama sejak dahulu menamai band dengan julukan Jenny. Selanjutnya mereka berdua mengajak beberapa kawan yang dulunya tim (kru) untuk terlibat, di antaranya adalah Danish Wisnu Nugraha sebagai penggebug drum, Humam Mufid Arifin selalu pembetot bass, dan Rio Faradino yang ada di belakang keyboard.
Di tengah-tengah produktivitas yang sempat terhenti dan mereda kali ini secara terjadwal FSTVLST mengunggah serangkaian video lirik dan akord gitar di kanal YouTube. Hal itu dilakukan guna merespon kampanye “self distancing” alias pembatasan sosial, yang itu diakibatkan oleh merebaknya wabah virus Corona a.k.a COVID-19.
Dapat diketahui bahwa FSTVLST yang pada tahun 2014 silam telah merilis album Hits Kitsch ini, sejatinya mereka juga terus berproses, dan agendanya dalam waktu dekat juga bakal mengeluarkan album penuh berikutnya, FSTVLST II. Rencananya, rilisan tersebut bakal dilakukan baik secara fisik ataupun digital.
Namun terlepas dari agenda itu, sebagaimana yang kita ketahui, saat ini kita di Indonesia, maupun mereka yang ada di negara lain, secara global sedang dilanda wabah corona virus (Covid-19). Ialah wabah yang dapat menjangkit siapa saja, tanpa pandang bulu. Bebagai upaya, baik dari pemerintah maupun pihak partikelir digalakkan untuk mengantisipasi dan menangkal persebaran wabah lebih luas. Langkah-langkah penangkalan serta pencegahan itu antara lain adalah ‘self distancing’, atau pembatasan sosial. Hal ini berupa “meng-karantina” diri dengan mengurangi kegiatan di luar ruangan. Kerja dari rumah, cari hiburan tanpa keluar rumah, dan hal lain semacamnya.
Tak pelak, hal yang terkait dengan pencegahan serta penangkalan merebaknya wabah COVID19 tersebut mempengaruhi berbagai ragam aktivitas di seputar kita. Sekolah pun kuliah musti dilakukan secara jarak jauh, beberapa tempat wisata ditutup, serta ragam aktivitas ditunda, bahkan dibatalkan. Tak terkecuali bagi group-band FSTVLST yang justru menamai diri sebagai kelompok-jathilan ini, beberapa jadwal manggung yang telah diagendakan juga harus dibatalkan atau ditunda oleh penyelenggara acara.
Menyikapi hal di atas, demi mengobati kekecewaan fans dan teman-teman Festivalist yang acap dijuluki sebagai ‘FSTVLST Enthusiast’, sekaligus guna merespon kampanye “self distancing” atau pembatasan sosial, maka dimulai sejak tanggal 17 Maret 2020, melalui kanal resmi youtube FSTVLST: youtube.com/FSTVLSTVIDEO telah diunggah serangkaian video lirik dan akord gitar lagu-lagu garapan FSTVLST di album Manifesto (2009) (saat masih bernama Jenny) dan HITS KITSCH (2014) dengan jumlah total 20 lagu, dengan jeda 2-3 hari antar unggahan video.
Kampanye Semangat Empan Papan Digital oleh FSTVLST
Dengan FSTVLST mengunggah serangkaian video lirik dan akord gitar secara terjadwal dengan jeda-hari tersebut, FSTVLST hendak mengajak kepada teman-teman sekalian untuk tetap bisa menghibur diri dalam situasi yang sedang tak seperti biasanya ini, yaitu dengan bernyanyi dan bersenandung, sekaligus bermain gitar ataupun ber-karaoke bersama kolega.
Langkah FSTVLST mengunggah serangkaian video lirik dan akord gitar secara berkala di kanal YouTube tersebut selain demi merespon himbauan untuk tetap ‘di rumah saja’ terkait wabah virus corona ini, adalah juga menjadi upayanya guna mengkampanyekan semangat EMPAN PAPAN DIGITAL.
Empan Papan atau bagi sebagaian masyarakat jawa juga mengatakannya sebagai ‘empan nggo papan’ sendiri merupakan ‘semacam’ idiom bagi masyarakat jawa agar kita bisa menempatkan diri, bisa jadi itu sepadan dengan pepatah ‘di mana bumi dipijak, di situ langit kita junjung’. Atau bisa pula dimaknai sebagai; kita harus mengerti ikhwal posisi-diri, yang itu sesuai dengan tempat ataupun situasi dan kondisi.
Dengan mengerti makna empan nggo papan itu, maka Project kampanye semangat EMPAN PAPAN DIGITAL bisa diartikan sebagai langkah guna merespon perilaku beberapa oknum warganet yang mengunggah lagu-lagu, baik dimonetisasi atau tidak, dengan tanpa memohonan izin dari FSTVLT sebagai pemegang hak cipta karya. Lebih parahnya, bahkan hal itu juga dilakukan pada materi-materi album barunya yang belum dirilis secara penuh hingga saat ini, baik itu yang berbentuk digital maupun berwujud fisik.
Dengan begitu, harapannya, teman-teman yang ingin mengakses karya-karya FSTVLST dapat berfokus di kanal resminy. Lebih dari itu, mncul pula penolakan pada perilaku oknum yang mengunggah karya dengan maksud dan tujuan menguntungkan pribadi maupun kelompoknya.
FSTVLST sangat berterima kasih ketika Anda mengambil keputusan untuk mendukung FSTVLST, yaitu dengan cara yang keren dan empan papan. Tetap jaga kesehatan, dan kebersihan diri maupun sekitarnya. Berdoa jangan lupa. Dan yakinlah, bad-day pasti berlalu. []
Simak Pula Pawarta Tentang Artikel dan Release, Atau Adicara Menarik Lain Oleh Official Adm
Tinggalkan Balasan