Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Ada FKY 2022 Aktivasi Komunitas di ADA Sarang

Aktivasi Komunitas Seni dan Budaya FKY 2022 di ADA Sarang Tampilkan Seni Budaya “Kebaruan” dalam Balutan Pertunjukan Berkonsep “Drag Show”


Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 22 September 2022   (1,696 Readers)

Festival Kebudayaan Yogyakarta FKY tahun 2022 telah berlangsung lebih dari satu pekan sejak dibukanya pada tanggal 12 September 2022 yang lalu. Beberapa rangkaian acara juga telah diselenggarakan, baik itu yang berada di tengah kota Yogyakarta dan/atau 4 kabupaten yang melingkupinya, termasuk di Gunungkidul dan Kulon Progo dengan ragam acara seni budayanya.

Aktivasi komunitas seni dan budaya FKY 2022 kali inipun telah digelar sejak 14 September 2022, dan kemudian berakhir tanggal 21 September dengan lokasi pungkasan berada di area ADA SARANG yang merupakan salah satu home-base berkegiatannya seni budaya di Jogja, dengan alamat Jalan Kalipakis Kasihan Bantul Yogyakarta.

Dapat diketahui bahwa “aktivasi komunitas seni dan budaya” ini merupakan program dalam FKY yang melibatkan beragam komunitas seni dan budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dimunculkan dalam format pertunjukan dan tur wicara, di mana pogram ini disajikan guna mendorong masyarakat lebih dapat mengenal geliat komunitas di DIY, sekaligus sebagai perwujudan bentuk FKY yang tersebar.

Rangkaian acara “aktivasi komunitas seni dan budaya” ini sangat bisa diaplikasikan sebagai program acara FKY 2022, pasalnya sebagai festival kebudayaan yang memiliki kompleksitasnya, dengan presentasinya yang secara hybrid, dirasa sangat bisa menampung sekaligus mampu menghadirkan pengetahuan, pengalaman, serta hiburan.

Strategi konten digital dalam penyelenggaraan daring kembali diusung untuk menghadirkan bobot dan kedalaman konteks pengetahuan, sementara strategi penyelenggaraan luring menjadi ruang yang mengakomodir pertemuan fisik dan apresiasi langsung dari masyarakat.

Ada FKY di ADA SARANG

Menjadi salah satu rangkaian “aktivasi komunitas seni dan budaya” sebagai langkah guna melibatkan beberapa komunitas di Jogja, maka ruang komunitas “ADA SARANG” menghadirkan ragam bentuk karya yang bisa dikatakan sebagai sebuah “kebaruan” dalam memperkaya khasanah seni budaya.

Seiring dengan keterlibatannya di Festival Kebudayaan Yogyakarta tahun 2022 kali ini, sebagaimana dituturkan oleh Babam selaku pemrogram acara, di ADA SARANG telah dipresentasikan ragam seni dan budaya yang bisa disebut sebagai “kebaruan” dalam konsep besar dengan bungkusan “Drag Show”.

The Feak Show Men menjadi jembatan presentasi karya, yang kemudian dirangkai dengan ragam pertunjukan lain, seperti pertunjukan musik, tari, dan teater tubuh.

Penampil musik di antaranya ada Agung n Friend, A6 Ansamble, Aciptasasmi, Rossie and Chocolate, dan tak ketinggalan Jassie Lynn. Sementara teater (tubuh) oleh Rangga FBP Flying Baloon Puppet. Sedangkan untuk seni tari ada Zulkipli yang kali ini mengetengahkan Tari Hudoq Ajek dari Suku Dayak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Pada hari Rabu tanggal 21 September 2022 sejak pukul 15:00WIB hingga 22:30WIB ADA SARANG nampak lebih ramai dari hari-hari biasanya. Hal ini terjadi tak lain karena antusiasme dari ratusan pemirsa dalam memenuhi dan menikmati pertunjukan sejak sore hingga akhir pementasan seiring digelarnya aktivasi komunitas seni dan budaya FKY 2022.

Suci yang biasa dipanggil Ucis, sebagai owner dan founder ADA SARANG menuturkan bahwa pihaknya senang sekali tahun ini bisa bekerjasama dan dilibatkan guna menggiatkan budaya dalam kerangka FKY 2022 berjudul “Merekah Ruah” dan bertema ‘ Air dan Tanah’. Harapannya, di tahun-tahun mendatang, FKY yang melibatkan aktivasi komunitas ini bisa diperpanjang waktunya sehingga bisa lebih luas dalam mencipta dan mempresentasikan karya.

Senada dengan Ucis, beberapa talent-penampil juga menyampaikan harapan sama. Satu di antaranya adalah Zulkipli sebagai praktisi seni tari, ia menuturkan agar FKY ke depan tetap bisa memberikan ruang lebih luas terhadap ragam komunitas budaya yang itu bukan saja bisa memancar di Jogja, namun juga mampu menggaung ke seluruh Nusantara. [uth]

4.8/5 - (6 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Utroq Trieha


Tentang Utroq Trieha