Pembukaan Galeri Baru Bernama LAV Gallery Jogjakarta Diiringi dengan Program Perdana Pameran Seni Rupa Bertajuk ‘Borderless Space’
Menjadi kota yang melahirkan banyak seniman dan sekaligus sebagai tempat yang hingga saat ini tetap selalu diramaikan oleh geliat kreatifitas para pekerja seni, Jogja tentu saja menawarkan banyak ruang kreatif yang bisa dikatakan tak pernah sepi. ‘Patah tumbuh hilang berganti’ ataupun ‘ada dan akan terus berlipat ganda’ bisa jadi merupakan kalimat tepat untuk mengejawantahkan ruang-ruang kreatif di Jogjakarta itu, yang salah satunya adalah keberadaan ruang galeri.
LAV Gallery ialah salah satu wadah kreativitas yang bisa dikatakan sangat baru, namun dengan awak yang sudah lama berkecimpung di dunia serupa.
Citra Pratiwi yang kini dikenal pula dengan julukan ‘RawRaw’ adalah sosok yang dahulu pernah bergiat di seni teater bersama Teater Garasi, dan kemudian belakangan ini diketahui sangat intens dalam menekuni dan menjalani kreativitas dunia seni rupa, dan LAV Gallery ini merupakan tempat yang didirikannya –sebagai bagian dari kecintaannya dengan dunia seni khususnya seni kontemporer.
LAV Gallery yang juga merupakan bagian dari unit usaha PT Kutus Kutus Hospitality ini memiliki tim pengelolaan yang sejatinya adalah orang-orang lama dan sudah berpengalaman di dalam dunia seni rupa. Ialah mereka yang pada waktu sebelumnya juga menggawangi salah satu galeri di Jogjakarta bernama Langgeng Art Space.
Binti WA yang merupakan sosok perempuan muda selaku manajer ruang LAV Gallery memaparkan bahwa ruang LAV hadir sebagai sebuah ruang untuk mengembangkan seni rupa kontemporer di Yogyakarta khususnya bagi seniman muda sekaligus sebagai ruang kreatíf bagi perkembangan seni dan budaya di Yogyakarta.
Nama LAV Gallery yang menempati ruang baru di area Lapangan Minggiran, tepatnya di Jl Panjaitan no 66 Yogyakarta ini adalah sebuah akronim dari Love in Art foreVer.
Sebagai ruang kreatív LAV memberikan fasilitasi pada program pameran seni rupa, program pertunjukan seni kontemporer lintas disiplin dan ruang diskusi seni budaya. Sementara itu, di dalam gedung LAV terdapat sebuah Coffee Shop dan Art Corner Shop yang memfasilitasi produk kopi artisan lokal Yogyakarta dan produk merchandise dan craft dari seniman.
Menjadi program perdana yang diangkat, LAV Gallery melakukan kerja kolaboratif dengan Super Duper Gallery Philippine dan Selatan Klub Art Collective, yaitu dengan menghadirkan pameran internasional bertajuk ‘Borderless Space’ yang diikuti 10 seniman muda yang berasal dari Indonesia, Philipine dan New Zealand.
Helatan ini seturut dengan diselenggarakannya Festival Art Jogja, sehingga kehadirannya juga turut meramaikan bulan perayaan seni rupa di Yogyakarta, yaitu satu pameran yang mengajak audiens untuk memasuki pandangan seniman muda mengenai pandangannya mengenai seni visual di saat sekarang.
M. Rusnoto Susanto dosen seni rupa Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yogyakarta (UST) sekaligus penulis pameran ‘Borderless Space’ ini memaknai sebagai kreativitás yang lepas dari batasan ruang. Selengkapnya di bawah ini adalah mereka yang terlibat dalam program pertama LAV Gallery dalam pameran seni rupa bertajuk ‘Borderless Space’
LAV Gallery in collaboration with Super Duper Gallery Philippine & Selatan Klub Art Collective presents:
- Andi Acho Mallaena (ID)
- Anton Jellyfish Kisses” Belardo (PH)
- I Made Surya Subratha (ID)
- Jessa Amirol (PH)
- Krismarliyanti (NZ)
- Mira El Amir (ID)
- Rawraw (ID)
- Two Front Teeth (PH)
- Yula Setyowidi (ID)
- Wisnu Aji Kumara (ID)
Pameran ini berlangsung sejak dibuka, yaitu pada tanggal 16 Juli hingga 16 Augustus 2022, dan bisa dikunjungi oleh publik, dengan jadwal dari hari Senin hingga Sabtu, tepatnya pukul 11:00 hingga 18:00 WIB. []
Simak Pula Pawarta Tentang Helatan, Pameran, dan Presentasi, Atau Adicara Menarik Lain Oleh Official Adm
Tinggalkan Balasan