Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Explanatory ARTJOG 2022 2

Explanatory yang Merupakan Program Terkini ARTJOG Hadirkan 6 Seniman untuk Mempresentasikan Karya dalam 2 Bentuk; Pertunjukan di Ruang Pamer dan Performance Lecture di Ruang Terbuka Pendhapa Ajiyasa


Diwartakan oleh Official Adm pada 1 September 2022   (1,340 Readers)

Bukan ARTJOG namanya kalau tak ada terobosan-terobosan baru yang ia presentasikan ke dalam beragam bentuk seni, terutama hal-hal yang terkait dengan seni rupa. Karenanya, ARTJOG MMXXII: Arts-in-Common Expanding Awareness di tahun 2022 inipun menghadirkan sub-program baru yang menjadi bagian dari Weekly Performance ARTJOG dan kemudian diberi tajuk Explanatory.

Program Explanatory di ARTJOG tahun 2022 kali ini merupakan gagasan baru yang terpantik guna mempertemukan karya seni rupa di ruang pamer dengan praktik penciptaan karya seni pertunjukan.

Dalam presentasinya, program Explanatory dalam Weekly Performance ARTJOG MMXXII ini melibatkan sejumlah 6 seniman pertunjukan yang telah melakukan riset singkat di bulan Juli, untuk kemudian melanjutkan riset itu ke dalam proses penciptaan karya pertunjukan selama bulan Agustus. Hasil riset dan proses itu selanjutnya dipresentasikan melalui dua bentuk, yaitu pertunjukan di dalam ruang pamer pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2022, serta Performance Lecture sebagai presentasi karya di panggung Pendhapa Ajiyasa pada tanggal 1 dan 2 September 2022.

Seniman Penampil di Explanatory ARTJOG 2022

Enam seniman pertunjukan serta enam karya rupa yang dipresentasikan dalam rangkaian kegiatan di program Explanatory Weekly Performance ARTJOG MMXXII kali ini masing-masing adalah sebagai berikut;

  1. Rani Jambak (Padang)
    Ialah seorang komposer musik yang mereinterpretasi “Kisah Punah Kita” karya dari Chitra Subyakto, Sejauh Mata Memandang
  2. Wayan Sumahardika (Bali)
    Merupakan sutradara teater yang menghidupkan kembali “Ladang Padi” karya Gilang Mustafa dengan pertunjukan site specific dan teater objek
  3. Nanik Indarti (Yogyakarta)
    Adalah seorang sutradara teater yang kali ini bersama Unique Theatre Project menafsir ulang “Babad Wikara” karya Jogja Disability Arts
  4. Gendra Wisnu Buana (Tegal)
    Merupakan komposer musik yang membuat pertunjukan kolaborasi komposisi musik dan fashion show di “Dalam Hitam” karya Asha Darra
  5. Jamaluddin Latief (Jogja)
    Ialah sosok aktor teater yang bersama anaknya (Wisang Rajulung Sungsang) kali ini membuat pertunjukan partisipatoris mereinterpretasi “Bento Please Cheers Me Up!” karya Mulyana x Parti Gastronomi
  6. Puri Senja (Surabaya)
    Adalah sosok seniman perempuan yang kali ini menampilkan pertunjukan tari durasional yang mengkonfrontasi video “Terpesona dalam Kegelisahan” karya Nadiah Bhamadhaj.

Membuka rangkaian Performance di tanggal 30-31 Agustus, B.M. Anggana yang lebih akrab disapa ‘Eng’ dan merupakan kurator pertunjukan dalam program Explanatory ARTJOG MMXXII ini menyatakan bahwa para seniman memilih karya rupa untuk ditafsir menjadi pertunjukan baru dengan melibatkan perupanya di dalam proses penciptaan pertunjukan.

“Harapannya melalui program ini dapat terjadi proses transfer pengetahuan lintas disiplin dan membuka kemungkinan-kemungkinan baru bagi penciptaan karya seni, baik seni rupa maupun seni pertunjukan,” tutur Eng.

6 Seniman Presentasi di 2 Lokasi Berbeda

Setelah perkenalan program disampaikan oleh Eng B.m. Anggana, puluhan penonton siap memasuki ruang pamer untuk bisa menikmati pertunjukan langsung satu demi satu.

Suasana galeri pamer seni rupa selama dua hari menjadi nampak berbeda tak lain disebabkan adanya pertunjukan-pertunjukan di beberapa titik. Para penonton yang hadir cukup antusias memenuhi tiap-tiap ruangan dan turut berpartisipasi menyambut ajakan seniman. Karya rupa seolah dihidupkan melalui cara berbeda dengan adanya ruang-ruang tafsir baru melalui dialog, gerak tubuh, musik, dan tari.

Selain merespon langsung karya seni rupa di ruang pamer pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2022, maka selanjutnya di tanggal 1 dan 2 September 2022, keenam seniman Explanatory tersebut juga mempresentasikan karyanya dalam bentuk Performance Lecture. Para seniman akan menceritakan proses penjelajahan, penafsiran ulang, serta berbagi temuan-temuan selama menjalani program Explanatory. Sehingga, harapan untuk terjadinya proses transfer pengetahuan lintas disiplin dapat terlaksana, tidak hanya bagi para seniman yang terlibat, namun juga bagi publik yang menyaksikan. []

4.8/5 - (6 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Official Adm


Tentang Official Adm