Bias yang Merupakan Band Jogja Rilis Single ‘Ke Barat’ Usai Pementasannya di Kanada

Diwartakan oleh Rika Purwaka pada 8 Februari 2020 (3,897 Readers)

Tak banyak musisi yang bertahan di kota Jogja untuk kompromi dengan kebutuhan hidup sembari bermain musik. Mereka yang bertahan setelah lulus pendidikan harus bisa mensiasati diri supaya tidak ditarik dealer alias diminta pulang oleh sang orangtua setelah lulus kuliah. Alasannya tak lain dan tak bukan adalah UMP yang terendah se-Indonesia. Namun Bias menjadi salah satu band Jogja yang memilih keputusan itu.

Bias yang merupakan band Jogja memutuskan untuk tetap bertahan meskipun sebagian dari mereka telah lulus kuliah. Agung Gabres (Gitar), Billi Billy (Bass), dan Rudi Anduk (Drum & Vokal) sepakat untuk tetap berjalan bersama dalam naungan grup-band yang terbentuk di tahun 2015 itu.

Trio yang melabelkan diri BIAS dan mengidentikkan diri sebagai band Alternative-Grunge tersebut meramu komposisi musik dengan benang merah musik yang sempat populer di era 90an seperti Grunge, Shoegaze dan juga Post Hardcore.

“Secara garis besar, musik Bias sangat dipengaruhi oleh band-band tahun 90-an yang kemudian di-twist ala kami sendiri dengan hooks dan riff yang catchy, plus nada murung dengan judul yang menyedihkan” Agung menuturkan.

Dengan mengusung konsep lintas genre, Bias yang berarti “berbelok dari arah“ ini memiliki kebebasan dalam mengkomposisi lagu-lagu-nya. Mulai dari alunan “Overdosis Visual” yang trippy sampai ke “Magnolia”, Bias tidak sungkan untuk bermain di segala tempo. Rudi pun mendapatkan porsi lebih dengan suara vokalnya yang bisa menjangkau dari melodius ke screaming ala band-band Post Hardcore sembari tetap menggebuk drum.

Usaha dan kepiawaian anak-anak yang tergabung dalam grup-musik asal Jogja bernama BIAS itupun tak sia-sia, pasalnya mereka yang berada dalam naungan band bernama BIAS tersebut berhasil mendapatkan ganjaran setelah memenangi kompetisi Planetrox 2019. Ialah kompetisi yang memberikan mereka kesempatan untuk mewakili Indonesia untuk berpentas di Festival Musik Envol et Macadam, yang helatannya digelar dengan lokasi berada di Quebec City, Kanada. Selanjutnya pada 5 September 2019, BIAS berhasil manggung di Festival Musik Envol et Macadam tersebut.

Atas keberhasilan yang mereka raih, maka sepulangnya dari Kanada, trio BIAS yang 2017 lalu sudah merilis EP berjudul Basabasi ini kemudian memutuskan untuk merilis single baru berjudul “Ke Barat”.

Music Video untuk single bertajuk ‘Ke arat’ tersebut agendanya bakal di-rilis pada tanggal 14 Februari 2020, yaitu melalui kanal Youtube mereka yang beralamat di https://www.youtube.com/channel/UCNC338BDdfhpxjF4uEuCuHg, dan selanjutnya bakal disusul pula unggahannya di platform digital music streaming Bandcamp yang beralamat di https://biasbasabasi.bandcamp.com/, dan platform lainnya. [rpw]