Prambanan Jazz Festival 2023 The Magical Experience Digelar Selama 6 Hari Dalam 2 Akhir Pekan dan Sajikan 60 Artis Nasional Serta 12 Artis Internasional

Diwartakan oleh Haiki Murakabi pada 6 Juli 2023 (1,438 Readers)

Prambanan Jazz Festival yang juga dikenal dengan akronim PJF di tahun 2023 telah menginjak usia tahun ke-9 dan kali ini berlaku sebagai sponsor utama adalah Bank Jateng. Perhelatan Prambanan Jazz Festival tahun 2023 kali ini gelarannya sedikit berbeda, yaitu dihelat selama 6 hari dan dibagi ke dalam dua pekan penyelenggaraan, tanggal 7, 8, 9 Juli 2023 untuk minggu pertama dan 14, 15, 16 Juli 2023 untuk minggu ke dua.

Prambanan Jazz Festival 2023 digelar dengan mengusung tema The Magical Experience dan bertempat di lapangan Brahmana dan Wisnu, kompleks Candi Prambanan Yogyakarta. Terkait dengan hal tersebut, Rajawali Indonesia selaku promotor sangat siap dalam menghadapi perhelatan musik tersebut yang sejatinya persiapan juga sudah dilakuan sejak akhir tahun 2022 silam.

Konsep “The Magical Experience” untuk Prambanan Jazz Festival 2023 ini berawal dari satu pemahaman bahwa budaya adalah hal penting yang tak bisa diabaikan utamanya untuk generasi masa depan, di mana pada masa yang semuanya serba digital sekaligus karya seni bisa digarap oleh artificial intelligence (AI) ini, kenyataannya kebudayaan tetap bisa membuat manusia menapak bumi dan berpegang erat pada akarnya.

Seturut dengan helatan Prambanan Jazz Festival 2023, maka pada hari Kamis tanggal 6 Juli 2023 telah dilangsungkan acara jumpa pers yang berlokasi di area Prambanan Jazz Coffe Yogyakarta. Hadir beberapa narasumber dalam acara press conferrence tersebut masing-masing adalah sebagai berikut;

Narasumber :

Anas Alimi selaku Founder Rajawali Indonesia & Founder Prambana Jazz Festival
Tovic Raharja sebagai Direktur Rajawali Indonesia
Irianto Harko Syaputro yang merupakan Direktur Bisnis Dana Jasa dan UMKM Bank Jateng –sekaligus mewakili Bapak Supriyatno selaku Direktur Utama Bank Jateng
Andre Reyes, Thomas Reyes, Souen Reyes, Tony Reyes, David Mario Reyes, Manuel Villegas sebagai para personil dari kelompok musik manca negara bernama Gipsy King
Bilal Indrajaya yang menjadi salah satu penampil di helatan Prambanan Jazz Festivals 2023

Konsep Berbeda di The Magical Experience

Dalam kesempatan temu media tersebut Anas Alimi selain menuturkan langsung terkait tema The Magical Experience, juga menjelaskan perihal konsep baru bahwa hal itu berhubungan erat dengan jenis regulasi dan layout panggung yang berubah, yaitu tak boleh terlalu dekat dengan keberadaan candi. Karena itu kemudian acara ini menyesuaikan dengan kondisi tersebut tentu saja dengan tetap mengakomodasi minat audiens.

Anas melanjutkan bahwa gelaran ini disajikan selama 6 hari dalam dua akhir pekan, alasannya selain demi mengakomodir pengunjung, baik tentang kapasitas venue sekaligus pembagian kepentingan cuti kerja, juga hendak menciptakan dukungan terhadap atmosfir pariwisata khususnya di Jogjakarta. Bahwa multyple effect yang diharapkan adalah, orang datang ke Jogja bisa menikmati musik di Prambanan, sekaligus bisa menonton gelaran lain, baik di ARTJOG, ataupun pameran seni rupa di setiap gallery dalam Jogja Art Weeks, ataupun bisa menuju tempat pariwisata kesayangan, ke Kaliurang, ke pantai, dan lain sebagainya.

Prambanan Jazz Festival 2023 kali ini digelar untuk pertama kali dengan dibuka secara umum setelah selama 3 tahun sebelumnya harus terkendala aturan teknis akibat pandemi. Karena itu, untuk Prambanan Jazz Festival 2023 yang menjadi tahun ke-9 kali ini pula, ia langsung me-rapel banyak nama deretan artis bukan saja nasional, namun juga internasional yang dihadirkan dari berbagai benua. Diantaranya adalah Scot Bradlee’s Postmodern Jukebox, Lukas Graham, Eric Benet, Faouzia, Gispykings by. Andre Reyes, Vertical Horizon, Bond, Conor Maynard, Tunde (Voice of Lighthouse family), Seafret, Lucky Chops dan Gemini.

Anas Syahrul Alimi menyampaikan bahwa rencana awal sebenarnya mendatangkan sebanyak 9 artis internasional plus 60 artis Indonesia, tujuannya jika dijumlah bisa seperti angka cantik 69 (enam puluh sembilan) sebagai sebuah angka yang seksi, akan tetapi ternyata yang terjadi sangat melebihi perkiraan, yaitu sejumlah 12 artis internasional yang berhasil dihadirkan untuk PJF Lovers tahun 2023 ini.

Jika merunut ke belakang, di akhir tahun 2022 yang lalu, iKonser bersama Metranet dan Telkom Regional 7 telah menjalankan movement bertajuk “Baku Nada”, ialah program mencari bakat band/musisi potensial asal Indonesia bagian timur yang meliputi wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua. Setelah melalui beberapa babak penyisihan pada akhirnya Baku Nada telah mendapatkan 3 pemenang yang berhak tampil di Prambanan Jazz Festival 2023. Mereka adalah Treeshome (@treeshome.music) asal Maluku Utara, Tropico Rasta (@tropico_rasta) asal Papua, Tardigrada (@tardigradaofficial) asal Sulawesi Tengah.

Program I’m Jazz a Kids

Selain itu ada juga program I’m Jazz a Kids submission, yaitu Audisi mencari musisi cilik Prambanan Jazz Festival dengan usia peserta yang bervariasi mulai 7 hingga 15 tahun. I’m jazz a kids ini adalah sesuatu yang baru, dan para pendaftar juga datang dari berbagai daerah dan negara yang nanti para pemenangnya akan dibuatkan 2 super band untuk tampil di panggung Prambanan Jazz festival 2023.

Di program I’m Jazz a Kids ini pihak juri sempat berpikir keras karena semua peserta dari berbagai kategori yang berpartisipasi ternyata bagus-bagus penampilannya. Kategori-kategori itu meliputi Vocal, Guitar, Bass, Keyboard, Jazz Instrumental seperti Biola, saxo dan lain-lain. Penampilan mereka tentunya akan menjadi kejutan untuk PJF Lovers, untuk menikmati rangkaian PJF ke-9 selama 6 hari.

“Kita lihat saja nanti kejutan The Magical Experience dari peserta,” tambah Anas.

Komunikasi, Kerjasama, dan Penyediaan Pasar Kangen

Irianto selaku Direktur Bisnis Dana Jasa dan UMKM Bank Jateng yang mewakili Supriatno selaku Direktur Utama Bank Jateng menyampaikan pula bahwa antusiasme para penonton yang tinggi membuat pihak Bank Jateng juga semakin semangat dalam memberikan kemudahan pada nasabah dengan program SAVE DUIT dan diskon 50% untuk nasabah Bank Jateng.

Seiring dengan kondisi di venue, Anas Alimi menjelaskan bahwa di tempat acara juga bakal dihadirkan Pasar Kangen Prambanan Jazz yang menjadi besutan Ong Hari wahyu, tentu saja hadir dengan konsep kuliner tradisional khas Jogja yang akan memanjakan seluruh penonton. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya Prambanan Jazz konsisten mengajak komunitas Pasar Kangen sebagai tenant kuliner UMKM tradisional asal Yogyakarta yang menyatukan keselarasan antara konsep dan tema dari Prambanan Jazz.

Di kesempatan berbeda Tovic Raharja selaku CEO Rajawali Indonesia menyampaikan perihal kelancaran pihaknya dalam berkomunikasi dengan para artis, terutama artis-artis internasional. Meskipun lumayan crowded akan tetapi hal ini menjadi bagian yang menggembirakan karena dengan banyaknya artis yang dihadirkan, fokus tim untuk menyiapkan secara bersama-sama dalam waktu yang berdekatan sangat bisa dilakoni.

Mewakili musisi Tanah Air, Bilal Indrajaya yang merupakan performer PJF ke-9 hari pertama menyampaikan antusiasnya untuk bisa tampil di PJF tahun ini.

“Suatu kehormatan bagi saya bisa tampil di Prambanan Jazz Festival yang merupakan salah satu event musik terbesar di Indonesia, apalagi bisa satu panggung dengan banyak nama-nama besar yang saya kagumi,” tutur Bilal.

Hal sendada disampaikan pula oleh para personil Gipsy Kings yang disampaikan melalui juru bicaranya Andre Reyes. Mereka kompak hadir di Yogyakarta ini dengan hati gembira, apalagi ini menjadi kali pertamanya bisa tampil di Prambanan Jazz Festival 2023. Bahkan Mario Reyas yang merupakan salah satu Vokalis dari Gipsy King menyampaikan tentang rasa bahagianya menyaksikan orang-orang Indonesia yang ramah.

Sebagai closing statement, Anas Syahrul Alimi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para pihak yang terlibat dan turut mendukung acara Prambanan Jazz Festival 2023.

“Tiket masih tersedia di web prambananjazz.com dan info selengkapnya bisa ikuti instagram @prambananjazz,” pungkas Anas. [hmk]