Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Deep Purple n Godbless

Semangat Revolusi Deep Purple Bawa God Bless Naik Panggung Konser Istimewa


Diwartakan oleh Haiki Murakabi pada 17 Januari 2023   (1,204 Readers)

DEEP Purple tiba di Indonesia pada tahun 1975. Mereka membawa band beranggotakan 36 orang ke Indonesia untuk pertama kalinya, tidak hanya aksi rock yang sangat besar, tetapi saat itu mereka juga mengusung sebuah revolusi.

God Bless yang membuka konser Deep Purple di hari kedua, 5 Desember 1975, akan selalu ingat bagaimana penampilan di Stadion Utama Senayan yang kelak akan banyak membawa perubahan dalam konteks pertunjukan musik di Indonesia. Donny Fattah sebagai basis God Bless mengatakan bahwa saat itu pemahaman teknis produksi konser di Indonesia masih tergolong sederhana. Menurut Donny, grup-grup Indonesia saat itu belum memahami perlengkapan pertunjukan di atas panggung. Mulai dari monitor, sound, sampai mixer.

“Ketika melihat tata lampu yang hebat dan asap dry ice semua orang terbengong-bengong. Memang belum ada zaman itu,” tututr Donny pada Rolling Stone Indonesia suatu ketika.

Dari situ perlahan band rock Indonesia belajar tentang showmanship, management dan konsep performance. Mereka belajar bahwa konser rock harus meninggalkan kesan menarik.

Maka di titik itu, apa yang dibawa oleh Deep Purple pada 1975 memang bukan hanya sebuah konser. Itu adalah peragaan dan demonstrasi yang mengajarkan orang-orang Indonesia pada zaman itu: begini seharusnya konser rock dibuat dan dimainkan!

“Kedatangan Deep Purple memang seperti sebuah revolusi yang membuka mata band-band Indonesia,” tutur Donny.

Revolusi Deep Purple Bawa Godbless Istimewa

Simpang Jalan Kedua Deep Purple dan God Bless

2023 menjadi tahun yang menandai titik temu Deep Purple dan God Bless untuk kedua kalinya. Hal itu sebagaimana yang dikatakan beberapa naarsumber dalam acara press conference di Surakarta, terkait pelaksanaan konser yang menyuguhkan band papan atas Deep Purple dan God Bless, dengan agenda 10 Maret 2023.

Rajawali Indonesia (Yogyakarta) selaku promotor dan sekaligus salah satu pihak yang akan menggelar pertunjukan Deep Purple di kota Solo – Jawa Tengah pada 10 Maret 2023 memantapkan diri untuk juga menghadirkan God Bless. Konsernya sendiri diberi tajuk ‘Bring back the 1975 vibes!’

​​“Dengan tampilnya God Bless bersama sebagai pembuka Deep Purple, ini akan seperti konser reuni 48 tahun silam, mereka pernah satu panggung bersama saat pertama kalinya Deep Purple tampil di Indonesia,” ucap Anas Alimi selaku Founder Rajawali Indonesia.

Deep Purple kali ini akan menghadirkan triumviraat personel MK II: Ian Gillan (vokal), Roger Glover (bass), dan Ian Paice (drum). Mereka akan didampingi oleh Don Airey (keyboard) dan Simon McBride (gitar).

Sedangkan God Bless juga punya trio andalan yang kokoh sejak awal karier: Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), dan Donny Fattah (bass). Tiga rocker veteran ini akan didampingi oleh sekondan mereka sejak lama: Fajar Satritama (drum), dan Abadi Soesman (keyboard).

Sudah 48 tahun berselang sejak dua band ini berada di satu panggung. Sudah banyak yang berubah dari dua legenda hidup ini. Album makin bertambah. Personel datang dan pergi. Tak sedikit pula personel yang sudah meninggal.

Satu yang tak berubah: dua band ini tetap konsisten mengibarkan musik rock sejak awal karier. Tak berganti, tak berkurang sedikit pun. Meski sudah veteran, band ini masih tetap aktif berkarya dan mengadakan konser. Old rockers, indeed, never die!

Deep Purple merilis album Whoosh! pada 2020, diikuti album cover Turning to Crime yang dirilis pada 2021. Sedangkan God Bless setelah merilis album live pada 2019, merilis single “Untuk Indonesiaku” (2020), “Mulai Hari Ini” (2021), dan “Semesta” (2022).

Konser ini akan diselenggarakan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berkapasitas maksimal 10.000 penonton dengan kapasitas parkir 330 mobil di lantai dasar, dan 800 mobil di halaman gedung. [hmk]

4.7/5 - (7 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Haiki Murakabi


Tentang Haiki Murakabi