Asosiasi Pematung Indonesia Gelar Pameran Maket di Helatan JSSP Jogja Street Sculpture Project JSSP ke-4 yang Merupakan Hasil Kolaborasi Antara Pematung dengan Kalurahan Budaya

Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 30 September 2021 (2,232 Readers)

Asosiasi Pematung Indonesia yang disingkat API melakukan kerjasama dengan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk kemudian menyelenggarakan Pameran Maket Jogja Street Sclupture Project (JSSP) 4 dengan tajuk “Jogja Patung Publik Nyawiji”.

Pameran maket yang diikuti oleh 8 kelompok pematung ini digelar dari tanggal 30 September 2021 hingga 1 Oktober 2021, dengan tempat di Galeri Pendhapa Art Space, Ringroad Selatan Yogyakarta.

JSSP merupakan helatan rutin yang digelar dua tahun sekali, dan pada tahun 2021 kali ini menjadi penyelenggaraan JSSP yang ke-4, dan bisa dikatakan terasa berbeda dari waktu-waktu sebelumnya. Ialah penyelenggaraan pameran yang dilangsungkan dengan memilih sebanyak 8 titik berbeda, yang kesemuanya itu adalah Kalurahan Budaya.

Pameran Maket JSSP untuk 8 Titik Lokasi Berbeda

Sejumlah 8 titik lokasi Kalurahan Budaya dalam penyelenggaraan pameran maket di helatan Jogja Street Sculpture Project tahun 2021 kali ini di antaranya adalah sebagai berikut:

Kalurahan Panggungharjo (Kabupaten Bantul)
Kalurahan Bangunjiwo (Kabupaten Bantul)
Kalurahan Sabdodadi (Kabupaten Bantul)
Kalurahan Gilangharjo (Kabupaten Bantul)
Kalurahan Wedomartani (Kabupaten Sleman)
Kalurahan Girikerto (Kabupaten Sleman)
Kalurahan Pandowoharjo (Kabupaten Sleman)
Kalurahan Margodadi (Kabupaten Sleman)

Nugroho selaku ketua panitia penyelenggara helatan Jogja Street Sculpture Project kali ini mengatakan bahwa JSSP 4 tahun 2021 yang mengangkat tema “Jogja Patung Publik Nyawiji” adalah juga menjadi sebentuk wacana kemasyarakatan, bahwa gerakan kesenian dan kebudayaan haruslah memiliki kesinambungan.

“Tidak berhenti disitu saja, kami merealisasikan kegiatan ini dengan benar-benar terjun ke masyarakat. Melalui 8 Kalurahan Budaya, terdapat 8 kelompok seniman yang akan bersama untuk mewujudkan tetenger,” ungkap Nugroho.

Dunadi yang merupakan Sekjen Asosiasi Pematung Indonesia menjelaskan bahwa program ini menitik-beratkan pada pentingnya riset sebelum membuat karya patung, tujuannya adalah agar karya yang diciptakan bisa menjadi gambaran atau ikon potensi di setiap kalurahan Budaya. JSSP 4 akan mengemban misi untuk mencipta tetenger atau ikon untuk
masing-masing Kalurahan budaya.

Pada pembukaan helatan JSSP ke-4 tahun 2021 yang mempresentasikan pameran maket ini hadir Ibu Dra. Y Eni Lestari Rahayu selaku Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ibu Eni Lestari mengungkapkan bahwa JSSP 4 ini bisa menjadi jalan untuk memunculkan potensi dari setiap Kalurahan Budaya. Hal itu sangat sejalan dengan program Kalurahan Budaya yang menjadi unggulan program Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seniman Patung JSSP ke-4 Tahun 2021

Pada pameran maket JSSP 2021 kali ini ditampilkan karya-karya dari sebanyak 8 kelompok pematung, di antaranya adalah sebagai berikut:

KLINIK ART STUDIO untuk Kalurahan PANGGUNGHARJO
Meliputi: Indra Lesmana, Bio Andaru, Agung Qurniawan
JIWA SEHAT untuk Kalurahan BANGUNJIWO
Meliputi: Komroden Haro, Basrizal Albara, Sardjito
DEWI SRI untuk Kalurahan SABDODADI
Meliputi: Harry Susanto, Amboro Liring, Edi Priyanto
PANDAI RUANG untuk Kalurahan GILANGHARJO
Meliputi: Wisnu Ajitama, Muhammad Ramdan, Muntoha Tri Subekti
DADA (K) untuk Kalurahan WEDOMARTANI
Meliputi: Liflatul Muhtarom, Setiyo Nugroho, Irwan Riswoto
BURUH SENI untuk Kalurahan GIRIKERTO
Meliputi: Dwi Galuh Kusuma, A Susiyanindra Ardiprana, Angga Deri Pradeta
HOKKI untuk Kalurahan PANDOWOHARJO
Meliputi: Khusna Hardiyanto, Edi Erwanto, Iwan Nugroho Agus
YOS untuk Kalurahan MARGODADI
Meliputi: Dedy Maryadi, Kukuh Karsono, Endri Cahyono

Seiring helatan di atas, turut diundang pula Lurah dari 8 Kalurahan Budaya.

Pameran maket yang berlangsung hingga tanggal 1 Oktober 2021 yang bertempat di Galeri Pendhapa Art Space, Ringroad Selatan Yogyakarta ini dibuka untuk umum, namun bagi pengunjung diwajibkan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu. Selain secara luring (offline), pameran maket JSSP ke-4 tahun 2021 kali ini juga dapat dinikmati secara virtual, yaitu melalui kanal YouTube Dinas Kebudayaan DIY, yaitu pada akun tasteofjogja disbuddiy. [uth]