Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

4.9/5 - (8 votes)
HIGHLIGHT
   
Penutupan Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2019 Sampai Jumpa di PSGY 2021

Penutupan Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2019 “Sampai Jumpa di PSGY 2021”


Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 28 September 2019   (4,299 Readers)

Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2019 secara resmi telah ditutup pada hari Jumat tanggal 27 September 2019, yang bertempat di Museum Sonobudoyo Eks Gedung KONI Jalan Pangurakan, sebelah selatan Titik 0 Kilometer Jogjakarta.

Penutupan Pekan Seni Grafis Yogyakarta tahun 2019 tersebut dilakukan setelah pelaksanaannya usai dilakukan selama 14 hari, yaitu mulai tanggal 14 September 2019.

Jika pembukaannya dahulu bersamaan dengan beberapa event lain, baik Balkonjazz di Magelang, Kerontjong Plesiran di Tebing Breksi, pun pameran seni rupa di Padepokan Bagong Kussudiardja, maka dalam Penutupan Pekan Seni Grafis ini juga bersamaan dengan pembukaan Festival Sastra Yoyakarta -JOGLITFEST tahun 2019 yang tempatnya juga hanya berseberangan, yaitu di Museum Serangan Oemoem 1 Maret. Ini membuktikan bahwa Yogyakarta menjadi wilayah yang seolah tak pernah sepi dari beragam suguhan seni budaya.

Pemenang Lomba Seni Grafis Anak di PSGY 2019

Penutupan Pekan Seni Grafis Yogyakarta tahun 2019 -Theresia A. SitompulPerihal Penutupan Pekan Seni Grafis Yogyakarta tahun 2019, ia dimulai dengan sambutan dari Bambang ‘Toko’ Witjaksono yang juga berlaku sebagai kurator PSGY 2019. Acara penutupan pameran yang diselenggarakan oleh Komunitas Grafis Minggiran bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta ini kemudian dilanjutkan dengan pengumuman lomba Seni Grafis Anak PSGY 2019 oleh Theresia Agustina Sitompul.

Lomba Seni Grafis Anak PSGY 2019 ini diawali dengan proses pengumpulan karya dari para siswa SMA dan SMK yang telah dimulai sejak tanggal 13 September hingga 25 September 2019. Selanjutnya melalui proses seleksi yang ketat, dari sekian banyak karya yang disubmit, terpilihlah 3 orang yang keluar sebagai pemenang.

Berikut adalah tiga pemenang dari Lomba Seni Grafis Anak PSGY 2019;

  1. Alya Putri Mezzaluna dari SMA Negeri 7 Yogyakarta sebagai juara 1
  2. Alfan Hafaz dari SMA Negeri Tirtonirmolo sebagai juara 2
  3. Maria Angelita Dian Putri dari Tumbuh High School 3

Setelah diumumkan oleh Ibu Theresia A. Sitompul, kemudian penyerahan hadiah berupa sertifikat penghargaan dan sejumlah uang pembinaan dilakukan oleh Deni Rahman sebagai salah satu board Grafis Minggiran.

Pengumuman Pemenang Lomba Cukil Battle di Penutupan Pekan Seni Grafis 2019

Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2019Selain Lomba Seni Grafis untuk kategori anak dan remaja, pada Penutupan Pekan Seni Grafis 2019 juga diumumkan tiga pemenang kompetisi Cukil Battle yang juga telah dihelat beberapa hari di PSGY tahun 2019 ini, dengan babak penyisihan Cukil Battle berlangsung pada 21 September 2019 bertempat di Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

Selepas melalui proses yang seru dan menyenangkan pada lomba cukil battle yang dihadiri antusiasme banyak peserta lomba ini, maka pada tahap eliminasi dari para para juri, tinggal tersisa empat finalis. Kemudian keempat finalis tersebut akhirnya maju ke babak Battle Final yang berlangsung pada 27 September 2019.

Pada babak awal, selama 35 menit para peserta lomba berkompetisi membuat karya cukil dengan obyek bunga dalam vas. Selanjutnya pada babak terakhir, keempat finalis juga diberi waktu 35 menit guna membuat karya cukil dan mencetaknya ke dalam media kertas. Dari setiap 2 finalis tersebut diberikan obyek berbeda, yaitu 2 orang sebagai modelnya.

Setelah melalui proses ketat, lima orang juri yang terdiri dari Drs. Andang Suprihadi P, M.S., Hari Wahyu, A. Nawangseto Mahendrapati, Dr. Edi Sunaryo, dan Martinus Dwi Marianto, pada akhirnya menentukan para juara Cukil Battle PSGY 2019.

Dan di bawah ini adalah tiga nama yang terpilih sebagai pemenang lomba Cukil Battle PSGY 2019;

  • Titus Viany Priatama terpilih sebagai juara pertama
  • Angga Sukma Permana ada di runner up
  • Putra Eko Prasetyo menempati di peringkat ketiga

Sedangkan satu dari keempat finalis yang juga mengikuti babak peyisihan tersebut adalah Muhammad Arif Yusron.

Selepas disebutkannya nama-nama pemenang lomba cukil battle yang juga dilakukan oleh Theresia A. Sitompul, maka dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada masing-masing pemenang.

Penutupan Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2019 -Sampai Jumpa di PSGY 2021Di antara wujud hadiah tersebut adalah sertifikat dan penghargaan, sejumlah uang pembinaan, dan juga buku berjudul Seni dan Gaya Hidup karya Prof. M. Dwi Maryanto. Selain itu, ada pula plakat penghargaan dari PSGY 2019 yang diserahkan kepada juara pertama. Semua itu diserahkan langsung oleh Ibu Dra. Purwiati selaku perwakilan dari ‘Kundha Kabudyaan’ a.k.a Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Usai penyerahan hadiah, acara dilanjutkan dengan pidato singkat dari Ibu Dra. Purwiati, yang salah satunya menyatakaan perasaan bangganya terhadap para seniman grafis Yogyakarta, karena Jogja merupakan wilayah terbanyak pelaku ataupun seniman seni grafis ini di Indonesia.

Masih dalam acara Penutupan Pekan Seni Grafis Yogyakarta tahun 2019, Ibu Purwiati menyampaikan rasa optimisnya akan keberlanjutan dari terselenggaranya Pekan Seni Grafis Yogyakarta ini, sehingga bisa memicu regenerasi dan memunculkan seniman grafis di era selanjutnya. Beliau juga berharap, Indonesia, khususnya Yogyakarta, dapat menjadi pusat karya seni grafis di seluruh Asia Tenggara.

Penutupan Pekan Seni Grafis Yogyakarta tahun 2019 dilakukan oleh Bapak Bambang ‘Toko’ Witjaksono dan Ibu Dra. Purwiati, yaitu secara simbolis dengan membuka backdrop utama Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2019. Didalamnya berisi pesan kalimat untuk perjumpaan PSGY selanjutnya, “Sampai Jumpa di PSGY 2021”.

Menilik dari pelaksanaan PSGY tahun 2019, sejatinya ia telah memiliki banyak agenda. Sebagai contoh dari program workshop saja, maka telah digelar beberapa kegiatan sebagai berikut;

  • Mokuhanga oleh Miracle Print Studio
  • Lino Cut oleh Deni Rahman
  • Pembuatan Kertas oleh Devy Ferdiyanto
  • Sablon oleh Mata Tikus
  • Relief Print Anak oleh Theresia A. Sitompul
  • Relief Wax oleh Arwin Hidayat
  • Kitchen Litho oleh Adi Sundoro
  • Restorasi Kertas oleh Eri Sustiyadi, S.T, M.A

Sedangkan dalam program pameran, Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2019 juga telah sukses memamerkan 83 karya, yang itu semua juga melibatkan sejumlah 62 seniman grafis yang berasal dari seluruh Indonesia.

Penutupan Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2019Sebagai rangkaian akhir dari penutupan Pekan Seni Grafis Yogyakarta tahun 2019 ini dihadirkan pula semacam ‘jamz session’ yang dipesembahkan oleh penampilan Prihatmoko Moki, Soni Irawan, dan Agus Suryanto. Mereka bertiga adalah para perupa (seniman senirupa) yang justru juga menggarap proyek musik bernama ‘Project Babi’, yaitu proyek musik yang menyajikan musik-musik pendek, berdurasi tak sampai 1 menit dengan sajian musik jenis hard-core pun under-ground.

Pada akhirnya, ada harapan dari penyelenggaraan Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2019. Yaitu bukan saja sebatas hanya kembali mengingatkan masyarakat akan keberadaan seni grafis dan perannya di tengah masyarakat. Namun lebih dari itu, kehadiran Pekan Seni Grafis Yogyakarta ini juga dapat menumbuhkan seniman-seninam grafis di era yang akan datang. [uth]

4.9/5 - (8 votes)

4.9/5 - (8 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Utroq Trieha


Tentang Utroq Trieha