Nammara Luncurkan Mini Album “Jauh di Sana” Buat Kamu yang Terpisahkan oleh Jarak
Pertemuan dengan banyak orang akan terjadi dalam hidup kita ini, apalagi ketika kita acapkali keluar dari lingkungan yang disinggahi. Artinya, dalam kehidipan kita tersebut tentu saja tak sedikit sosok yang datang dan kemudian bertahan, atau bahkan pergi meninggalkan kenangan, yang kesemuanya itu terjadi selalu ada alasannya.
Banyak kenangan sahabat yang dulu pernah dekat namun kini berada jauh di sana, pun tak sedikit keadaan yang mengharuskan kini bisa berdekatan dengan seseorang yang justru dahulunya berjauhan, bahkan tak mengenal satu sama lain. Di posisi dan kondisi seperti itulah pada akhirnya kita bisa amemaknai tentang jarak; bahwa seseorang bisa saja pergi ataupun datang, keduanya tak lain adalah karena jarak. Di mana jarak tersebut kenyataannya mampu menumbuhkan kerinduan dan sekaligus juga menciptakan keresahan.
Perihal keresahan yang tercipta akibat jarak tersebut bukan tidak mungkin bakal menjadikan seseorang memilih untuk mengakhiri suatu hubungan. Ya, akibat hubungan jarak jauh ini memang membutuhkan komitmen; tanpanya, hubungan jarak jauh hanya akan meninggalkan luka.
Ikhwal “jarak” sebagaimana yang terpaparkan di atas, tak bisa lepas juga dari pengamatan Nammara, yaitu sebuah band asal Jogjakarta yang digawangi oleh Wildan pada vokal, Akmal sebagai pemetik gitar, Fitroh yang merupakan pembetot bass), Rafly sebagai penggebug drum, Ryo ada pada keyboard ataupun sequencer, dan Alva yang juga sebagai keyboardist.
Sebagai sosok yang akrab dengan musik dan juga lirik lagu, Group Band Nammara menuliskan tentang jarak ke dalam lagu terbaru yang bertajuk “Jauh di Sana“, sebuah lagu yang agendanya dirilis di awal tahun 2020, tepatnya pada tanggal 3 Januari 2020.
Lagu “Jauh di Sana” garapan Grup Band Nammara ini berkisah perihal cinta seseorang yang tersakiti akibat dikhianati.
Seperti diungkapkan oleh Akmal yang merupakan Gitarist Nammara, ‘Jauh di Sana’ menjadi lagu yang terinspirasi dari salah seorang teman, di mana sang teman tersebut diselingkuhi mantan pacarnya. Ceritanya, saat itu dia baru saja pergi ke manca-negara guna melanjutkan studi, namun seminggu kemudian justru dia mendapat kabar kalau pacarnya ternyata jalan bersama dengan cowok lain.
“Setelah mendengarkan ceritanya, kami mulai membuat lagu ini Bersama-sama, mulai dari penulisan lirik sampai ke musiknya,” Wildan sebagai vokalis Nammara melanjutkan.
Mengenai proses penggarapannya, serupa dengan lagu Nammara pada saat sebelumnya yang berjudul Adinda, lagu “Jauh di Sana” ini juga direkam di Satrio Piningit Studio dan di-mixing serta mastering sendiri oleh Sasi Kirono. Sementara, secara visualisasi, makna lagu tersebut diwujudkan secara apik menjadi sebuah artwork oleh Yusuf Novantoro atau akrab disapa Mas Gharuk.
Dalam peluncuurannya, “Jauh di Sana” direncanakan menjadi sebuah lagu pembuka yang terangkum ke dalam mini album Nammara, yaitu menemani sejumlah lima lagu lainnya.
Dapat diketahui pula bahwa salah satu lagu pada mini album garapan Nammara ini merupakan hasil kolaborasi dengan seorang musisi asal dari Yogyakarta. []
Simak Pula Pawarta Tentang Artikel dan Release, Atau Adicara Menarik Lain Oleh Official Adm
Tinggalkan Balasan