PLN Membebaskan Pembayaran Listrik Selama 3 Bulan bagi Pelanggan 450VA dan Memberikan Keringanan Biaya Listrik Kepada Pelanggan 900VA Bersubsidi

Diwartakan oleh Haiki Murakabi pada 2 April 2020 (3,652 Readers)

Menghadapi kondisi pandemi COVID19, PLN pada akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk mendukung penuh Pemerintah yang membebaskan pembayaran listrik bagi sejumlah 24 juta pelanggan rumah-tangga dengan daya sebesar 450 Volt Ampere (VA), serta memberikan diskon 50% kepada sebanyak 7 juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi. Sejumah pelanggan tersebut bakal mendapatkan keringanan serta dibebaskan biaya listriknya selama 3 bulan berturut-turut, yaitu pada bulan April, Mei, dan Juni tahun 2020.

Langkah PLN membebaskan pembayaran listrik selama 3 bulan bagi pelanggan 450VA, sekaligus memberikan keringanan biaya listrik kepada pelanggan 900 VA bersubsidi ini, tak lain adalah sebagai bentuk perhatiannya seturut dengan merebaknya wabah COVID_19. Hal itu sebagaimana terkutip dari Twitter dengan Akun @pln_jogja, di mana Zulkifli Zaini selaku Direktur Utama PLN juga menuturkan bahwa kebijakan tersebut sudah dibicarakan dan dikoordinasikan sebagai bentuk dukungan dalam melaksanakan kebijakan Pemerintah yang dalam hal ini disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Kebijakan PLN membebaskan pembayaran listrik serta memberikan keringanan selama 3 bulan berturut-turut ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi global Virus Corona a.k.a Covid-19, ssebagai sebab utama dari semakin lesunya perekonomian.

Seperti yang dituturkan oleh Zulkifli Zaini, program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran listrik itu dimaksudkan guna melindungi masyakarat yang paling terdampak pandemi.

“Saat ini masyarakat diimbau untuk tetap di rumah. Berkegiatan di rumah. Tujuannya untuk mencegah penularan yang makin luas. Pembebasan dan diskon tarif listrik ini diharapkan dapat Pembebasan dan diskon tarif listrik ini diharapkan dapat mendukung hal tersebut. Jadi masyarakat, khususnya yang tidak mampu, tidak harus khawatir dalam menggunakan listrik selama musim yang sulit ini,” Zulkifli Zaini memaparkan.

Selain itu, program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran listrik ini juga menjadi langkah tindak-lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers virtual yang disampaikan dari Istana Kepresidenan Bogor -Jawa Barat, pada hari Selasa tanggal 31 Maret 2020 lalu, yaitu perihal pemerintah yang berupaya menjaga dunia usaha –utamanya usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, agar tetap beroperasi dan mampu menjaga penyerapan tenaga kerjanya di tengah pandemi Covid-19.

Mekanisme PLN Membebaskan Pembayaran Listrik dan Memberian Keringanan Token Pulsa

Mengenai kebijakan PLN membebaskan pembayaran listrik selama 3 bulan berturut-turut bagi pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere dan pemberian keringanan biaya listrik bagi pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi ini secara umum diberlakukan bagi pada pelanggan pasca-bayar ataupun pelanggan pra-bayar (yaitu yang membeli token pulsa).

Di bawah ini adalah langkah sekaligus mekanisme pemberian keringanan pembayaran listrik yang menggunakan TOKEN PULSA;

Cara Pertama
Sila kirimkan nomor ID Pelanggan ke WA dengan nomor 08122-123-123.
Dengan ID tersebut, maka pelanggan bakal memperoleh token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Yang dimaksud dengan pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir untuk Pelanggan 450 VA dan sebesar 50% akan diberikan kepada pelanggan 900VA bersubsidi, adalah yang dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi dalam 3 bulan terakhir
Cara Kedua
Selain melalui WA, pelanggan juga bisa mengaksesnya melalui website PLN di www.pln.co.id.
Untuk mekanismenya melalui website ini adalah dengan cara sebagai berikut;
- Buka Alamat http://pln.co.id, kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus covid-19
- Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di layar
- Sila memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan

Demikian perihal langkah pun kebijakan PLN membebaskan pembayaran listrik bagi 24 juta data pelanggan rumah tangga 450 VA, serta memberikan keringanan 50% kepada 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi. Masih sesuai dengan yang dipaparkan melalui twitter dengan akun @pln_jogja, proses ini diprediksi akan tuntas dalam sepekan atau paling lambat tanggal 11 April seluruh pelanggan yang digratiskan sudah dapat terlayani seluruhnya.

Bukan hendak bersikap pesimis, namun sebagai pelanggan, kita juga tentu harus bersiap-diri apabila prediksi tersebut meleset. Apalagi jika mengingat kinerja PLN yang berulangkali mendadak mematikan saluran listrik tanpa gerak cepat dalam menghidupkannya kembali, namun selalu sigap apabila pelanggan terlambat pembayarannya. Lain dari itu, sebagai pelanggan juga harus bersiap diri ketika proses tak selalu berjalan lancar, entah perihal tanggapan melalui WhatsApp, ataupun laman situs www.pln.co.id yang ketika diakses terasa berat, bahkan sama sekali tak terbuka. [hmk]