Batik Music Festival Hadirkan Tiga Mahakarya; Candi Prambanan, Batik, dan Musik Spektakuler

Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 9 September 2019 (5,227 Readers)

Batik Music Festival sebagai salah satu festival musik yang diawali tahun 2019 menjadi salah satu rangkaian helatan musik yang digelar oleh Rajawali Indonesia Communication mengiringi gelaran pun festival musik lain dengan promotor sama.

Helatan musik dengan promotor Rajawali selain Batik Music Festival itu, sebut saja Borobudur Symphony yang telah sukses menghadirkan Mariah Carey pun Westlive (yang juga dihadirkan di area Kuil Sam Poo Kong Semarang), Prambanan Jazz, Jogjarockarta, dan masih banyak lagi.

Promotor Rajawali Indonesia yang pada akhir September juga menggelar Show keliling “Sewindu Tulus”, sekira seminggu kemudian diagendakan juga bakal menggelar Batik Music Festival pada hari Sabtu 5 Oktober 2019 berlokasi di kompleks Candi Prambanan.

Batik Music Festival ini digelar tak lain adalah sebagai langkah merayakan warisan Indonesia berujud mahakarya batik yang telah dipatenkan sebagai Hari Batik Nasional pada 2 Oktober. Lebih lengkap perihal gelaran musik bernuansa batik kali ini adalah berkonsep “Tiga Mahakarya”, yaitu mahakarya Candi Prambanan yang dikolaborasikan dengan mahakarya batik, serta mahakarya musik nasional dan internasional. Karenanya, seluruh peserta diharapkan bisa menikmati helatan ini dengan mengenakan batik.

Sebagaimana dipaparjan oleh Anas Syahrul Alimi selaku CEO Rajawali Indonesia pada acara jumpa-pers yang bertempat di Hard Rock Cafe, SCBD -Jakarta Selatan, pada hari Jumat 6 September 2019. Bahwa semua artis internasional maupun Indonesia pada helatan Batik Music Festival ini, juga semua penonton, seluruh crew pun promotor, diharuskan mengenakan pakaian batik.

Anas menuturkan bahwa batik sejatinya bukan hanya bisa dimaknai sebatas sebagai salah satu warisan budaya yang telah dikagumi oleh banyak khalayak, lebih dari itu, batik juga bisa dipandang sebagai satu identitas dan ikon bagi Indonesia yang merupakan bangsa besar. Karenanya, Rajawali sebagai penyelenggara Batik Music Festival siap menyajikan ragam pertunjukan spektakuler dari para musisi nasional dan internasional.

“Jadi kita akan merayakan bersama-sama hari batik,” ujar Anas Syahrul Alimi.

Perihal sajian musik dalam acara ini akan diramaikan oleh artis nasional yang antara lain adalah Yovie and Friends yang antara lain adalah Yovie Widianto bersama Raisa, Kahitna, Arsy Widianto, Bunga Citra Lestari, Marcell, Rio Febrian, dan 5 Romeo. Sedangkan untuk penampil internasional bakal dihadirkan David and Friends serta Katherine McPhee. Bahkan ada kemungkinan masih akan dihadirkan musisi internasional lain yang namanya masih dirahasiakan.

“Untuk artis internasionalnya kami akan memboyong David Foster and Friends, yang mana nantinya ia akan berkolaborasi dengan musisi besar lainnya di atas panggung yang sama. Selain itu, ada juga Yovie and His Friends yang akan menyuguhkan pertunjukan terbaiknya bersama Raisa, Kahitna, Arsy Widianto, Bunga Citra Lestari, Marcell, Rio Febrian dan 5 Romeo”, tutur Anas.

Mengenai gelaran festival musik batik di area Candi Prambanan ini akan dibagi ke dalam dua panggung utama, yaitu panggung Festival Show dan panggung Spesial Show. Yovie and Friends tentu saja bakal tampil lebih awal pada salah satu panggung, yang kemudian baru diikuti dengan sajian dari David Foster and Friends di panggung berbeda.

“Kita battle-kan dalam panggung berbeda,” kata Anas.

Dukungan dari Telkom Indonesia, Garuda Indonesia, dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko

Seperti helatan yang digelar sebelumnya, helatan yang menjadi bentuk pemberdayaan warisan batik dan situs wisata warisan Indonesia ini selain digelar oleh Rajawali sebagai penyelenggara utama, hadir juga sebagai pendukung adalah PT Melon Indonesia by Telkom Indonesia, Garuda Indonesia, dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Karenanya, seiring dengan pementasan musik bernuansa batik dan bertaraf internasional ini akan digelar pula produk-produk batik, yang itu dipersembahkan oleh para pegiat UKM batik di Indonesia ini. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Palwoto yang menjabat sebagai Direktur Keuangan, SDM & Investasi PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko.

“Untuk ambience dan artistik yang ada di Batik Music Festival, nanti semuanya akan bernuansa batik. Dan di sini kami pun akan bekerjasama dengan beberapa desainer-desainer batik ternama di Indonesia,” ujar Palwoto.

Ari Askhara selaku Direktur Utama GIA (Garuda Indonesia Airways) menyatakan bahwa festival musik batik di area Candi Prambanan ini sangat sejalan dengan misi dan kosep yang mereka emban. Perihal misi adalah guna membawa dan memperkenalkan keragaman budaya Indonesia ke seluruh dunia. Sedangkan tentang konsep yang dimaksud adalah konsep layanan, yaitu Garuda Indonesia Experience yang menyajikan aspek- aspek terbaik dari Indonesia dalam semua aspek layanan, baik itu semasa pre-flight, in-flight, ataupun post- flight.

Pihak GIA juga masih berdiskusi dengan pihak Rajawali, perihal rencananya yang juga bakal menyuguhkan akustik spesial bersama para penampil di dalam pesawat. Mereka yang bisa menikmatinya adalah calon penonton, yaitu pembeli tiket pesawat berharga bundling dengan tiket konser Batik Music Festival.

“Konsepnya nanti memang hanya akustik karena enggak mungkin kita bawa alat musik banyak,” terang Anas Syahrul Alimi.

Sehubungan dengan misi dan konsep yang masih sangat sejalan tersebut, maka Garuda Indonesia sangat memberi dukungan penyelenggaraan konser musik yang diselenggarakan oleh Rajawali Indonesia ini, khususnya yaitu melalui program GIA Event yang menawarkan cara baru pembelian tiket melalui penukaran mileage.

Kolaborasi antara Rajawali dengan PT Melon Indonesia by Telkom Indonesia seperti yang diungkapkan Dedi Suherman (selaku Direktur Utamanya) adalah dengan memberikan dukungan sebagaimana yang telah dilakukan sebelumnya, menjadi Official Ticket Partner, yaitu ada pada posisi rekanan resmi penjualan tiket online melalui situs tiketapasaja.com. Perihal waktu dibukanya penjualan tiket ini adalah hari Senin, tanggal 9 September 2019 pukul 11.59 WIB.

Penjualan Tiket Batik Music Festival Mulai 9 September 2019 pukul 11.59 WIB

Tiket pertunjukan musik bernuansa batik tahun 2019 ini dibagi menjadi enam kelas, yaitu masing-masing dengan harga sebagai berikut;

Festival Show seharga Rp300.000,-
Silver sebesar Rp1.250.000,-
Gold dibandrol dengan harga Rp1.500.000,-
Platinum sebesar Rp2.500.000,-
Diamond seharga Rp3.000.000,-
Super VVIP sebesar Rp5.000.000,-

Selain dijual secara daring melalui situs tiketapasaja.com, dengan waktu yang bersamaan, yaitu mulai Senin 9 September 2019 pukul 11.59WIB, calon penonton bisa pula membelinya secara luring alias offline, yang bertempat di Silol Kopi & Eatery, dengan alamat Jl. Suroto, Kotabaru, Yogyakarta.

Lebih lanjut tentang pertunjukan musik batik festival ini, dapat menyimak beritanya dengan mengikuti Instagram dengan akun @batikmusicfestival, dapat pula memantau di @RajawaliIndonesia, atau bisa juga menghubungi langsung melalui pesawat hotline: 08222.666.4343 [uth]

Pic: IG @batikmusicfestival