Festival Teras Malioboro 2023 Diramaikan Acara Jalan Sehat dan Penampilan Kelompok Musik Ngatmo Mbilung
Hari jadi pertama beroperasinya pusat belanja cinderamata Teras Malioboro dilangsungkan selama 6 hari pada tanggal 7 hingga 12 Februari 2023 dan diramaikan dengan berbagai acara dalam helatan Festival Teras Malioboro 2023.
Gelaran Festival Teras Malioboro 2023 sebagai perayaan 1 tahun pusat belanja cinderamata kali ini mengusung tema ‘Edipeni Loh Jinawi’.
Dari tema ‘Edipeni Loh Jinawi’ dapat dimaknai bahwa ada bentuk penghargaan kepada diri sendiri atas semakin kuat dan eratnya dalam berkolaborasi positif dalam menjaga, mengembangkan dan membuahkan usaha bersama (edipeni) memajukan Teras Malioboro kedepan menjadi semakin baik dan semakin diminati pengunjung, harapannya Teras Malioboro bisa menjadi tempat belanja dengan layanan yang ramah dan kualitas sajian produk sesuai kebutuhan serta menjadi hal yang nyaman bagi pengunjung, sehingga akhirnya akan mewujudkan kehadiran kembali para pelanggam untuk datang lagi, dan sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan tenant itu sendiri (loh jinawi).
Setelah dibuka langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 7 Februari, maka ada rangkaian acara yang sangat menarik simati masyarakat, tepatnya pada tanggal 10 Februari yang sejak pagi telah diawali dengan kegiatan jalan sehat di pagi hari. Dalam acara tersebut ribuan warga, baik para pedangang ataupun publik Jogjakarta serta wisatawan yang sedang berkunjung, semuanya tumplek-bleg mengikuti acara jalan sehat yang dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan secara gratis serta menikmati hiburan musik oleh Ngatmo Mbilung yang merupakan kelompok musik asli Yogyakarta. Pun pada siang-sore hari diramaikan pula dengan acara kenduri bersama.
Seiring hari jadi pertama yang kemudian dijadikan sebagai helatan Festival Teras Malioboro 2023 ini, para wisatawan yang berbelanja berbagai cinderamata mendapatkan banyak ragam promo menarik.
Dipaparkan oleh Sri Nurkyatsiwi selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta, bahwa dalam perkembangannya memang masih banyak yang harus diperbaiki. Di antaranya adalah perihal pelayanan oleh para pedagang, termasuk bahasa Inggris, sebagai sarana komunikasi terhadap wisatawan manca negara yang masih banyak kendala. Selain itu juga mengenai pembayaran cashless atau non tunai sebagai langkah mengantisipasi ketika para pengunjung yang hendak membeli produk sedang tak membawa uang tunai.
Pemikiran inovatif tentang digelarnya event juga masih tetap dilakukan mengingat harus terus dihidupkannya suasana pusat belanja cinderamata di area yang berada di Jalan Malioboro, baik yang berada di utara (Teras Malioboro 2) ataupun yang berada di seberang Pasar Beringharjo (Teras Malioboro 1). Karena setelah ada pengunjung, tentunya dampak yang muncul adalah kedatangan mereka ke tenant-tenant yang berada di sana.
Perihal gelaran ulang tahun perdana Teras Malioboro ini, Hellen Phornica sebagai Kepala Balai Layanan Bisnis UMKM DIY yang merupakan pihak penyelenggara Festival Teras Malioboro 2023 menyatakan bahwa helatan ini diselenggarakan tak lain adalah sebagai apresiasi perjuangan para pedagang dalam satu tahun adaptasi, yaitu dari yang sebelumnya mereka berjualan di trotoar, dan kemudian di tengah masa pandemi berpindah menuju ke sentra khusus, yang selanjutnya kini dikenal dengan nama Teras Malioboro. []
Simak Pula Pawarta Tentang Artikel dan Release, Atau Adicara Menarik Lain Oleh Official Adm
Tinggalkan Balasan