Gelaran TEDx Mlati Women di Yogyakarta Hadirkan Para Pembicara yang Progresif Merepresentasikan Perjuangan Perempuan dan Minoritas
TED adalah satu organisasi nirlaba yang berdedikasi pada ide-ide yang layak disebarkan, atau dalam bahasa kerennya sebagai ‘Ideas Worth Spreading’. Ialah organisasi yang dibangun berdasarkan pada kepercayaan sepenuh hati bahwa ide memiliki kekuatan untuk mengubah persepsi, kehidupan, dan, akhirnya, dunia.
Seiring dengan gelaran TEDx Mlati Women pada penghujung tahun 2019, dapat diinformasikan bahwa sejatinya sejak permulaannya sebagai konferensi empat TED telah tumbuh dan mengembangkan berbagai program untuk mendukung misi ini, salah satunya TEDx, yang mendukung individu atau kelompok untuk menyelenggarakan acara lokal dengan model menyerupai konferensi TED. Dan sebagai salah satu program yang dihadirkan oleh TED adalah TEDWomen.
TEDWomen ini menjadi program yang berfokus dalam mengangkat isu-isu terkait perempuan, di mana pada tahun 2019, di dalamnya diusung pula tema Bold + Brilliant.
Terkait dengan hal di atas, maka ada keinginan dalam menginspirasi dan memberanikan orang-orang untuk (minimal) mulai membuka mata terhadap isu-isu terkait gender. Selanjutnya guna mendukung keingina tersebut, selain dari perspektif audiens, diundang pula pembicara yang merupakan pakar di bidangnya masing-masing, sekaligus yang sangat progresif dalam merepresentasikan perjuangan perempuan dan minoritas.
Dari langkah-langkah yang ditempuh guna merealisasikan keinginan di atas, maka seturut dengan gelaran TEDx Mlati Women ini dimunculkanlah “rewrite the rules” atau menulis ulang konstruksi sosial yang selama ini mengekang perempuan dalam mengekspresikan diri mereka.
Helatan TEDx Mlati Women memposisikan diri sebagai sarana guna mengajak, menginspirasi, dan memberdayakan kaum perempuan, khususnya di wilayah Yogyakarta.
Sehubungan dengan penyediaan sarana seperti terpaparkan di atas, maka seiring acara TEDx Mlati Women ini, selain dpaat dimanfaatkan sebagai tempat mempertemukan orang-orang dengan pola pikir dan minat yang serupa, disediakan pula wadah berdiskusi mengenai persoalan perempuan masa kini.
Untuk waktu jangka panjang ke depannya, TEDx Mlati Women mempunyai cita-cita agar dapat memberikan dampak terhadap kesetaraan gender di Yogyakarta, khususnya di area seputar Mlati.
Ikhwal pembicara yang dihadirkan dalam acara TEDx Mlati Women ini sebanyak 8 orang diagendakan bisa membagikan sudut pandangnya masing-masing terhadap berbagai isu perempuan, melalui pencapaian dan kegiatan mereka.
Di antara para pembicara di TEDx Mlati Women itu antara lain adalah sebagai berikut;
- Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, yaitu seorang mantan anggota legislatif pengusul UU kesehatan mental
- Ellen Kristi, adalah perempuan pegiat homeschooling
- Rianto, merupakan seniman -penari lengger banyumasan yang menginspirasi film ‘Kucumbu Tubuh Indahku’
- GKR Hayu, selaku putri Keraton Yogyakarta sebagai sosok perempuan Jawa modern
- Lady Noor Chita, adalah wanita pendiri sarana pelayanan kesehatan mental berbasis daring
- Ninik Supartini Mahar, seorang peneliti fenomena sosial yang menuangkannya dalam bentuk film dokumente
- Anggiasari Pujie Aryatie, sosok perempuan pegiat difabel
Penyelenggaraan TEDxMlatiWomen ini berhasil dilaksanakan pada akhir pekan, tepatnya hari Jumat sore, 13 Desember 2019 dengan tempat di area IFI-LIP Yogyakarta – Institut Français Indonesia, Jl. Sagan No. 3, Terban, Gondokusuman, Kota Jogjakarta. []
Simak Pula Pawarta Tentang Rapat dan Pertemuan, Atau Adicara Menarik Lain Oleh Official Adm
Tinggalkan Balasan