Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Pameran Jigsaw Falling Into Place di Achieve Art Space 3

Dua Tahun Selepas Launching Galeri Online creasimu.com, Anglilasandyakala Pramodawardhani Luncurkan Galeri Fisik Achieve Art Space dan Pamerkan Karya 23 Perupa Termasuk ‘Njagong Manten’ Karya Nasirun


Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 16 Juli 2022   (2,048 Readers)

Jogja bisa saja dikatakan menjadi kota dengan ragam seniman yang selalu silih berganti kehadirannya. Selain terbentuk regenerasi dari masa ke masa, di tempat ini pula para pegiat dan pecinta seni seolah mendapatkan surga, pasalnya selalu ada momentum dan helatan terlaksana, sekaligus selalu ada karya yang tercipta, baik itu seni rupa, seni tari, seni suara, pun seni-seni lain, kontemporer pun tradisional. Sebagaimana berdirinya satu galeri baru bernama “Achieve Art Space”, yang kali ini juga langsung menggelar pameran fisik perdananya.

“Jigsaw Falling Into Place” adalah judul pameran yang digelar di galeri Achieve Art Space yang beralamat di Jl Raya Sidoarum no.9 Bantulan Godean Sleman Yogyakarta.

Dikuratori oleh Duls Rumbawa, pameran yang menghadirkan karya-karya dari sejumlah 23 seniman –termasuk karya Nasirun ini telah dibuka oleh Fathin Naufal yang merupakan CEO dari Widya Edutech, yaitu pada Sabtu malam, 16 Juli 2022, sekira pukul 19.00 WIB. Agenda pamerannya sendiri berlangsung hampir satu bulan lamanya, dan bisa dikunjungi oleh publik sejak tanggal 17 Juli 2022 hingga 13 Agustus 2022.

Pameran Jigsaw Falling Into Place di Achieve Art Space

Kenapa Jigsaw Falling Into Place?

Sebagaimana disampaikan oleh Duls Rumbawa selaku kurator, judul Jigsaw Falling Into Place sejatinya juga terpantik dari lagu Radiohead, di mana dari sana bisa dimaknai sebagai satu kehadiran ingatan serta rangkaian rekam jejak yang menjadi artefak dari suatu peristiwa, itu juga menjadi bangunan akan keberlangsungan eksistensi terhadap hal-hal yang telah lampau. Tanpa terkecuali mimpi, harapan, serta capaian yang dialami.

Karenanya, dalam pameran ini, objek-objek yang merefleksikan memori perupa terhadap suatu peristiwa, dijadikan sebagai landasan utama dalam proses pengkaryaan. Objek yang dimaksud di sini adalah fragmen dalam bentuk artefak dari sebuah memori, baik berupa visual, aroma, bunyi, dan lain sebagainya. Layaknya permainan menyusun gambar (puzzle), kepingan obyek dari artefak memori merangkai ingatan menjadi satu keutuhan, baik dengan skala mikro ataupun makro.

Tajuk Jigsaw Falling Into Place dipilih sebagai representasi dari gambaran perupa dengan karyanya dalam membedah pengalaman menggunakan bahasa seni yang kontekstual dengan zamannya.

Sebanyak 23 perupa yang terlibat dalam merespon tema ini, di mana sebagian merupakan seniman undangan, dan sebagian lainnya adalah mereka yang hadir melalui panggilan terbuka (open call).

Para perupa yang diundang dalam pameran ini adalah mereka yang memiliki materi visual kuat, baik secara simbol maupun tanda yang biasa mereka implementasikan ke dalam karya. Sedangkan untuk teman-teman perupa lainnya, karya dipilih melalui proses kurasi dengan metode pembacaan karya mengenai materi visual serta narasi yang dibawakan.

Gelaran karya yang dipamerkan dalam Jigsaw Falling Into Place ini tanpa membatasi media dan hal-hal yang ingin disampaikan. Intinya, melalui karya yang hadir dalam pameran ini, ia bisa mengajak pengunjung untuk melihat kembali ke hal yang lampau, untuk selnajutnya melakukan pembacaan ulang yang dirumuskan menjadi sebuah objek sederhana serta mudah diingat, hingga kemudian, di akhir, objek tersebut bisa menjadi sebuah artefak dari peristiwa, memori, dan keberlangsungan di hari yang sedang kita jalani ini.

Njagong Manten Nasirun -Pameran Jigsaw Falling Into Place di Achieve Art Space

Karya 23 Seniman Dipamerkan

Meski secara offline hadir sebagai galeri baru, namun Achieve Art Space di Jalan Sidoarum Godean ini tak mau tanggung-tanggung dalam menggelar helatannya. Terbukti sejumlah 23 seniman dengan karyanya masing-masing dihadirkan di sini.

Mereka yang berpameran di Achieve Art Space dalam tema Jigsaw Falling Into Place ini adalah sebagai berikut;

  1. Afrizal Romadhoni
  2. Ajeng Pratiwi
  3. Anggar Prasetyo
  4. Anton Subiyanto
  5. Bio Andaru
  6. Bobi Prabowo
  7. Bunga Jeruk
  8. Deddy PAW
  9. Edbert Berna
  10. Farraz Away
  11. Febri Anugerah
  12. GalihJohar
  13. Gesito Arhant
  14. I Made Dabi Arnasa
  15. Jiwe
  16. Jowo Faqih
  17. A.M. Dante
  18. Meta Enjelita
  19. Muhammad Fauzan
  20. Muhammad S. Jordhi
  21. Nasirun
  22. Raka Hadi Permadi
  23. Teguh Sariyanto

Pameran Jigsaw Falling Into Place di Achieve Art Space 4

Hadir Secara Online Sejak 2020 bernama Creasimu

Secara fisik, Galeri ‘Achieve Art Space’ yang beralamat di Bantulan Sidoarum Godean Yogyakarta ini memang masih sangat belia. Tetapi, sejatinya kehadirannya di depan mata kita sudah lebih dari dua tahun lalu lamanya, yaitu dengan nama creasimu.com yang sejak 2020 lalu sudah menyinggahi dunia maya.

Sosok yang menjadi founder dari Galeri Achieve Art Space sekaligus aplikasi-situs online creasimu.com ini bisa dikatakan masih sangat muda, ialah perempuan cantik yang bernama Anglilasandyakala Pramodawardhani.

Creasimu merupakan sebuah platform online yang bukan hanya mempublikasikan, namun juga membuka ruang pemasaran bagi seniman dan karya seni rupa layaknya market-place. Berdiri sejak tahun 2020, ia membawa semangat sebagai jembatan bagi masyarakat, terlebih kepada para penikmat dan penyuka seni rupa.

Artinya, di platform daring creasimu.com ini, para pengunjung bukan saja bisa sekadar menikmati karya, namun juga bisa membelinya dengan transaksi secara online. Pun dengan seniman, di platform ini selain mereka bisa memamerkan karya-karyanya, juga akan bisa secara langsung menjualnya. Tentu semua itu juga harus melalui prosedur, termasuk proses kurasi dari pihak creasimu.com.

Anglilasandyakala Pramodawardhani x Fathin Naufal Membuka Pameran Jigsaw Falling Into Place di Achieve Art Space

Seiring berjalannya waktu, dalam usia yang terbilang masih muda, ‘Creasimu’ kemudian membuka diri untuk membuat suatu peristiwa penting, yaitu membangun platform offline sebagai ruang pamer dan ruang bertemu seniman dengan menyandang nama “Achieve Art Space”.

Achieve yang berarti mimpi atau pencapaian menjadi landasan utama dalam perjalanan Creasimu untuk terus memiliki mimpi dan mencapainya. Selanjutnya, dengan tetap membawa semangat yang sama dengan ‘Creasimu’, bahwa setiap orang berhak untuk menikmati dan memiliki karya seni, “Achieve Art Space” hadir sebagai ruang luring untuk dapat bersinergi dengan ‘Creasimu’ yang telah lebih dulu hadir. [uth]

Pameran Jigsaw Falling Into Place di Achieve Art Space 2

4.8/5 - (6 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Utroq Trieha


Tentang Utroq Trieha