Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

4.8/5 - (5 votes)
HIGHLIGHT
   
Pameran Seni 'Mengeja Y' di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja

Pameran Seni ‘Mengeja Y’ di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja Memuat Ikhwal ‘Nek Ra Edan Ra Keduman’


Diwartakan oleh Haiki Murakabi pada 7 November 2019   (3,332 Readers)

Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) kembali mempersembahkan Ruang Seni Rupa yang telah masuk pada edisi ke empatnya di tahun 2019, pameran ini mengusung judul ‘Mengeja Y’.

Mengeja Y adalah hasil interpretasi para peserta program Seniman Pascaterampil PSBK 2019 atas fabel yang berjudul Kisah Si Kancil Mencuri Timun. Berangkat dari kisahtersebut, para sneiman menemukan konteks tentang ragam kecerdasan yang dimunculkan oleh generasi Y, atau akrab dengan istilah generasi milenial.

Pameran bertajuk ‘Mengeja Y’ di Ruang Seni Rupa PSBK kali ini dilakoni oleh sepuluh seniman dari berbagai disiplin seni untuk kemudian berkolaborasi dan mewujudkan gagasan pameran kolektif sebagai dasar penciptaan karya individunya.

Kesepuluh seniman yang juga lahir sebagai generasi Y, menitik-beratkan pada penggalian identitas berpikir dan bersikap mereka atas percepatan teknologi, industri, serta dampak globalisasi yang terjadi pada lingkungan. Kecerdasan yang muncul kemudian mewakili sikap mereka sebagai pengambil bagian atas konsekuensi percepatan zaman.

‘Mengeja Y’ ini adalah upaya membaca identitas berpikir dan cara bersikap generasi milenial di tengah percepatan teknologi, industri, serta dampak globalisasi yang terjadi pada lingkungan.

Kita ketahui bersama, bahwa kecerdasan menjadi sesuatu yang tidak tunggal, dan ragamnya tidak hanya terbatas dalam wilayah hitung-hitungan matematis ataupun penguasaan bahasa belaka, melainkan juga tentang sikap individu sebagai subjek dalam lapisan masyarakat.

Di era teknologi dan industri yang makin pesat, menentukan strategi pertahanan dalam persaingan penentuan posisi diri dalam bermasyarakat merupakan kecerdasan bertindak yang harus cepat diasah oleh tiap-tiap individu. Ketika zaman sudah semakin cepat, kita sebagai manusia juga harus ‘cepat’. Jika tidak, maka kita akan menjadi yang tertinggal di belakang. Hal ini persis, seperti yang ada pada pepatah Jawa berbunyi ‘ra edan ra keduman’, yang bisa dimaknai bahwa ketika kita tidak ikut gila (nya zaman) maka kita pun tidak akan dapat bagian.

Pameran Seni 'Mengeja Y' di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja

Di sisi lain, percepatan di era ini juga berdampak pada fenomena lingkungan alam dan sosial yang terjadi. Keterpautan jarak yang cukup jauh atas pemahaman warisan nilai leluhur dengan sistem pengetahuan yang parsial, menyebabkan kepincangan berpikir dalam mempertimbangkan cara individu (khususnya posisi seniman) dalam mengiringi dan menyikapi percepatan produksi industri maupun teknologi. [hmk]

Ruang Seni Rupa Edisi November 2019 “Mengeja Y”
Artist Asmiati Sihite | Azwar Ahmad | Briyan Farid Abdillah Arif | Muhrizul Gholy | Theodora Melsasail | Candrani Yulis Rohmatullah | Chrisna Bayu Septrianto | Kurniaji Satoto | Miftahuddin | Riyanti Wisnu Setyiorini Putri
Pembukaan Jumat, 8 November 2019 pukul 19.00 WIB
Waktu Pameran 8-23 Juli 2019
Selasa-Sabtu pukul 11.00-18.00 WIB
(Minggu dan libur hari raya tutup)
Tempat Gedung Damarwulan kompleks PSBK
Ds. Kembaran Rt. 04-05
Tamantirto, Kasihan Bantul
Daerah Istimewa Yogyakarta

 

4.8/5 - (5 votes)

4.8/5 - (5 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Haiki Murakabi


Tentang Haiki Murakabi