Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Kurator ARTJOG 2023

Di Sosialisasi ARTJOG 2023 Bertema ‘Motif: Lamaran’ Siap Melamar Seniman


Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 11 Januari 2023   (2,972 Readers)

Sebagai sebuha helatan besar yang hingga saat ini skalanya bukan saja regional ataupun nasional, namun bahkan juga internasional, ARTJOG 2023 jauh-jauh hari sudah mengagendakan perhelatannya, yatu bakal dilangsungkan mulai tanggal 30 Juni – 27 Agustus 2023 dengan tempat di Jogja National Museum, Yogyakarta.

ARTJOG 2023 kali ini mengusung tema yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu ‘Motif: Lamaran’, dengan sosok kuratorial berganti pula. Kurasi bersama di ARTJOG 2023 kali ini dilakukan oleh kurator dan penulis Hendro Wiyanto (tinggal di Jakarta), dan seniman Nadiah Bamadhaj (lahir di Malaysia, tinggal di Yogyakarta).

ARTJOG 2023 akan menaungi satu seniman komisi, berbagai seniman undangan, dan membuka kesempatan berpartisipasi melalui panggilan terbuka bagi seniman muda di bawah 35 tahun dan anak-anak dari usia 6 hingga 15 tahun. Selain itu, beberapa program pendamping juga akan diadakan, seperti tur kuratorial, pertemuan dengan seniman, pementasan pertunjukan, peluncuran buku, lokakarya, dan kegiatan untuk anak-anak.

ARTJOG 2023 yang mengusung tema Motif: Lamaran ini memiliki maksud yang berkaitan dengan ide gagasan seniman sekaligus metodologi kuratorial.

Bahwa dalam tema ‘Motif: Lamaran’, kata ‘Motif’ dimaksudkan sebagai tindak memadukan ide-ide pola karya para seniman, sekaligus mengajak mereka untuk mengungkapkan maksud dan motivasi di balik karya-karya mereka. Sedangkan kata ‘Lamaran’ adalah metodologi tim kuratorial dalam melakukan pendekatan dan pengembangan motivasi dan praktik berkesenian melalui pertemuan, diskusi, dan silaturahmi dengan seniman.

artjog 2023

ARTJOG 2023 mengusung tema Motif: Lamaran. Motif bermaksud memadukan ide-ide pola karya para seniman, sekaligus mengajak mereka untuk mengungkapkan maksud dan motivasi di balik karya-karya mereka. Lamaran adalah metodologi tim kuratorial dalam melakukan pendekatan dan pengembangan motivasi dan praktik berkesenian melalui pertemuan, diskusi, dan silaturahmi dengan seniman.

Selain metodologi melamar seniman tersebut, ARTJOG 2023 juga akan mengajak para seniman untuk membaca karya-karya pilihan penulis Sanento Yuliman, Danarto, dan Toeti Heraty, serta menanggapi unsur-unsur tulisan dari ketiga kanon Indonesia tersebut, di mana para penulis ini mengungkapkan berbagai elemen yang dapat ditanggapi oleh para seniman.

Dari pembacaan tulisan-tulisan, misalnya menuju pada sosok Sanento Yuliman, maka dapat diungkapkan  perihal gejolak emosinya dalam bentuk puisinya yang kuat, Laut (1967). Selanjutnya Danarto mengungkapkan absurditas dan humor dalam
teksnya Abracadabra (1974). Sementara Toeti Heraty menulis artikel berjudul Misteri (1983) di mana ia mengomentari pendekatan kritik seni.

Tim kurator menetapkan sebuah lamaran bagi para seniman pada program panggilan terbuka untuk mendalami unsur-unsur sejarah tekstual Indonesia di atas.

ARTJOG 2023

Dari langkah-lankah yang diambil dengan mengacu pada tema ‘Motif: Lamaran’ di ARTJOG 2023 tersebut, maka ada keinginan untuk menghadirkan sebuah pengalaman khusus kepada penontonnya yang lahir dari proses interaksi dan komunikasi antara kurator dan seniman, yang disebut lamaran. Hal ini pada akhirnya akan dikomunikasikan kepada publik dalam bentuk karya seni yang diolah dan dikelola dengan sungguh-sungguh. [uth]

4.9/5 - (8 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Utroq Trieha


Tentang Utroq Trieha