Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
JogjaROCKarta Festival 2022 Usung Tema History Continues

Ubah Tema Rock on Jeep Menjadi History Continues, JogjaROCKarta Festival #5 2022 Bakal Hadirkan Puluhan Grup Band di Area Tebing Breksi, Termasuk 2 Jawara ROCKFIVETIVAL


Diwartakan oleh Official Adm pada 14 Juli 2022   (1,974 Readers)

Walaupun belum bisa dikatakan bebas dari pandemi, kondisi terkini perihal merebaknya virus corona di Indonesia sudah layak untuk dikatakan ‘semakin membaik’. Bahkan, meski belum lama ini presiden Joko Widodo sempat menyatakan untuk tetap berhati-hati dalam melakukan aktivitas dan tetap diusahakan untuk mengenakan masker, akan tetapi beberapa waktu sebelumnya kepala negara juga telah memberi izin kepada warga masyarakat untuk melepas makser ketika berada di luar ruangan.

Menyikapi telah membaiknya kondisi gelaran festival musik di tanah air maka History Continues menjadi tema baru yang diusung Rajawali Indonesia selaku promotor JogjaROCKarta Festival yang pada tahun 2022 ini menjadi kali ke-5 helatannya. Langkah perubahan tema konser musik rock tahunan ini diiringi pula dengan diubahnya –dan dikembaliakannya– konsep cara menonton, yaitu yang pada awalnya bakal dilakukan di atas kendaraan jip.

Perubahan Tema dan Konsep

Perihal perubahan tema JogjaROCKarta Festival yang bakal diselenggarakan pada tanggal 24 dan 25 September 2022, apabila beberapa waktu lalu helatan JogjaROCKarta Festival 2022 ini diagendakan mengusung tema “Rock on Jeep”, ialah tema yang mewajibkan para penonton menikmati konser dari atas mobil jip (Drive-in)  –sebagai langkah antisipatif dalam membatasi kerumunan yang menjadi bagian dari protokol kesehatan, maka kali ini tema tersebut diubah kembali menjadi “History Continues”, di mana target pada helatan tersebut adalah sejumlah 10.000 penonton setiap harinya.

Berkaitan dengan perubahan tema sekaligus konsep pertunjukan JogjaROCKarta Festival yang dipromotori oleh Rajawali Indonesia tersebut, maka pada hari Jumat sore tanggal 14 Juli 2022 telah dilakukan acara Press Conference alias jumpa media langsung di kantor Rajawali Indonesia, komplek Pandeg Marta  Yogyakarta.

Dalam kesempatan temu media tersebut, Anas Syahrul Alimi selaku Founder Rajawali Indonesia sekaligus CEO JogjaROCKarta Festival menyatakan bahwa selepas dua tahun vakum, pada tahun 2022 kali ini akhirnya JogjaROCKarta bakal kembali terselenggara, hanya saja seiring waktu berjalan pihaknya banyak melalui dinamika regulasi penyelenggaraan festival musik di Indonesia, termasuk harus melakukan beberapa perubahan tema dan konsep. Selanjutnya dalam menyikapi hal tersebut, setelah melakukan rapat koordinasi internal sekaligus merespon keadaan yang terkini, maka diputuskanlah pengusungan tema History Continues.

Terkait diusung dan digantikannya tema History Continues ini, Anas menjelaskan bahwa dengan latar belakang sejarah yang terus berlanjut yang sekaligus sejarah juga akan terus berjalan, maka hingga JogjaROCKarta berlangsung kesekian kalinya pun, pihaknya juga akan tetap mempertahankan festival musik rok ini.

“Dari tema  kami ingin menyampaikan perjalanan JogjaROCKarta harus tetap dilanjutkan, dengan semangat, dan experience baru,” tutur Anas Syahrul Alimi.

Hal yang masih tetap harus digarisbawahi adalah, bahwa meskipun tema yang diusung mengalami perubahan, tetapi konsep awal yang mengagendakan kehadiran mobil jip akan tetap disediakan sebagai alat penjemputan penonton dari titik kumpul menuju venue.

Anas Syahrul Alimi menekankan, bahwa beberapa langkah di atas –baik sebelum perubahan (tema dan konsep) serta setelah perubahan ini– dilakukan tak lain sebagai respon atas kondisi termutakhir.

“Pertama, konsep awal itu merespon regulasi yang ada, jadi menonton berjarak. Cara yang paling pas adalah nonton di jip jadi Rock on Jeep. Tetapi sekarang lebih efektif, dan semua penonton berdiri, bisa lompat-lompat, bisa moshing. Kita kembalikan ke habitat awal musik rock,” ungkap Anas.

Presscon JogjaROCKarta Festival 2022

Perubahan Venue -dari LANUD Gading Wonosari ke Tebing Breksi

Didasari oleh perubahan konsep, maka helatan konser musik JogjaROCKarta Festival ke-5 tahun 2022 bertemakan History Continues kali ini juga mengalami perubahan venue penyelenggaraan. Awalnya ia diagendakan bakal digelar di area LANUD Gading Wonosari, namun pada akhirnya gelarannya berubah menjadi di area Tebing Breksi Yogyakarta.

Dipilihnya Tebing Breksi sebagai venue terbaru JogjaROCKarta Festival tahun 2022 tersebut lantaran ia memiliki landscape eksotis dengan spot yang beragam. Selain itu, sajian festival musik rock, dengan latar tebing bebatuan yang menjulang tinggi adalah kombinasi yang pas.

Anas menjelaskan bahwa sejatinya konsep JogjaROCKarta Festival sejak awal sama sekali tidak terpaku pada satu venue, karenanya kali ini pihaknya mencoba mengeksplorasi Tebing Breksi. Memang pilihan tempat itu jatuh pada satu lokasi yang agak jauh dan sama sekali tak sedekat di Stadion Kridosono sebagaimana waktu-waktu sebelumnya. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, tak lain adalah agar ada jarak guna menaiki kendaraan jip. Sementara untuk venue tersebut menjadi hal yang juga tak bisa diabaikan begitu saja, yaitu karena ia memiliki background gunung purba, yang kemudian kelak akan dilengkapi dengan tata cahaya yang bagus. Anas juga menambahkan bahwa hal yang paling penting dari semua itu adalah penyesuaian harga yang bisa dikatakan sangat terjangkau. Selanjutnya mengenai spot titik kumpul, kelak akan diumumkan pihaknya.

“Peta, panduan akses ke lokasi, dan titik kumpul jip akan kami share ke sosial media,” jelas Anas Syahrul Alimi.

Hadirkan Banyak Penampil Sebagai Headliners

Masih dalam acara jumpa media, Bakkar Wibowo selaku Co Founder JogjaROCkarta Festival menuturkan mengenai sejumlah 11 headliners yang bakal tampil dan turut meramaikan panggung JogjaROCKarta Festival 2022 telah diumumkan, ialah sebagai berikut:

  1. Burgerkill
  2. Dead Squad
  3. Superman is Dead
  4. Serigala Malam
  5. The Hydrant
  6. Jamrud
  7. Edane
  8. Seringai
  9. Death Vomit
  10. Voice of Baceprot
  11. Prison of Blues

Hal menggembirakan adalah, kecuali terdapat 11 penampil, kabar terkininya juga telah dikonfirmasikan oleh penyelenggara bahwa untuk JogjaROCKarta tahun 2022 kai ini masih ditambah lagi tiga line up, yaitu Sangkakala, The Melting Minds, dan Grass Rock.

Masih sesuai penuturan Bakkar Wibowo, bahwa demi menambah kemeriahan JogjaROCKarta Festival 2022 sekaligus beragamnya jenis musik rock di deretan headliners, maka pihaknya menambah tiga line up sebagaimana disebutkan di atas. Sangkakala dengan genre Heavy Metal dan The Melting Minds dengan genre Psychedelic Rock. Keduanya merupakan band yang berasal dari Yogyakarta. Sedangkan Grass Rock menjadi warna lain karena ia merupakan band legenda rock yang sempat berkibar di era 90an silam dan berasal dari Surabaya, sebuah kota yang dulunya menjadi gudang bermunculannya musisi-musisi rock di nusantara.

Kali Pertama Hadirkan Side Stage di History Continues ini

Selain 11 penampil plus 3 di atas, guna menambah kemeriahan, Rajawali Indonesia selaku promotor JogjaROCKarta Festival 2022 juga akan menambah panggung yang disebut sebagai ‘side stage’ yang bakal digunakan sebagai tempat unjuk gigi sebanyak 30 line up.

Dengan dihadirkannya side stage ini harapannya JogjaROCKarta Festival juga bisa menjadi festival musik yang dekat dan ramah untuk regenerasi band-band rock, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, dan di Indonesia pada umumnya.

Ahmad Sobirin selaku Project Manager JogjaROCKarta Festival #5 2022 yang mengusung tema History Continues ini menuturkan beberapa latar-belakang dihadirkannya side stage ini, di antaranya adalah seringnya mendapat respon positif dari band-band rock di segala penjuru tanah air terkait diselenggarakannya JogjaROCKarta Festival ini. Selain itu, pihaknya juga melihat adanya potensi regenerasi band rock di Indonesia, karena itu menciptakan wadah sekaligus ajang manggung adalah perihal yang tak bisa diabaikan.

“Hadirnya side stage, kami rasa menjadi penting bagi kelangsungan regenerasi band rock untuk menambah jam terbang mereka,” ungkap Ahmad Sobirin.

Masih berkaitan dengan disediakannya panggung ‘Side Stage’ ini, Bakkar Wibowo menambahkan bahwa akhir-akhir ini deras terdengar diskriminasi penampilan musisi rock di panggung tertentu. Dengan alasan seperti itu, maka pihaknya menggaris-bawahi jika di JogjaROCKarta tak akan melakukan hal sama, namun justru sekuat tenaga bakal memberi wadah bagi seluruh genre musik rock dan turunannya dengan mekanisme yang sudah ditentukan tim.

ROCKFIVETIVAL Sebagai Program Goes to JogjaROCKarta Festival 2022

Menindaklanjuti disediakannya ajang sekaligus wadah bagi seluruh genre musik rock dan turunannya, maka sebagai pembeda di gelaran JogjaROCKarta Festival tahun 2022 ini adalah dihadirkannya program “open submission” yang diperuntukkan bagi publik pelaku musik rock di tanah air, khususnya di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Program open submission” yang digagas oleh iKonser, Metranet, dan Telkom Regional 5 ini diberi tajuk “ROCKFIVETIVAL Goes To JOGJAROCKARTA”.

Hal ini menjadi ajang baik karena meskipun untuk tahun 2022 ini belum bisa mendatangkan artis internasional, akan tetapi akan ada banyak musisi dari tanah air yang dihadirkan, di antaranya adalah big four musik cadas Indonesia yaitu Burgerkill, Seringai, DeadSquad, dan Death Vomit.

Tak sebatas itu saja, JogjaROCKarta Festival 2022 juga akan memberi kesempatan bagi 2 band pemenang ajang ROCKFIVETIVAL Goes To JOGJAROCKARTA 2022 untuk turut tampil di panggung utama.

“Di JogjaROCKarta Festival 2022 ini direncanakan ada 3 panggung, yang akan diisi penampilan sekitar 50 band, selama dua hari berturut-turut. JogjaROCKarta kali ini ingin lebih merangkul dan memberi ruang untuk musisi Jogja sendiri karena memang pelaksanaannya di Jogja,” ujar Ahmad Sobirin.

ROCKFIVETIVAL Goes To JOGJAROCKARTA 2022 sebagai ajang pencarian musisi ini diharapkan bisa menjadi langkah regenerasi musisi-musisi rock, dan mewadahi pendistribusian karya agar dapat diakses lebih luas, melalui rangkaian aktivasi yang dituangkan ke dalam aplikasi iKonser, channel televisi kabel iKonser dan bermuara pada panggung JogjaROCKarta Festival 2022.

Presscon JogjaROCKarta Festival 2022

Harga Tiket JogjaROCKarta Festival Tahun 2022

Dengan bergantinya konsep baru pada gelaran JogjaROCKarta Festival tahun 2022, maka mengenai harga tiket juga mengalami perubahan.

Apabila pada konsep dan tema yang lalu tiketnya dibanderol dengan harga Rp.750.000,-(Rock on Jeep A), dan Rp.500.000,-(Rock on Jeep B), maka kali ini untuk harga tiket jauh lebih murah.

Berikut adalah harga tiket JogjaROCKarta Festival 2022 yang mengusung tema “History Continues”;

  • Early entry: Rp150.000,- (Limited)
  • Regular: Rp200.000,-
  • On The Spot (OTS): Rp300.000,-

Tentang ketersediaan tiket JRF (JogjaROCKarta Festival) tahun 2022 tersebut bakal mulai dijual pada tanggal 19 Juli 2022 di official ticket partner tiketapasaja dan aplikasi SerMorpheus.

Sementara itu untuk pembeli tiket lama yang bertemakan “Rock on Jeep” tentunya akan mengalami perubahan pula. Karena itu mereka yang sudah membeli kelak bakal dihubungi oleh pihak panitia untuk kemudian diharapkan bisa melakukan proses refund alias kembalian uang tiket, dan kemudian proses pembelian tiket baru untuk tetap bisa menonton JRF 2022.

JogjaROCKarta Festival NFT

Selain penjualan tiket konvensional, baik yang dilakukan secara online ataupun offline, maka pada tahun 2022 ini pula, untuk kali pertamanya, JogjaROCKarta Festival bertemakan History Continues juga memanfaatkan Non-Fungible Token (NFT) yang kemudian diberi nama “JogjaROCKarta Festival NFT” sebagai bentuk upaya JRF mengikuti perkembangan teknologi NFT yang merupakan teknologi terbaru dalam hal kepemilikan aset digital.

Konsep yang bersandarkan pada teknologi blockchain ini membuka era baru untuk para artis dan musisi dalam pemanfaatannya, salah satunya yang berkaitan dengan hak atas kekayaan intelektual.

JogjaROCKarta Festival menjadi pioner sekaligus festival rock pertama dalam pemanfaatan teknologi NFT di ranah festival musik di Indonesia.

Pemanfaatan konsep teknologi blockchain ini memang telah dilakukan Rajawali Indonesia sebagai promotor, yaitu pada saat menggelar Prambanan Jazz Festival 2022 beberapa waktu yang lalu, dan hasilnya cukup menjanjikan. Maka, di helatan konser musik rock kali ini, Rajawali Indonesia menggandeng SerMorpheus sebagai pihak yang menangani langsung teknis pemanfaatan NFT tersebut.

Di kesempatan berbeda Kenneth Destian Tali yang merupakan CEO SerMorpheus menjelaskan bahwa SerMorpheus merasa sangat bangga bisa menjadi bagian dari sejarah ajang rock dan metal terbesar di Indonesia.

Melalui aplikasi SerMorpheus ini juga akan bisa dilakukan transaksi yang tak susah, pasalnya para pengunjung bisa membeli tiket NFT JogjaROCKarta dalam mata uang rupiah dan tak perlu repot mempunyai aset kripto. Dengan menggunakan teknologi NFT, dipastikan tidak ada lagi tiket palsu yang beredar untuk event Jogjarockarta. Tiket NFT JogjaROCKarta juga bukan tiket biasa, pengunjung akan mempunyai kesempatan untuk mendapatkan real-life benefit pada saat event tergantung dari jenis NFT yang didapatkan.

“Inklusivitas dari event ini yang kita suka dan siap dukung. Kita percaya NFT harusnya bukan cuma untuk investor aset kripto, tapi teknologinya harus juga bersifat inklusif dan bisa memberikan benefit pada banyak orang,” tutur Kenneth Destian Tali. []

4.9/5 - (8 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Official Adm


Tentang Official Adm