Hari Diabetes Sedunia Dimanfaatkan Joe Million dan Indra Menus Untuk Merilis Album

Diwartakan oleh Rika Purwaka pada 9 November 2019 (3,776 Readers)

Beberapa saat lalu kita telah tahu bahwa ada kolaborasi karya antara Rapper Joe Million dan musisi Noise Indra Menus, di mana pada tanggal 5-6 Oktober 2019, mereka berdua juga melakukan tour singkat akhir pekan, baik ke Jakarta memenuhi undangan dari Synchronize Festival, pun menuju ke Sukabumi.

Kolaborasi antara Joe Million dan Indra Menus tersebut menjadi sajian yang terlihat sedikit berbeda ketika berjibaku di ruang Gigs Stage bersama Skandal, Airport Radio, DOM 65, Begundal Lowokwaru, Kebunku, Kuro!, The Dissland, dan Straight Answer. Perbedaan tersebut yaitu adalah persembahan dengan format duo yang menyajikan musik Noise Rap namun bising memekakkan telinga. Pada kenyataannya hal itu tidak membuat para penikmat festival yang didominasi anak muda urban ini menjadi jengah.

Di sela aktifitas mengurus visa untuk tour Eropa di bulan Desember 2019 juga, Joe Million dan Indra Menus bersepakat untuk merilis album baru hasil rekaman sebelumnya di Yogyakarta. Dipilihlah tanggal 14 November 2019 sebagai hari spesial untuk perilisan album kolaborasi ini. Tanggal ini bertepatan juga dengan hari peringatan Diabetes sedunia.

Indra Menus sendiri sebagai penderita Diabetes type 2 merasa perlu adanya edukasi yang lebih, sehingga orang lebih aware mengenai Diabetes. Bahwa Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang dapat dicegah dan diobati dengan mengadopsi gaya hidup yang sehat.

Sejumlah 6 lagu yang terdapat di album ini direkam di Watchtower Studio oleh Bable Sagala (Rizky Summerbee & The Honeythief/Metalic Ass). Selain single “Sindikat Indi” (featuring beatbox oleh Jandon Banyu) yang sebelumnya sudah dirilis, album baru ini juga memuat “Jalur Sutra”, “247 365”, “Jika Begitu”, “SUT” dan “Satu Milligram”.

Mereka berdua kembali mendobrak batas kenyamanan. Berbeda dengan tema lirik Joe di album solo-nya, di album ini Joe menampilkan sisi gelapnya, merangkai rima layaknya pemadat yang sedang menghadapi masalah hidup yang berat. Disini Joe lebih banyak merapal dan menggeram dibanding menggelontorkan skill Rap-nya. Kesemuanya itu dibalut dengan deruan Noise yang ritmis dan pekat dari handmade synth, shaker box dan pedal effects olahan Indra Menus.

Seolah masih belum puas mengolah atmosfer kegelapan yang meruak, Bable Sagala menambahkan layer yang gritty layaknya memutar piringan hitam. Dibanding album kolaborasi 2018 mereka, album ini tersimak lebih raw, organik sekaligus suram.

Album Joe Million dan Indra Menus resmi dirilis di kanal toko musik digital (Spotify, iTunes, Deezer, YouTube, dan semacamnya) mulai 14 November 2019. [rpw]