Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Dua Pantomimer Bengkel Mime Theatre Presentasikan Pantomim Opinion Di Gallery Lorong Jogjakarta

Dua Pantomimer Bengkel Mime Theatre Presentasikan Pantomim Opinion di Gallery Lorong Yogyakarta


Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 13 Juni 2021   (2,664 Readers)

Dua pantomimer Yogyakarta yang tergabung dalam kelompok ataupun komunitas Bengkel Mime Theatre Andy Eswe dan Ficky Tri Sanjaya kembali mempresentasikan beberapa karyanya di Gallery Lorong -Jeblok Kasihan Bantul Yogyakarta. Presentasi karya ini dihelat bekerjasama juga dengan Saorsa Selatan, yaitu kedai kopi berbasis komunitas yang dimulai sebagai ekspresi kebebasan.

Bengkel Mime Theatre dengan Andy Eswe (dikenal pula dengan nama Andy Sri Wahyudi) dan Ficky Tri Sanjaya pada Sabtu malam tanggal 12 Juni 2021 kali ini menampilkan sejumlah lima lima reportoar, baik karya lama yang didaur ulang pun karya baru yang tumbuh seiring pandemi yang masih mewabah ini.

Dalam sessi diskusi selepas pementasannya, baik Andy Eswe maupun Ficky Tri Sanjaya menuturkan bahwa beberapa karya lama memang disuguhkan kembali mengiringi karya baru, yang kesemuanya masih terus bertumbuh seiring zaman yang sedang berlangsung. Karya-karya lama tersebut pernah dipresentasikan beberapa kali di beberapa tempat, yaitu pada saat beberapa tahun silam mereka yang ada di Bengkel Mime Theatre mengadakan show tour keliling pelosok Indonesia, baik yang terdekat ada di perkampungan wilayah Magelang -Jawa Tengah hingga pementasan yang pernah dilakoni di Makassar Sulawesi selatan.

Dari pementasan yang dilakoninya kali ini sang pantomimer Andy Sri Wahyudi juga menuturkan bahwa ketika penulis mengkomunikasikan gagasan-gagasannya melalui kata dan kalimat, maka ia akan mengkomunikasikan hal serupa dengan tubuh, musik, benda-benda, suara atau apa saja yang mendukung visualisasi karya dalam rangka membangun ruang komunikasi.

Sebagai tajuk utama dari pementasan kali ini, baik Andy maupun Ficky bersepakat untuk mengusung tajuk “Opinion” yang menampilkan lima karya seni pantomim. Ficky Tri Sanjaya menampilkan dua karya bertajuk “Tidak Normal” dan “Ada Sesuatu yang Bergerak-gerak Sendiri”, sementara Andy Eswe menampilkan “Kesibukan di Ruang Bawah”, “Berburu” dan “Nona Lisa: Suara-Suara Tak Terduga”.

Dapat diketahui bahwa Bengkel Mime Theatre adalah kelompok yang menggeluti seni pertunjukan berbasis pantomim yang terbentuk sejak tahun 2004 silam.

Dua Pantomimer Bengkel Mime Theatre Presentasikan Pantomim Opinion Di Gallery Lorong YogyaMerunut ke belakang dari sejak terbentuknya Bengkel Mime Theatre, yang di dalamnya dahulu juga ada Ari Inyong dan Asita Kaladeva, maka sebagaimana yang dituturkan oleh Andy Eswe, pertunjukan kali ini bisa dibilang menjadi aktivitas pendokumentasian seperti yang telah menjadi kebiasaan waktu-waktu sebelumnya. Intinya ada aktivitas membaca ulang kembali, untuk kemudian bisa menemukan makna baru dengan menggali lagi unsur-unsur pantomim.

“Ini adalah bentuk pendokumentasian, yang tidak menutup kemungkinan akan selalu bertumbuh seiring waktu yang sedang kita jalani saat ini. Dan tidak menutup kemungkinan bertumbuhnya karya ini juga akan terus berlangsung, apalagi ketika ide-ode liar kita sempat terhenti sejenak akibat pandemi belakangan ini,” Andy Eswe menuturkan.

Dengan latar belakang menyajikan lima reportoar, maka pementasan di Galeri Lorong kali ini juga mengajak para penonton untuk berpindah ‘space’ berbeda karena pementasannya juga dikonsepkan dengan sifat adaptif, yang artinya pementasan tidak terpaku pada bentuk panggung yang konvensional, melainkan bisa menyesuaikan dengan bentuk Galeri Lorong itu sendiri.

Lebih dari sepuluh tahun sejak berdiri, Bengkel Mime Theatre bisa dikatakan juga sudah banyak memiliki jam terbang. Ia bahkan telah mementaskan banyak karya pantomim, yang kemudian juga disambung dengan ragam workshop dan diskusi bersama para pemirsanya.

Selain diramaikan oleh MC Kukuh Prasetyo, pada diskusi usai pementasannya kali ini dihadirkan pula pemantiknya Abdi Karya (dari Makassar) dan dimoderator oleh Gisel Maria. Beberapa crew yang turut mendukung pementasan antara lain adalah Yudhi Becak sebagai artistik dan propert, Elia Wisman di musik, sedangkan kru panggung ada Odon Boy Saridon. [uth]

Dua Pantomimer Bengkel Mime Theatre Presentasikan Pantomim Opinion Di Gallery Lorong Yogyakarta

4.8/5 - (5 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Utroq Trieha


Tentang Utroq Trieha