Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
KPH Purbodiningrat at Sumonar Theatrica Realismus 2022

Berakhirnya Panggung “Theatrica Realismus” Di Festival Seni Cahaya Sumonar 2022 Menjadi Tandai Zaman Cahaya Baru


Diwartakan oleh Haiki Murakabi pada 13 Oktober 2022   (1,986 Readers)

Festival Seni Cahaya SUMONAR 2022 dengan tema “METAMORPHOLUX” telah usai melintasi antarcahaya sejak Selasa 4 Oktober 2022 hingga Rabu 12 Oktober 2022 dengan tempat di Jogja National Museum dan Kawasan Nol KM Malioboro Yogyakarta.

Festival Seni Cahaya Sumonar 2022 yang digelar selama lebih dari satu pekan pada akhirnya telah menjumpai garis pungkas dalam lintasan proyek “Theatrica Realismus”, yaitu melalui keterlibatan kurang lebih 40 seniman cahaya yang terdiri dari seniman instalasi cahaya, seniman motion, dan seniman video mapping undangan. Selain itu, tak ketinggalan ada yang istimewa adalah para seniman berpartisipasi melalui pendaftaran karya (open call) dari beberapa daerah seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Madiun, Surabaya, dan Bali.

Prontaxan at Sumonar 2022 Theatrica Realismus

SUMONAR 2022 merangkum berbagai program acara antara lain Opening Show, Video Mapping Show, Video Mapping Gallery & Exhibition, Art Performance, Workshop, Sumonium dan Creative Talk & Gathering yang secara keseluruhan digelar di Jogja National Museum, Wirobrajan, Yogyakarta. Yang berbeda dan baru tahun ini Video Mapping Main Show yang diproyeksikan melalui sebuah cagar budaya di Kawasan Nol KM pada Senin, (10/10) malam waktu setempat, meski sempat diguyur hujan namun tetap tidak mengurangi para animo pengendali cahaya yang berbondong-bondong mengabadikan moment bercahaya tersebut.

Selain itu, di venue utama Jogja National Museum, selama 9 hari penyelenggaraan proyek “Theatrica Realismus”, tercatat ada sejumlah 8.197 pengunjung yang turut ambil bagian dari SUMONAR 2022 “METAMORPHOLUX”. Hal ini menunjukkan jumlah yang meningkat drastis dibandingkan dengan catatan tahun lalu , karena di SUMONAR 2021 yang digelar selama alam 7 hari penyelenggaraan hanya meraih angka kurang lebih 2.500 pengunjung.

Fenomena bercahaya ini ternyata direspon luar biasa oleh para pengunjung yang dengan senang hati mengabadikan moment melalui gawai untuk disebarluaskan melalui berbagai platform social media. Dari ratusan konten yang disebarluaskan tersebut, ditemukan salah satu akun di sebuah platform social media mencatat hingga 27.9 ribu viewer yang dimana ini menjadi salah satu capaian besar bagi SUMONAR 2022.

JVMP n SHAAP! Production

Pada malam Closing Ceremony, SuAWi membuka dengan khidmat melalui alunan merdu diiringani instrumen gamelan Slenthem yang dapat diartikan sebagai sebuah wujud ucapan syukur. Dilanjutkan dengan closing speech dari 10 anggota JVMP kepada seluruh pengunjung, panitia, sponsor dan media partner yang telah mendukung penuh penyelenggaraan festival cahaya tahun ini. Kemudian kolaborasi epic antara Budha Belly featuring Madha Soentoro yang mengelaborasikan antara music disco dan seruling bambu. Penampilan Kancil Art Dance tak kalah menarik dengan 3 penampil yang anggun.

Pada akhirnya secara resmi KPH Purbodiningrat selaku Penasihat Jogja Festivals menutup rangkaian SUMONAR 2022 “METAMORPHOLUX”. Beliau sangat mengapresiasi terselenggaranya SUMONAR yang keempat kalinya, dan bersyukur dapat dilaksanakan di Kawasan Nol Km selain tentunya di Jogja National Museum ini. Dan beliau menyakini bahwa tahun depan akan semakin banyak artist visual mapping yang terlibat dan terinspirasi dari SUMONAR kali ini.

Di lain sisi, Ignatia Nilu sebagai penulis kuratorial SUMONAR 2022 merasa bahwa performativitas dalam seni cahaya yang terjadi di dalam perayaan festival cahaya kali ini merupakan dorongan besar yang ditawarkan dalam konser kuratorial kepada presentasi karya seniman. Seniman memahami bahwa seni cahaya menawarkan momentum dalam skenario performa dan spektakel uituk disajikan kepada audiensnya. Serta aspek-aspek lainnya. interaksi, partisipasi dan wahana multidimensi adalah keberhasilan yang diwujudkan bersama antara kerja-kerja para seniman dan JVMP. Sehingga terbukti publik sangat dimanjakan selama 9 Hari ini didalam perayaan SUMONAR 2022. Tidak hanya visual dan experience yang immersive namun yang tidak kalah penting tiap karya baik di ruang pamer maupun di ruang publik juga mengusung gagasan dan awareness yang ditawarkan oleh tiap karya kepada publik luas.

Tahun 2022 kali ini menjadi perhelatan yang cukup lengkap. Keterlibatan pengunjung atas penikmatan karya tidak hanya pada tataran visual yang menyenangkan namun juga pada pengetahuan produksi tiap karya. Antusiasme pada program edukasi seperti Workshop, Creative Talk, dan Sumonium cukup besar. Keterlibatan publik memberikan banyak masukan atas kedalaman konsep dan pengembangan SUMONAR di masa yang akan datang, tambah Setyo Harwanto selaku General Manager SUMONAR 2022 (Saab! Production).

Kancil Art Dance Sumonar 2022

SUMONAR 2022 memberikan semangat baru karena terlepas dari tahun 2020 dan 2021 yang kita terhenyak sejenak tanpa cahaya karena masa pandemi, pun demikian juga mengembalikan semangat baru bagi Jogja Video Mapping Project untuk melangkah lebih jauh lagi. Ada banyak experience yang melegakan selama proses SUMONAR 2022, mulai dari produksi, konsep, dan hal lain sebagainya. Mengingat bahwa bentuk dana dukungan yang diperoleh hampir tidak bisa diandalkan, namun SUMONAR 2022 dapat terjadi, diapresiasi banyak orang, dan tentunya memberikan kebahagiaan untuk banyak orang baik pengunjung, pelaku seni, maupun penyelenggaranya.

“Festival cahaya ini juga memberikan kami ruang untuk saling bertemu dan berkumpul setelah hampir dua tahun kesulitan untuk menciptakan ruang tersebut. Tahun 2023, SUMONAR akan hadir dengan lebih baik lagi,” ucap Ishari Sahiida alias Ari Wulu Selaku Program Manager SUMONAR 2022.

“Tahun ini melebihi ekpektasi kami sebagai penyelenggara. Akhir kata terima kasih sudah berbondong-bondong menikmati SUMONAR 2022 dan sampai jumpa di SUMONAR 2023,” pungkas Yohanes Nugroho – Creative Director (JVMP). [hmk]

4.9/5 - (8 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Haiki Murakabi


Tentang Haiki Murakabi

BACA JUGA:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *