Seni Visual BACKYARD Dipresentasikan di INDIEART House Yogyakarta

Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 1 Juni 2021 (2,322 Readers)

Disadari atau tidak, kreativitas manusia seolah tak bisa dihentikan, apapun keadaan dan bagaimanapun rintangan yang harus dihapadi, termasuk di tengah pandemi covid yang masih belum mau sirna ini. Manusia diberikan kelebihan akal budi salah satunya bakal menghasilkan karya-karya yang itu bisa tercipta tentu karena kreativitas yang tak berhenti melingkupi kegiatan manusia. Mereka yang berkarya-kreatif itu salah satunya adalah para pekerja seni, di mana hasil kreativitas berujud karya-budayanyapun tetap harus dipresentasikan.

INDIEART House Yogyakarta adalah salah satu wadah dari banyak tempat di Jogja yang selalu bisa menyiasati keadaan dan tetap menjalankan rutinitas atas ragam aktivitas kesenian dan kebudayaannya, di mana kali ini teragendakan satu gelaran pameran seni-rupa berujud seni visual BACKYARD. Tepatnya bertajuk pameran seni visual BACKYARD u need studio dan Kantin Kurasi Bersama Suyudana Sudewa Alif Edi Irmawan Teguh Sariyanto WA Santos.

Dapat diketahui bahwa ‘halaman belakang’ atau dalam bahasa inggris dikenal pula dengan kata ‘backyard’ jamak dijadikan sebagai ruang alternatif terdekat untuk melepas kebosanan dari segala hiruk-pikuk yang terjadi di luar atau di dalam rumah. Berada di halaman belakang itu pula tak pelak kita pun dapat merasakan kebebasan atas ruang privasi dengan udara segar tanpa takut adanya interupsi dari luar yang membuat halaman belakang dapat dijadikan ladang eksperimen di luar rutinitas repetitifnya. Secara tidak langsung, halaman belakang juga menjadi saksi atas upaya menghilangkan kejenuhan yang sedang dirasakan oleh pemilik rumah dengan melakukan aktivitas yang baru.

Masih berhubungan dengan keberadaan halaman belakang tersebut, maka pameran Backyard hadir guna memvisualkan upaya dan daya cipta kreatif untuk memberikan warna baru dalam mengatasi keresahan dan kebosanan dari proses berkesenian keempat seniman yang juga tergabung dalam bagian U Need Studio.

Alif Edi Irmawan, Suyudana Sudewa, Teguh Sariyanto, dan Wahyu Adi Santoso adalah pemiliki rumah yang dalam pameran ini menampilkan sisi Backyard-nya. Mereka akan menyajikan hasil dari praktik berkesenian berbeda yang didasari oleh kejenuhan saat pandemi masih melanda ini, dan juga upaya mengeksplorasi diri dengan masing-masing latar belakang yang berbeda.

Keempat ‘pemilik rumah’ memiliki caranya tersendiri dalam mengolah backyard-nya. Secara general empat seniman ini menampilkan karya-karya dengan mengeksplorasi praktik kerkesenian diluar yang biasa dilakukannya.

Dengan kata lain bisa dikatakan pula bahwa pameran Backyard ini menjadi wadah untuk merefleksikan diri atas kebosanan yang mereka alami di usia masih muda yang mungkin juga dirasakan oleh orang-orang yang menjalani hidup di dunia seni.

Pameran seni visual BACKYARD yang digelar di Indieart House Yogyakarta ini tidak saja menjadi refleksi bagi keempat seniman, namun juga menjadi ajakan bagi individu-individu yang mengalami hal serupa untuk membuka jalan baru dan tidak terkurung kebosanan.

Pameran yang dikurasi oleh ‘Kantin Kurasi’ ini agendanya dibuka untuk umum dengan tetap emnerapkan protokol kesehatan, yaitu dilaksanakan pada tanggal 30 Mei – 12 Juni 2021, buka setiap hari mulai pukul 11.00 – 17.00 WIB. Sementara untuk pembukaannya dilaksanakan pada hari Sabtu 29 Mei 2021 pukul 16.00, dibuka langsung oleh Bapak Nasirun dan Mas Bambang “Toko” Witjaksono. Lokasi tepat Indieart House berada di Jl. AS Samawaat No. 99 Bekelan RT 01 Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta. [uth]