Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
FKY 2021_KOMPETISI_JUARA 1 PODCAST SITUS BERSEJARAH_TANYAKEMANA

FKY 2021 Bukan Saja Sebatas Perhelatan, Tetapi Ia juga Merupakan Media Catatan Warga guna Mengakomodasi Pencatatan Warga Yogyakarta


Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 5 Oktober 2021   (2,340 Readers)

Bicara tentang FKY tahun 2021 kali ini tentu tak bisa lepas dari kerangka utama yang memuat judul ‘Mereka Rekam’, membawa visi ‘Pencatatan Budaya’, dan juga mengusung tema ‘Semangat Keberdayaan’. Artinya, semangat keberdayaan dalam melakukan pencatatan budaya akan selalu menjadi hulu sekaligus juga sebagai hilir, sehingga langkah mereka rekam jejak itu menjadi semakin nyata.

Catatan warga menjadi hal yang masih sangat relefan terhadap helatan FKY tahun 2021 kali ini, lantaran ia sejalan dengan judul, visi, dan juga dengan tema yang diusungnya. Dengan kata lain bisa dikatakan pula, bahwa seiring diselenggarakan Festival Kebudayaan Yogyakarta tahun 2021 kali ini, melibatkan warga-masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk kemudian turut menempatkan-diri mereka sebagai para pencatat.

Berbicara mengenai catatan warga, kita bisa memulainya dengan mengamati tentang keberadaan kebudayaan di wilayah Yogyakarta, yang disadari ataupun tidak toh pada kenyataannya ia terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Karena itu sudah selayaknya nilai kearifan dan keanekaragaman dalam perkembangan budaya juga perlu terus dilestarikan dan diperlihara ataupun dirawat, yang salah satunya adalah dengan wujud pencatatan budaya. Ini berarti peran dan partisipasi aktif warga dalam upaya pencatatan budaya ini menjadi sumbangsih penting bagi kebudayaan itu sendiri, terutama terhadap warisan bagi generasi mendatang.

FKY 2021_KOMPETISI_JUARA 3 TEMBANG DOLANAN ANAK_SSRNB FAMILIA

Lima Kategori Keterlibatan Warga dalam Pencatatan Kebudayaan

Sehubungan dengan ruang keterlibatan warga dalam pencatatan di Festival Kebudayaan Yogyakarta tahun 2021, maka ia terbingkai ke dalam lima kategori yang menyasar pada lapisan masyarakat, baik usia dewasa ataupun usia anak-anak yang justru kelak di kemudian hari akan menjadi agen kebudayaan. Lima kategori keterlibatan warga dalam melakukan pencatatan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Cipta Lagu Anak
  • Tembang Dolanan Anak
  • Podcast Situs Bersejarah
  • Vlog Kuliner Warisan
  • Perekaman Kegiatan Budaya

Catatan warga tersebut disusun dengan strategi kompetisi, tak lain adalah agar kemeriahan dalam helatan FKY 2021 juga tetap hadir di tengah masyarakat, sekaligus sejalan dalam mempraktikkan semangat pencatatan budaya di sekitar yang acap kali luput dari perhatian.

Dari lima kompetisi yang sekaligus adalah juga lima warga pencatat tersebut, di bawah ini adalah mereka yang berhasil menjadi pencatat pemenang sesuai ketentuan dan pilihan Dewan Juri;

  1. Dwi Okta Renanda sebagai Juara 1 Kategori Cipta Lagu Anak
  2. Aluna Playtime sebagai Juara 1 Kategori Tembang Dolanan Anak
  3. Team Podcast TanyaKemana sebagai Juara 1 Kategori Podcast Situs Bersejarah
  4. Coklat Studio sebagai Juara 1 Kategori Vlog Kuliner Warisan
  5. Fitria Nuraini sebagai Juara 1 Kategori Perekaman Kegiatan Budaya

Selain lima kategori, helatan FKY 2021 yang mengusung judul Mereka Rekam kali ini juga melakukan pencatatan atas keberdayaan warga yang tumbuh dan mungkin tak pernah tersentuh atau diketahui, terutama dalam situasi krisis setahun belakangan.

FKY 2021 Merupakan Media Catatan Warga Mengakomodasi Pencatatan Warga Yogyakarta

Pencatatan Keberdayaan Warga

Dalam pencatatan kali ini, FKY mendokumentasikan keberdayaan warga dalam pencatatannya melalui medium foto dan video, dan yang muncul antara lain adalah Para Penjaga di Muara. Ialah catatan berupa foto yang berhasil memotret gerakan warga dalam mengelola hutan bakau di kawasan konservasi di Baros, Kretek, Bantul. Keluarga Pemuda Pemudi Baros (KP2B) tanpa disadari telah berjuang dalam beberapa tahun terakhir mempertahankan ekosistem kawasan pantai yang sering kali disepelekan. Keberadaan KP2B setidaknya
mengingatkan kepada warga tentang tanggung jawab atas dunia yang terus ditinggali.

Di samping itu, pencatatan atas keberdayaan warga juga direkam melalui video berjudul Gotong Royong, yaitu catatan tentang pengamatan satu gerakan sosial yang lahir dari inisiatif warga di tengah krisis pandemi. Hal ini merupakan salah satu catatan besar dalam perjuangan masyarakat di kala bencana melanda. Bahwa melalui kemunculan Oksigen Sambung Nyawa dan Relawan Siaga Covid RT 54 Gedongkiwo, gotong royong muncul sebagai watak khas dari masyarakat dalam membantu sesama.

Hasil dari ragam pencatatan tersebut dipresentasikan dalam medium digital berupa foto, video, maupun rekaman audio, di mana ini menjadi langkah adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital hari ini untuk menyediakan ruang bagi keragaman dan interaksi budaya; melindungi dan mengembangkan nilai, ekspresi, dan praktik kebudayaan tradisi; serta memperkuat kedudukan Yogyakarta sebagai wilayah kebudayaan.

Seluruh hasil pencatatan dari warga dan untuk warga ini dikumpulkan dan dipresentasikan ulang dalam web FKY agar menjadi sebuah pengetahuan bersama, dan dapat dipelajari secara bebas, yaitu melalui situs-web FKY 2021 Mereka Rekam di tautan www.fky.id [uth]

FKY 2021_DOKUMENTER VIDEO_GOTONG ROYONG

4.8/5 - (6 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Utroq Trieha


Tentang Utroq Trieha