Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Progam ARTJOG Kids Award 2024

Penganugerahan Pogram Artjog Kids Award Hadirkan Najelaa Shihab Dengan Sekolah Murid Merdeka Binaannya


Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 16 Juli 2024   (1,872 Readers)

Di berbagai program ARTJOG ada serangkaian acara yang dihadirkan khusus untuk anak-anak, ialah program ARTJOG Kids yang telah ada sejak tahun 2022 silam guna mewujudkan misi inklusivitas, yaitu dengan membuka kesempatan bagi anak dan remaja berusia 6 – 15 tahun untuk mengikutsertakan karyanya dalam proses seleksi.

Pada tahun 2024 kali ini Pogram Artjog Kids menampilkan 71 judul karya dari 36 peserta yang lolos kurasi. Bambang Toko Witjaksono sebagai salah satu kurator pameran seni rupa dalam pogram Artjog Kids ini mengatakan bahwa ARTJOG Kids ada dengan tujuan untuk memfasilitasi karya anak serta aktivitas mereka di helatan Festival Seni Kontemporer ARTJOG, kaena bila selama ini festival seni dan biennale hanya memposisikan anak-anak sebatas sebagai penonton, maka ARTJOG Kids beraspirasi untuk menempatkan karya-karya seni anak setara dengan ‘seniman profesional’.

Heri Pemad - Progam ARTJOG Kids Award Hadirkan Najelaa Shihab

Puncak kemeriahan ARTJOG Kids kali ini hadir pada hari Senin 15 Juli 2024 yaitu dengan adanya pemberian ARTJOG Kids Award bagi 3 seniman anak dari 3 kategori, antara lain: 6-8 tahun, 9-11 tahun, dan 12-15 tahun. Penghargaan ataupun award pada Pogram Artjog Kids ini sebagai wujud apresiasi ARTJOG, bukan saja untuk penerima award tapi untuk seluruh seniman anak yang turut menampilkan karya mereka dalam ARTJOG Kids.

Seiring dengan hadirnya ARTJOG Kids Award kali ini turut pula dihadirkan Najelaa Shihab selaku Pendidik dan Pendiri dari Sekolah Cikal dan Sekolah Murid Merdeka sebagai mitra kolaborasi dalam program ARTJOG Kids tahun 2024 ini, tentu bersama Heri Pemad (CEO ARTJOG), dan Bambang ‘Toko’ Witjaksono (Kurator ARTJOG) yang berdiskusi tentang menghadapi tantangan anak di masa depan, salah satunya dengan menguatkan pendidikan seni yang terintegrasi dengan pemanfaatan teknologi.

Apa itu Sekolah Murid Merdeka..?

Sekolah Murid Merdeka merupakan sekolah blended learning pertama di Indonesia yang mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dan daring membuat pembelajaran menjadi lebih efektif menyenangkan dan bermakna.

Sekolah Murid Merdeka memiliki kurikulum berbasis kompetensi masa depan yang terintegrasi digital. Dengan profil pelajar yang merdeka belajar, merdeka berkolaborasi dan merdeka berkarya, murid dapat belajar secara fleksibel dan aktif terlibat dalam
mengembangkan kompetensi masa depan. Sekolah Murid Merdeka menjadi solusi pendidikan terbaik untuk murid melalui pengalaman belajar yang seru dan menarik. Desain pembelajaran yang mengkombinasikan bahan ajar digital (seperti video pembelajaran dan games interaktif), juga learning kit non digital yang siap digunakan anak secara langsung, serta proyek akhir yang inovatif menambah pemahaman dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Progam ARTJOG Kids Award Hadirkan Najelaa Shihab

Pada ARTJOG Kids Award, Najelaa Shihab memaparkan bahwa di masa depan yang penuh tantangan dan terus mengalami perubahan nantinya, maka anak-anak akan dihadapkan pada kompleksitas dalam berbagai berbagai aspek kehidupan. Karena itu penting sekali bagi guru dan orangtua membekali mereka dengan kompetensi masa depån, yang dapat ditumbuhkan salah satunya melalui seni dengan pendekatan yang kontekstual sesuai perkembangan zaman.

Masih menurut Najelaa Shihab, salah satu pendekatan yang dimaksud adalah bagaimana integrasi antara seni dan teknologi yang masih perlu dibangun lebih jauh, lebih luas, dan lebih banyak.

Najelaa Shihab juga menyampaikan bahwa seni dan teknologi juga memberikan fondasi yang kuat dalam menanggapi perubahan global. Seni tidak hanya sebagai bentuk ekspresi kreatif, tetapi juga sebagai cara untuk memahami dan merespon dunia di sekitar kita dengan lebih dalam. Teknologi, di sisi lain, memberikan alat untuk mengatasi tantangan-tantangan teknis dan menciptakan solusi.

Sementara itu Heri Pemad selaku CEO ARTJOG juga menyatakan bahwa integrasi antara seni dan teknologi sebenarnya bukanlah hal baru, tapi masih kurang sekali atensi, dan langkah-langkah konkrit antara keduanya dalam menciptakan suatu kebaruan, yang berdampak bagi dania sekitar.

Lebih lanjut, Bambang ‘Toko’ yang telah mengkurasi seluruh karya şeniman anak ini menyampaikan bahwa penerapan aspek teknologi dalam seni setidaknya terdapat pada 7 karya seni yang dipamerkan di ARTJOG, dan sudah mengintegrasikan teknologi dan seni dalam proses kreasinya.

Diskusi ini mengajak kita semua, para pendidik di ruang kelas maupun ruang keluarga bersama publik luas untuk berkolaborasi tidak hanya sebagai individu tetapi sebagai komunitas global untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendorong kreativitas, inovasi, dan kesetaraan.

Bersama-sama, kita bisa membentuk ramalan masa depan yang lebih baik, mewujudkan ekosistem yang kondusif bagi anak untuk tumbuh dan berkembang dengan potensi terbaik mereka, memimpin perubahan positif, dan menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik untuk semua.

Serupa dengan program utama ARTJOG, Program ARTJOG Kids agendanya juga berlangsung hingga tanggal 1 September 2024 dengan lokasi di Jogja National Museum yang beralamat di Jl. Prof. Dr. Ki Amri Yahya No.1, Wirobrajan, Daerah istimewa Yogyakarta. [uth]

Progam ARTJOG Kids Award Hadirkan Najelaa Shihab

4.8/5 - (5 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Utroq Trieha


Tentang Utroq Trieha