Lama Bergelut Ngeband di Yogyakarta, IJham Widian Kini Nyaman Bersolo Karir Dengan Baru Saja Rilis Single ‘Nasib Perantau’
Ijham Widian adalah sebuah nama yang sebenarnya bukan merupakan sosok baru dalam dunia musik, terutama di Yogyakarta. Pasalnya ia mulai mengawali karier musik sudah sejak tahun 2005 silam, yaitu bersama grup band-nya yang bernama Scoozy.
IJham Widian adalah sosok musisi Yogyakarta yang pada tahun 2007 hingga 2010 silam membesut band bernama ReStar, sebagai grup band keduanya setelah Scoozy. ReStar merupakan salahsatu band yang cukup produktif pada amsanya, terutama dalam kiprah di berbagai ajang festival musik.
Di tahun 2011, Ijham Widian bergabung bersama Leana yang sempat merilis mini album pada 2011, sayangnya sejak 2016 band ini vakum, hingga pada akhirnya di bulan Januari 2021, iJham kembali membuat proyek baru bernama Shine and Vine (SaV). Ialah grup band pop rock yang sempat merilis single berjudul ‘Semu’ pada Mei 2021.
Dari Shine and Vine (SaV), IJham justru terdorong untuk mencoba pengalaman baru dalam bermusik sebagai solo karier hingga berlanjut sampai saat ini. Ia nampak produktif karena setelah meluncurkan single perdana berjudul ‘Menantu Idaman’ di bulan Maret 2022 silam, di awal februari 2023 kali ini ia kembali mengeluarkan karya lagu keduanya bertajuk ‘Nasib Perantau’.
Masih serupa dengan ‘Menantu Idaman’, iJham Widian sengaja mengambil tema lagu yang sangat relate dengan anak muda lintas zaman. Secara umum ‘Nasib Perantau’ menceritakan tentang kegelisahan anak-anak kost pada umumnya, yang merasakan jauh dari keluarga karena merantau untuk menuntut ilmu.
“Lagu ini bercerita tentang dilematika dan permasalahan sehari-hari yang dirasakan anak kost, mulai dari rasa homesick hingga uang kiriman yang habis. Itu tentu saja sangat umum dirasakan oleh anak kost (rantau). Oleh karena itu aku memilih materi ini karena sangat relate dengan aku sendiri dan kebanyakan orang,” ujar iJham.
Menurut iJham, proses pembuatan lagu ‘Nasib Perantau’ terbilang sangat cepat, singkat, dan tak menemui kendala. Selain dibuat karena dari pengalaman pribadi iJham sendiri, lagu ini juga digarap dengan matang dari tangan dingin dua orang sahabat iJham dari Polarity Audio, yakni Yudhistira Gangga (Eastern Traffic, Sabbra Cadabbra) sebagai music arranger dan Ian Anatha (Alectrona, Coldhaven) sebagai sound engineer sampai mixing-mastering.
Bahkan bagi iJham, usai bahan lagu mentahnya diserahkan ke Gangga dan Ian, bagan lagu ‘Nasib Perantau’ terdengar lebih fresh namun tetap terdengar simpel dan easy listening secara keseluruhan.
“Lagu ini sebenarnya adalah materi lama dari gitaris bandku dulu (ReStar), diciptakan oleh Dwi Putra pada 2012. Jadi aslinya lagu ini adalah materi band lamaku yang belum sempat rilis saat itu. Setelah melalui proses pemilihan beberapa materi, akhirnya aku setuju untuk memilih lagu ini untuk dimasukkan dalam proyek albumku nanti,” kata iJham.
‘Nasib Perantau’ dirilis oleh Polarity Audio sebagai digital aggregator/digital distributor dan akan mengudara di gerai-gerai musik digital pada Sabtu 5 November 2022. Selain itu ‘Nasib Perantau’ juga bisa dinikmati melalui karya audio visualnya dengan format video klip yang akan menyusul rilis di kanal YouTube iJham Widian. Artwork single dibuat oleh Wawa (Aswar Syarifuddin).
“Sesudah ‘Nasib Perantau’, aku bakal merilis satu lagu lagi sebagai single ketiga. Dari tiga lagu ini nantinya akan jadi pengantar full albumku yang akan dirilis segera. Paling cepat kemungkinan awal atau pertengahan tahun depan. Doakan saja,” pungkas iJham Widian mengakhiri obrolan. []
Simak Pula Pawarta Tentang Artikel dan Release, Atau Adicara Menarik Lain Oleh Official Adm
Tinggalkan Balasan