Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Diskusi Publik Pahlawan Nasional dan Seni Rupa Tokoh Sejarah Pendhapa Art Space

Pendhapa Art Space Yogyakarta Gelar Diskusi Publik “Pahlawan Nasional dan Seni Rupa Tokoh Sejarah” Sebagai Titik Awal Pameran Representasi #4: Pahlawan Nasional


Diwartakan oleh Haiki Murakabi pada 12 September 2021   (3,084 Readers)

“Pahlawan Nasional dan Seni Rupa Tokoh Sejarah” dipantik sebagai tajuk pada acara diskusi publik yang telah dilaksanakan pada pada hari Selasa, tanggal 7 September 2021, dengan lokasi di area Pendhapa Art Space Yogyakarta. Diskusi publik yang juga bisa disimak secara virtual alias online tersebut menghadirkan dua narasumber, yaitu Prof. Dr. Asvi Warman Adam, APU. yang merupakan sejarawan LIPI dan Dr. Mikke Susanto, M.A. yang biasa menjadi tim kuratorial seni.

Diskusi publik bertajuk “Pahlawan Nasional dan Seni Rupa Tokoh Sejarah” ini dilangsungkan juga sebagai titik awal dari pameran Representasi #4: Pahlawan Nasional, yaitu satu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada tanggal 10 November hingga 10 Desember 2021 dengan tempat di Pendhapa Art Space, Yogyakarta.

Merujuk pada tajuk ‘Pahlawan Nasional dan Seni Rupa Tokoh Sejarah’, maka yang dibahas pada diskusi publik kali ini adalah persoalan seputar wacana kepahlawanan, khususnya mengenai apa-siapa-bagaimana pemberian gelar pahlawan nasional itu disematkan, serta tentang peran seni rupa, terutama pelukis, di dalam wacana kepahlawanan tersebut.

Diskusi Publik Pahlawan Nasional dan Seni Rupa Tokoh Sejarah di Pendhapa Art Space

Apabila merujuk pada data yang dapat diakses melalui situs Kementrian Sosial, dapat diketahui bahwa Indonesia ini telah memiliki 191 pahlawan nasional, hanya saja seperti pernyataan faktual yang disampaikan oleh Prof. Dr. Asvi Warman Adam, dari jumlah itu sama sekali belum ada satupun yang kiprah hidupnya dulu murni sebagai sosok pelukis. Padahal di lain sisi, Prof. Dr. Asvi Warman Adam juga menyatakan bahwa sejatinya Raden Saleh telah diusulkan untuk diberi gelar pahlawan nasional pada tahun 2012.

“Sudah ada buku yang dibuat untuk itu (mengusulkan). Inilah menurut saya yang harus diperjuangkan oleh kalangan seniman, pelukis, dan oleh kalangan seni rupa (pada umumnya),” ungkap Profesor Asvi.

Masih dalam acara diskusi publik bertajuk ‘Pahlawan Nasional dan Seni Rupa Tokoh Sejarah’ di Pendopo Art Space, Dr. Mikke Susanto yang juga menjadi nara sumber turut memaparkan tentang lukisan sejarah, di antaranya mengenai jenis, contoh, dan beberapa kasusnya. Salah satu hal yang turut dibicarakan oleh Dr. Mikke Susanto adalah perihal lukisan Diponegoro.

“Diponegoro hidup pada masa kamera belum ada di Indonesia, jadi wajah Diponegoro ini memang misterius,” jelasnya.

Wajah Pangeran Diponegoro selama ini memang hanya bisa dilihat melalui sketsa dan lukisan yang dibuat oleh para perupa. Salah satunya melalui lukisan A. J. Bik dan Basoeki Abdullah. Pun dengan beberapa pahlawan nasional lain.

Belum adanya kamera pada masa hidup beberapa pahlawan nasional ini bisa saja menjadi tantangan bagi para perupa, bagaimana cara merepresentasikan para pahlawan nasional dalam karyanya sambil mengekspresikan kemuliaan dan sentimentalitas para pahlawan. Selain mengenai representasu para perupa,hal lain yang dibahas pada diskusi publik kali ini adalah juga mengenai “homogenitas” karya seni pahlawan nasional. Bahwa selama ini karya seni rupa dengan subyek pahlawan nasional terlihat didominasi oleh Diponegoro dan Sukarno.

Selain pokok bahasan yang telah tertuliskan di atas, masih banyak hal lain yang didiskusikan dalam diskusi publik “Pahlawan Nasional dan Seni Rupa Tokoh Sejarah” di Pendhapa Art Space yang berlokasi di Ringroad Selatan Yogyakarta ini, di mana selain dihadiri langsung oleh lebih dari 70 peserta, ia juga bisa disimak dan disaksikan kembali melalui kanal Youtube Pendhapa Art Space. [hmk]

4.7/5 - (4 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Haiki Murakabi


Tentang Haiki Murakabi