Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

4.9/5 - (8 votes)
HIGHLIGHT
   
Kompetisi Penulisan Kajian Sejarah Lokal oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompetisi Penulisan Kajian Sejarah Lokal oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta 2020


Diwartakan oleh Haiki Murakabi pada 12 April 2020   (4,390 Readers)

Sebagai langkah dalam rangka Pembinaan dan Pengembangan Kesejarahan, Kundha Kabudayan a.k.a Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta membuka kesempatan bagi masyarakat Yogyakarta (non Dosen/Peneliti) dan Mahasiswa yang berasal dari Perguruan Tinggi di DIY untuk mengikuti Kompetisi Penulisan Kajian Sejarah Lokal 2020.

Kompetisi penulisan kajian sejarah lokal yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Yogyakarta tahun 2020 ini salah satu tujuannya adalah juga sebagai jalan guna mendapatkan materi penerbitan buku sejarah bermutu berupa kajian sejarah lokal, sehingga generasi muda, termasu di dalamnya adalah generasi milenial, akan dapat mengerti -mengetahui -sekaligus memahami lebih dalam perihal sejarah di Yogyakarta.

Terkait dengan kelokalan pada kompetisi tersebut, maka disuguhkan dua opsi tema yang dapat dipilih oleh para peserta, yaitu  tema mengenai “Sejarah Masa Kasultanan Yogyakarta” ataupun tema tentang “Kadipaten Pakualaman”.

Dalam penyelenggaraan kompetisi penulisan kajian sejarah lokal oleh Kundha Kabudayan Ngayogyakarta ini secara teknis dibentuk panitia yang bertindak sebagai pelaksana, yaitu dengan melibatkan unsur praktisi ahli, pengamat budaya, akademisi kompeten, dan pejabat berwenang.

Sementara tema sejarah lokal dalam kompetisi ini dibidik sebagai target, latar-belakangnya adalah bahwa sejarah Yogyakarta telah sejak lama menarik perhatian para sejarawan baik Indonesia maupun peneliti manca. Berbagai karya didedikasikan untuk menuliskan sejarah Yogyakarta terutama berkaitan dengan Kasultanan dan Pakualaman, yang keduanya tidak dapat dimungkiri memainkan peran sentral dalam perjalanan sejarah Yogyakarta. Lebih dari sekadar kiprah dalam bidang politik yang telah
banyak dikaji, kedua kerajaan tersebut juga berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakatnya, semisal, mendorong terciptanya perubahan sosial, menjadi sumber pengetahuan, rujukan budaya dan pewarisan tradisi. Oleh
karenanya, terlepas dari banyaknya kajian sejarah yang telah ada, terdapat banyak sisi menarik yang masih dapat diteliti lebih jauh untuk memperkaya khasanah sejarah lokal tentang Yogyakarta.

Dengan latar-belakang seperti terpaparkan di atas, maka para penulis di Yogyakarta, para penulis pun pegiat literasi di Jogjakarta diundang dalam kompetisi penulisan kajian sejarah lokal, tak lain agar dapat menggali dan mengungkap dimensi alternatif serta sisi-sisi menarik dari sejarah lokal di Yogyakarta.

Cakupan dalam kompetisi ini—wajib dipilih salah satu—adalah sejarah dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat maupun Kadipaten Pakualaman yang dapat dikembangkan untuk mencakup berbagai aspek historis baik yang berlangsung di dalam maupun di luar istana. Kompetisi ini menawarkan sejumlah sub-tema kajian untuk dieksplorasi, yaitu meliputi:

  1. Sejarah intelektual, pendidikan, dan peran kebudayaan
  2. Sejarah seni, sejarah sastra dan kajian naskah
  3. Kiprah perempuan dan peran sosial
  4. Sejarah Pemikiran dan Keperwiraan (Militer)
  5. Living tradition dan Kajian Heritage (kriya, undagi, blacksmithing in history)

Selain tema di atas, tema-tema alternatif lain yang tentunya masih relevan dan berkaitan dengan sejarah Kasultanan dan Pakualaman juga dapat diajukan.

Kompetisi Penulisan Kajian Sejarah Lokal oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta 2020

KETENTUAN KOMPETISI PENULISAN KAJIAN SEJARAH LOKAL DIY

Lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan dari kompetisi yang pendaftaran dan pengiriman proposalnya ditutup pada tanggal 22 Mei 2020 tersebut, sila dapat disimak dari beberapa ketentuan yang diperoleh dari laman www.budaya.jogjaprov.go.id sebagaimana tertuliskan di bawah ini.

1. Tema Kompetisi

“SEJARAH LOKAL YOGYAKARTA”, dengan cakupan (pilih salah satu):

  • Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
  • Kadipaten Pakualaman
  • Sub Tema:
      1. Sejarah intelektual, pendidikan, dan peran kebudayaan
      2. Sejarah seni, sejarah sastra dan kajian naskah
      3. Kiprah perempuan dan peran sosial
      4. Sejarah Pemikiran dan Keperwiraan (Militer)
      5. Living tradition dan Kajian Heritage (kriya, undagi, blacksmithing in history)
      6. Alternatif sub-tema lain yangrelevan dan berkaitan dengan sejarah Kasultanan dan Pakualaman juga dapat diajukan

2. Syarat Kompetisi Penulisan Kajian Sejarah Lokal

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Beserta berasal dari Umum ber-KTP DIY (Bukan Dosen/Peneliti) atau Mahasiswa yang berasal dari Perguruan Tinggi di DIY
  • Berusia minimal 18 tahun
  • Mengisi formulir kepesertaan (Formulir terlampir) dan mengikuti proses tahapan Kompetisi
  • Mengirimkan proposal ke Seksi Sejarah, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY

3. Peserta yang masuk nominasi terbaik pada Kompetisi Penulisan Kajian Sejarah Lokal yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) D.I. Yogyakarta bersedia untuk dikelompokkan menjadi 1 tim untuk dapat menjadi buku kajian sejarah.

4. Tahapan Kompetisi 

  • Pendaftaran:
    1. Mengisi formulir kepesertaan dan data diri, serta melampirkan Proposal dalam format doc/docx/rtf
    2. Mengumpulkan Proposal yang berisi deskripsi gagasan kreatif sesuai tema Kompetisi dan rencana ringkas struktur isi kajian serta rencana kerja penulisan terkait kajian yang akan disertakan dalam Kompetisi. Mengirimkan kembali fomulir tersebut dan diterima Panitia. (Form Isian terlampir. Form 01 dan Form 02)
    3. Formulir dan Proposal calon peserta diterima Panitia selambat-lambatnya: tanggal 22 Mei 2020.
      Sampul proposal dengan ketentuan: Warna Hijau untuk tema Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, dan Warna Kuning untuk tema Kadipaten Pakualaman.
      Mengirimkan berkas via Pos ke:
      Seksi Sejarah -Dinas Kebudayaan DIY
      Jalan Cendana 11, Yogyakarta
      55166
      Untuk softcopy dikirim melalui laman : http://www.bit.ly/koselodiy
    4. Dua puluh (20) Proposal yang lolos verifikasi dan penilaian akan diumumkan pada tanggal 02 Juni 2020 melalui website www.budaya.jogjaprov.go.id dan papan pengumuman di Dinas Kebudayaan DIY
    5. Duapuluh (20) penulis yang Proposalnya lolos verifikasi dan penilaian akan diundang oleh Panitia untuk melakukan presentasi dan akan diambil 10 penulis terbaik
  • Proses Penulisan:
    1. Penulis menyiapkan dan menulis kajian sesuai proposal yang diajukan
    2. Peserta akan melakukan monitoring dan evaluasi pada setiap bulan penulisan
    3. Penyerahan/Pengiriman karya dalam bentuk hardcopy (print/bendel) beserta softcopy. (alamat surel: sejarahdiy@gmail.com)
    4. Karya diserahkan/dikirimkan ke Seksi Sejarah Dinas Kebudayaan DIY, Jalan Cendana Nomor 11 Yogyakarta pada jam kerja.
  • Penilaian:
    1. Proses seleksi/kurasi/penilaian Sidang Tim Penilai menentukan 10 (sepuluh) Pemenang dan karya yang lolos sebagai karya terbaik
    2. Pengumuman karya yang lolos sebagai karya nominasi diumumkan melalui website www.budaya.jogjaprov.go.id dan papan pengumuman Dinas Kebudayaan DIY
    3. Semua karya yang disertakan dalam Kompetisi tidak dikembalikan dan menjadi dokumen Dinas Kebudayaan DIY
  • Ketentuan Penulisan  
    • Karya yang disertakan adalah;
      1. karya asli
      2. bukan terjemahan
      3. tidak pernah terbit/dipublikasikan
      4. bukan jiplakan
      5. belum pernah dipublikasikan dalam bentuk cetak, digital, dan siaran
      6. tidak sedang disertakan dalam Kompetisi sejenis
    • Karya yang disertakan dalam Kompetisi adalah karya individu (pribadi/perseorangan), bukan kelompok/tim
    • Karya tidak memuat ungkapan yang menyinggung/mengandung pertentangan SARA
    • Ditulis dalam struktur yang baik dan benar dengan huruf Latin.
    • Tata Naskah;
      1. panjang karya sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) halaman kertas kwarto 1,5 spasi (spacing: before 0 dan after 0)
      2. font Times New Roman
      3. size 12 point
      4. diperkenankan dengan gambar dan atau ilustrasi
      5. batas kanan-kiri atas-bawah 3-3-3-3
      6. mencantumkan nomor halaman pada bagian tengah bawah halaman
      7. sinopsis cerita wajib disertakan di awal cerita
    • Karya dikirim dalam bentuk hard copy (print), dibendel, sebanyak 1 (satu) eksemplar dan bentuk soft copy (program word .rtf) dalam 1 file bukan folder melalui e-mail: sejarahdiy@gmail.com
  • Penjurian
    1. Semua karya yang disertakan dalam Kompetisi akan dilakukan penilaian oleh Tim Penilai yang terdiri atas kalangan praktisi, akademisi kompeten, dan pejabat berwenang
    2. Kriteria unsur penilaian meliputi:
      • bahasa, gaya ekspresi penulisan
      • Orisinalitas sumber/fakta dan narasi
      • Bobot dan ketajaman analisis
      • Teknik Penulisan
  • Hadiah
    1. Sepuluh (10) karya Pemenang Kompetisi, kepada penulisnya akan diberikan penghargaan berupa:
      • Penerbitan Kajian dalam bentuk buku cetak
      • Uang pembinaan fasilitasi penulisan
    • Keputusan Tim Penilai bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
  • Otentitas/Keaslian karya dibuktikan dengan Surat Pernyataan Penulis yang ditandatangani di atas materai dan diterima oleh Panitia. Apabila di kemudian hari terbukti karya Pemenang dan karya nominasi bukan karya asli, maka Pemenang
    wajib bersedia dicabut kemenangannya dan seluruh hadiah yang telah diterima ditarik/dikembalikan penuh kepada Dinas Kebudayaan DIY
  • Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan ditetapkan kemudian

Demikian mengenai kompetisi penulisan kajian sejarah lokal yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Yogyakarta tahun 2020. Selanjutnya mengenai form syarat dan ketentuan asli dari Dinas Kebudayaan DIY sekaligus berisi lampiran tentang  formulir yang harus diisi dan dikirimkan, dapat Anda peroleh dengan cara klik tautan: Form Isian terlampir. Form 01 dan Form 02. [hmk]

4.9/5 - (8 votes)

4.9/5 - (8 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Haiki Murakabi


Tentang Haiki Murakabi