Rangkaian Program Acara ‘Festival Alumni Kelola’ Hadirkan Seri Wayang Bocor di Kemang Jakarta
Bertempat di Kemang Selatan No. 99A, Mampang Prapatan – Jakarta, pada akhir bulan Oktober 2019 terdapat agenda yang dihadirkan oleh beberapa awak dari Yayasan Kelola. Ialah Festival Alumni Kelola namanya.
Festival Alumni Kelola tersebut merupakan upaya guna merayakan keberagaman budaya Indonesia dan memajukan apresiasi pada seni pertunjukan dengan menampilkan seniman-seniman peraih program Kelola.
Sementara dalam upaya merayakan keberagaman budaya sekaligus mengapresiasi seni pertunjukan tersebut, ada beberapa rangkaian yang digelar. Di antaranya adalah program workshop, program pementasan, dan tak ketinggalan adalah program pameran ke ruang-ruang lintas disiplin.
Secara garis besar, helatan pada Festival Alumni Kelola ini sejatinya dibagi menjadi dua seri, yaitu Seri Wayang Bocor dan Seri Papermoon Puppet Theater. Dan untuk mengawalinya, Seri Wayang Bocor agendanya digelar pada tanggal 26 dan 27 Oktober 2019. Sementara untuk Seri Papermoon Puppet Theater bakal digelar pada tahun 2020 kelak.
Dapat diketahui bahwa The Wayang Bocor adalah kelompok wayang kontemporer dengan karakter yang dibuat oleh seniman kontemporer asal Yogyakarta bernama Eko Nugroho. Sedangkan Papermoon Puppet Theater merupakan kelompok puppet theater kontemporer di Indonesia yang melakukan eksperimen seni menggunakan boneka tangan sebagai media permainan teaternya.
Ikhwal The Wayang Bocor dalam Festival Alumni Kelola ini, Eko Nugroho Art Class yang dihadirkan sebagai bagian dari “Royo-Royo; Festival Alumni Kelola Seri Wayang Bocor” mempersembahkan serangkaian aktivitas “Upcycle Series Workshop”. Tempat dihadirkannya Wayang Bocor tersebut berlokasi di Dia.Lo.Gue Art Space, dengan alamat di Jl. Kemang Selatan 99A, Jakarta.
Program Workshop Series Wayang Bocor
Agenda dari dilaksanakannya Program Workshop dari Eko Nugroho Art Class ini dilangsungkan selama dua hari, yaitu pada hari Sabtu 26 Oktober dan juga Minggu 27 Oktober 2019.
Sebagai time-line dari Program Workshop Program Workshop tersebut di antaranya adalah sebagaimana terpaparkan di bawah ini.
Workshop Series Wayang Bocor Day 1:
- 10.00-13.00 WIB – Create Wayang by Upcycling Your Trash
Kegiatan ini mengajak usia anak maupun dewasa untuk mengolah media kardus menjadi wayang menggunakan trik-trik khusus dari Wayang Bocor - 4.00-17.00 WIB – Upcycle Workshop: Create Your Paper Pulp Jewelry
Para peserta usia dewasa diajak membuat bandul perhiasan berujud kalung, gelang, pun anting, dari bahan dasar bubur kertas.
Workshop Series Wayang Bocor Day 2:
- 10.00-13.00 WIB – Storytelling with Wayang
Meski terbuka untuk umum, kegiatan ini cocok bagi kaum ibu dan anak-anak, karena mereka akan diajak untuk belajar mendongeng lewat penggunaan wayang. Tidak hanya mengandalkan kemampuan mengarang sebuah cerita yang menarik, namun juga belajar menggunakan intonasi suara maupun cara penyampaian yang baik dalam mendongeng - 14.00-17.00 WIB – Make Your Own Sustainable Planter
Di sini peserta anak akan belajar melukiskan imajinasinya pada media botol plastik untuk menciptakan pot tanaman yang lucu. Anak-anak tersebut juga akan belajar menanam dengan menggunakan hasil karyanya masing-masing
Melihat program yang dipersembahkan dalam Series Wayang Bocor di atas, tentu kita bisa melihat bahwa seluruh rangkaian workshop dari Eko Nugroho Art Class ini sangat lekat kaitannya dengan upaya memaksimalkan benda sehari-hari menjadi produk baru yang fungsional. Entah itu yang nampak dari segi permainan untuk anak, ataupun fashion item bagi kaum dewasa.
Selain workshop yang lekat dengan keseharian tersebut, Daging Tumbuh Project (www.dgtmbproject.com) atau dikenal pula dengan sebutan DGTMB Project; Art Merchandise Eko Nugroho juga bakal menggelar bermacam merchandise baru dari kolaborasi DGTMB Project, Yayasan Kelola, dan Dia.Lo.Gue. Ia disuguhkan secara terbatas khusus pada Festival Alumni Kelola seri The Wayang Bocor kali ini.
Pertunjukan dari The Wayang Bocor
Selain program workshop yang digelar selama dua hari seperti terpaparkan di atas, akan dipersembahkan pula satu pertunjukan dari The Wayang Bocor.
Dengan membawa judul “Permata Diujung Tanduk”, para pengunjung akan dimanjakan dengan pertunjukan wayang kontemporer yang khas dengan ide dan juga kaya akan visualisasi dari Eko Nugroho. Lokasi pementasannya masih sama dengan dilaksanakannya workshop, yaiu di Dia.Lo.Gue Art Space.
Agenda Seri Wayang Bocor di Festival Alumni Kelola
Di bawah ini adalah gambaran sekilas yang bisa disimak ikhwal agenda digelarnya Seri The Wayang Bocor di Festival Aumni Kelola yang berlokasi di Jakarta.
| Agenda Seri Wayang Bocor di Festival Alumni Kelola |
| Malam Pembukaan (Khusus Undangan) | Kamis, 24 Oktober 2019 |
| Pertunjukan Wayang Bocor | Jumat, 25 Oktober 2019, pukul 19.30 WIB; Sabtu, 26 Oktober 2019, pukul 18.15 & 20.00 WIB; Minggu, 27 Oktober 2019, pukul 18.15 & 20.00 WIB. |
| Periode Pameran | 25 Oktober – 9 November 2019 |
| Tempat | Venue | Dia.Lo.Gue Artspace Jl. Kemang Selatan 99A DKI Jakarta |
Demikian beberapa hal dari upaya guna merayakan keberagaman budaya sekaligus mengapresiasi seni pertunjukan yang seluruh rangkaian acaranya diselenggarakan oleh Yayasan Kelola, yaitu satu lembaga nirlaba yang fokus pada keberlanjutan seni dan budaya dari generasi ke generasi melalui berbagai program sebagai ruang belajar, berbagi pengetahuan, keterampilan, dan juga membangun jaringan bagi pelaku seni.
Tentang jadwal lengkap dan pendaftaran pertunjukan, serta workshop, dan juga diskusi, sila bisa mengunjungi laman-situs bit.ly/tiketroyoroyo. Sedangkan untuk informasi lebih lanjut mengenai Royo-Royo; Festival Alumni Kelola seri The Wayang Bocor tersebut, bisa pula menghubungi penyelenggara dengan kontak melalui WhatsApp di nomor 0813 8120 4946 dan atau di Instagram dengan nama akun @yayasankelola. []
Simak Pula Pawarta Tentang Festival dan Konser, Atau Adicara Menarik Lain Oleh Official Adm
Tinggalkan Balasan