Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Alasan Bertemu di Studio Batas -Alamanda Menjadi Latar-Belakang Pertunjukan Musik FKY 2021

Alasan Bertemu di Studio Batas -Alamanda Menjadi Latar-Belakang Pertunjukan Musik dengan Semangat Keberdayaan dalam Pencatatan Budaya FKY 2021


Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 26 September 2021   (2,918 Readers)

Program Pertunjukan Highlight yang berangkat dari fungsi pertunjukan sebagai hiburan sekaligus memiliki muatan informasi dan pengetahuan menjadi salah satu rangkaian program dari FKY tahun 2021 bertajuk Mereka Rekam.

Seiring dengan rangkaian program dari “FKY 2021 Mereka Rekam” kali ini dihadirkan pula pertunjukan musik ‘Alasan Bertemu’ yang menitik-beratkan pada komunitas sebagai semangat keberdayaan yang merupakan tema FKY tahun 2021 sekaligus sebagai sebuah pencatatan budaya yang menjadi visi penyelenggaraan FKY 2021. Terkait dengan hal tersebut, menjadi sangat penting melihat budaya-musik di luar genre yang saat ini terus muncul dan berkembang, di mana dalam konteks Yogyakarta, dapat dikatakan bahwa komunitas ataupun grup adalah juga bagian yang merepresentasi perkembangan dan catatan atas musik itu sendiri.

Disadari ataupun tidak, Yogyakarta adalah satu tempat yang cukup signifikan dalam menyumbang khasanah perkembangan musik populer di Indonesia. Karakter khas yang ditawarkan berbagai musik populer di Yogyakarta tak lain terletak dari kemunculannya, yang sebagian besar berasal dari komunitas yang telah akrab dengan disiplin seni lainnya. Catatan sejarah mengungkapkan bahwa Yogyakarta telah menjadi ruang pertemuan ragam budaya, di mana karakter luwes dan sifat terbuka terhadap pertemuan ragam budaya ini terus bertahan hingga saat ini.

DORY SOEKAMTI, BRIAN AZHAR, BAYU MONDAYZ -Alasan Bertemu di Studio Batas -Alamanda FKY 2021

Studio Alamanda adalah Studio Batas yang Tanpa Batas dalam Memberi Pengaruh Terhadap Industri Musik di Tanah Air

Apabila melihat ke belakang, dapat dikatakan tak sedikit komunitas ataupun grup musik yang cenderung berkumpul di studio musik, karena itu mereka yang bergiat dalam musik dan sempat merasakan aktivitas band-band-an –terutama pada era dekade sembilan-puluhan tentu tak akan asing dengan keberadaan studio Alamanda yang pada mulanya bernama studio Batas.

Sebagai studio legendaris, Studio Batas yang kemudian beralih nama menjadi Studio Alamanda ini merupakan cikal-bakal kehadiran komunitas Alamanda Music Corner, yaitu komunitas yang telah melahirkan banyak musisi di Yogyakarta, baik grup maupun individu. Beberapa contoh dari mereka yang saat ini tak akan asing lagi di telinga kita di antaranya adalah Sheila On 7, Jikustik, Endank Soekamti, dan The Rain. Beberapa nama tersebut bahkan pada akhirnya juga memiliki pengaruh yang sangat kuat pada ranah dan industri musik nasional di tanah air kita.

Dalam pertunjukan musik sebagai bagian program dari “FKY 2021 Mereka Rekam” kali ini, musisi komunitas Alamanda diagendakan bakal berkolaborasi dengan band anak Yogyakarta, The Beast Kidz dalam lagu “Kunang-Kunang” yang dipopulerkan oleh Es Nanas. Tujuan dari kolaborasi ini adalah guna memberi ruang percakapan antargenerasi dan imajinasi tentang masa depan. Hal ini dilakukan terlebih jika harus menilik kembali tujuan FKY tahun 2021, yaitu untuk tidak hanya sebatas memberi peluang dan ruang bagi anak-anak sebagai obyek, tetapi juga menjadi subyek yang berperan aktif dalam perkembangan kebudayaan Yogyakarta, khususnya dalam hal ini melalui ranah musik.

Alasan Bertemu di Studio Batas -Alamanda_HIGHLIGHT FKY 2021_TONY SOEKAMTI

Semangat Keberdayaan dalam Pencatatan Budaya Bermusik dan Bersastra

Seturut dengan kolaborasi antara musisi komunitas Alamanda dengan band anak Yogyakarta bernama The Beast Kidz, pada pertunjukan FKY tahun 2021 kali ini juga akan ditampilkan pertautan antara musik dan sastra sebagai unsur yang lekat terhadapnya. Terkait dengan hal itu, maka Gunawan Maryanto  hadir untuk kemudian mengubah syair ataupun lirik lagu yang lahir dan diciptakan dari berbagai grup musik dalam komunitas Alamanda melalui pendekatan sastra.

Sebagaimana telah diketahui, Gunawan Maryanto merupakan salah satu seniman Yogyakarta yang telah bergerak di banyak bidang seni, seperti sastra, teater, dan musik. Lirik lagu “Untuk Dikenang” karya Pongki Barata (eks Jikustik) dan “Ketidakwarasan Padaku” karya Eross Candra (Sheila On 7) disikapi dan dibaca sebagai bait puisi. Lirik lagu yang dibacakan dalam kerangka sastra dan kekuatan olah watak dari Gunawan Maryanto ini bakal menjadi presentasi catatan atas lirik musik yang tentunya sangat menarik.

gunawan-maryanto-cindhil

Selain lagu Kunang-Kunang, Untuk Dikenang, dan Ketidakwarasan Padaku, ada beberapa lagu pilihan lain dari Alamanda Music Corner yang bakal dimainkan, di antaranya adalah lagu “Planet Z” dan “Lebah” (I Hate Mondayz), “Setengah Mati” (BRE), “Untuk Dikenang-Pandangi Langit Malam Ini” (Jikustik), “Dengar Bisikku” (The Rain), serta tak ketinggalan “Bintang Jatuhku” (Endank Soekamti). Sebagai penutup, tembang “Alasan Bertemu” yang telah dipopulerkan oleh The Alamanders akan dimainkan oleh semua musisi yang terlibat, di antaranya ada Eross Candra, Pongki Barata, Icha Mirza Hakim, Taka Bre, Igun Boi, Sandy Newdays, Rachel Vla, Indra Prasta, Dory Soekamti, Tony Soekamti, Brian Azhar, Ferry Efka, Bayu Mondayz, serta Tomo Widayat.

Penampilan mereka dalam pertunjukan kali ini akan dialih-mediakan dengan menggabungkan antara live studio dan perjumpaan virtual di antara para musisi. Seluruh penampilan musisi Alamanda Music Corner ini dapat disaksikan selama gelaran FKY 2021 Mereka Rekam berlangsung, yaitu melalui situs web www.fky.id mulai dari tanggal 25 September 2021 –tepatnya mulai pukul 19:30 WIB.

Sebagaimana rilis yang dikeluarkan oleh tim media FKY tahun 2021, dipaparkan bahwa ‘Pertunjukan Musik Alasan Bertemu’ yang menjadi bagian dari rangkaian program FKY 2021 Mereka Rekam ini merupakan satu usaha guna menebalkan riuhnya pertemuan budaya dan seni di Yogyakarta, sekaligus sebagai sebuah pernyataan bahwa karakter khasnya harus terus-menerus diupayakan bersama, hingga kemudian seluruh catatan terhadapnya menjadi refleksi atas keberdayaan itu sendiri. [uth]

4.8/5 - (6 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Utroq Trieha


Tentang Utroq Trieha