Gelar Potensi Desa Budaya 2019 di Goa Kiskendo Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta
Gelar Potensi Desa Budaya menjadi salah satu agenda yang diselenggarakan selama dua hari dengan tempat berada di salah satu puncak perbukitan Menoreh, wilayah sebelah barat Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu pada tanggal 5 dan 6 Oktober 2019.
Gelar Potensi Desa Budaya di wilayah yang menjadi tempat dibangunnya bandara baru Yogyakarta International Airport tersebut dihelat seiring dengan telah digelarnya beberapa rangkaian rutin lomba kesenian tradisional bernama “Nglarak Blarak”. Ialah perlombaan yang sejatinya telah ada sejak dahulu di wilayah ini, wujudnya yaitu berlari dengan menarik ‘blarak’ yang di atasnya juga ditumpangi manusia. Blarak sendiri adalah nama dahan dari pohon kelapa, yang di sana terdapat daun dinamakan janur, ada lidi yang digunakan sebagai bahan pembuat sapu, dan terdapat pula pelepah ataupun tulangnya.
Seturut dengan digelarnya perlombaan “Nglarak Blarak” yang dilakukan bergiliran di beberapa wilayah Kulon Progo, maka ada helatan yang juga mengangkat seni dan budaya lokal. Jika sejak dahulu setiap tahun telah ada pameran pembangunan, maka kinipun hal tersebut masih ada, bahkan pameran yang kini bertajuk “Manunggal Fair” dengan berbagai sajian tersebut, digelar selama beberapa hari di dua tempat yang tak berjauhan; yaitu di area tak jauh dari kantor kecamatan Pengasih, dan juga berlokasi di area Taman Budaya Kulon Progo.
Selain Nglarak Blarak dan gelaran Manunggal Fair, masih di awal bulan Oktober 2019, diselenggarakan pula perhelatan bernama Gelar Potensi Desa Budaya dengan mengambil tempat tepatnya ada di tanah Sugriwa-Subali, yaitu area pelataran Goa Keskendo, perbukitan Menoreh, Desa Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo.
Dapat diketahui bahwa wilayah Kabupaten Kulon Progo memiliki sejumlah 88 desa yang tersebar di 12 kecamatan. Dari 88 desa tersebut, tentunya ada ragam budaya yang tetap dirawat pun diuri-uri oleh masyarakatnya. Hal ini tentu menjadi signal baik bagi keberadaan desa dan masyarakatnya itu sendidi. Pasalnya, tak bisa dimungkiri lagi bahwa keberadaan desa yang berbudaya menjadi benteng pertahanan bagi segala hal yang masuk di sana. Dan sebagai informasi, secara spesifik, di wilayah Kulon Progo ini telah dicanangkan sebanyak 15 Desa Budaya sebagai tulang punggung dan garda depannya.
Artinya, secara garis besar dapat dikatakan pula bahwa Desa Budaya menjadi benteng pertahanan kebudayaan yang terdapat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, meski lokasinya jauh dari pusat perkotaan. Kebudayaan di sini bisa dimaknai bahwa ia bukan saja sebatas pada perihal pertunjukan. Namun lebih dari itu, ia juga meliputi kerajinan, kuliner, pengobatan tradisional, dan bangunan cagar budaya serta bahasa dan sastra.
Dengan latar-belakang seperti terpaparkan di atas, maka dalam rangka gelar potensi desa budaya sekaligus mengenalkan kepada masyarakat luas mengenai kebudayaan lokal, selanjutnya diadakan gelar potensi desa budaya DIY kabupaten Kulon Progo yang terdiri dari 15 desa budaya.
Jadwal dan Agenda Acara Gelar Potensi Desa Budaya Kulon Progo
Di bawah ini adalah nama-nama desa yang bakal menjadi penampil dalam Gelar Potensi Budaya yang didanai dari Danais alias Dana Keistimewaan Tahun 2019 tersebut.
Agenda Hari Sabtu, 5 Oktober 2019;
- Desa Budaya Pagerharjo dengan Dumadining Dusun Plono
- Desa Budaya Tayuban dengan Ki Udan Baring
- Desa Budaya Hargomulyo dengan Maneka Warna Kesenian Rakyat
- Desa Budaya Tuksono dengan Babat Grumbul Paten
- Desa Budaya Brosot dengan Sirnaning Angkaramurka
- Desa Budaya Sogan dengan Sendratari Cindelaras
- Desa Budaya Jatimulyo dengan Alam-alapan Roro Jonggrang
Agenda Hari Minggu, 6 Oktober 2019;
- Desa Budaya Sidorejo mempersembahkan Dumadining
- Dusun Sedan Desa Budaya Glagah menyajikan Bedah Rawa
- Desa Budaya Sukoreno dengan Ki Ageng Wiyu
- Desa Budaya Tanjung Harjo menampilkan Gunung Bendhe
- Desa Budaya Kalirejo mempersembahkan Dumadining Gunung Kukusan
- Desa Budaya Bugel dengan Nyi Ngangrangan
- Desa Budaya Sendangsari menampilkan Guwo Lawe
- Desa Budaya Banjarharjo menyajikan Eyang Malang
Demikian, Gelar Potensi Desa Budaya tahun 2019 di Goa Kiskendo ini yang dilaksanakan pada hari Sabtu 5 Oktober 2019 dan juga hari Minggu 6 Oktober 2019 ini waktunya dimulai dari pagi hingga sore hari. Yaitu sekira pukul 10.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB. [rpw]
Tinggalkan Balasan