‘Ora Luntur’ Menjadi Single Band asal Kota Pemalang; Sinjo Band yang Berkolaborasi dengan KrisnKros

Diwartakan oleh Rika Purwaka pada 18 Februari 2020 (6,166 Readers)

Setelah mengeluarkan single “Dirimu Di Ragaku” pada September 2019, kini SINJO kembali mengeluarkan single yang berjudul “Ora Luntur” yang jika diartikan di dalam Bahasa Indonesia adalah “Tidak Akan Pudar”. Grup band ini dimotori oleh 3 sahabat yang masing-masing adalah; Dodo sebagai vokalis, Ciko sang pembetot bass, dan Yugo sebagai pemetik gitar.

Dari waktu ke waktu grup band yang meluncurkan single ‘Ora Luntur’ ini semakin menunjukan keseriusannya dalam bermusik. Karenanya, perjalanan panjang selama kurang lebih dua belas tahun terakhir mampu membuahkan single ketiga mereka, di mana ada kejutan di dalam single ini. Formasi SINJO yang awalnya hanya bertiga, kini bertambah menjadi 4 (empat), yaitu dengan dihadirkannya Mezo sebagai pengisi pos drum.

“Ora Luntur” sendiri sebagai judul lagi mengisahkan perihal seorang pria yang mencintai sosok wanita, namun ada ganjalan dalam mencintai wanita pujaan hatinya itu, ialah masih memiliki pacar. Sakit hati yang tetap ditahan karena sudah terlanjur nyaman, tercurahkan dengan sempurna melalui suara Dodo.

“Ini masih lanjutan dari ‘Sedang-Sekangen Kangennya’ (SSK). Lagi kangen, lagi cinta, tetapi harus mengikhlaskan. Karena cinta sejati nggak akan pernah luntur, makanya judulnya Ora Luntur,” Dodo menjelaskan.

Single yang dirilis bertepatan dengan Hari Valentine, 14 Februari 2020, ini juga terdapat kejutan lain. Ialah penggarapannya yang berkolaborasi dengan content creator Kris Budiman, atau lebih dikenal sebagai KrisNKros. Pasalnya, bukan saja sebatas mengeluarkan musik video “Ora Luntur”, namun juga bakal memadunya dengan short movie yang bercerita mengenai kisah lagu ini.

Kris Budiman atau acap disapa Kris adalah seorang content creator yang sering membuat short movie di Youtube channel Kris Kros. Salah satu karyanya yang sukses menarik banyak perhatian orang adalah webseries “Ojol Love Story” dan short-movie “Sahabat Tapi Cinta”. Alasan Dodo berkolaborasi dengan youtuber Kris Kros karena sama-sama berasal dari daerah dan memang sudah akrab sejak dulu. Dodo juga melihat konten yang dibuat oleh Kris berhasilmembuat baper anak muda masa kini.

“Kris orangnya gigih dan punya banyak ide-ide yang bagus. Dia content creator yang sering buat short movie yang cerita-cerita cintanya sukses bikin baper khalayak masa kini. Makanya aku pilih dia untuk kolaborasi di lagu Ora Luntur,” Dodo memaparkan.

Berbeda dengan dua single sebelumnya, “Ora Luntur” yang memiliki nuansa pop asyik ini menggunakan bahasa jawa. Alasan SINJO membuatnya dalam bahasa jawa karena banyaknya permintaan dari SINJOnesia, nama fanbase dari SINJO, sehingga terbuatlah “Ora Luntur” yang jadi hanya dalam satu hari.

“Kebetulan banyak permintaan dari SINJOnesia di Instagram, ‘kak bikin dong lagu-lagu [dengan bahasa] jawa’. Akhirnya iseng-iseng bikin, dan inspirasinya dari dengerin lagu Koes Plus,” ujar Dodo.

Sebagai sebuah Band, Sinjo terbentuk pada tahun 2008 silam, dan hingga kini memiliki identitas dan genre musik sendiri. SINJO mempunyai ciri khas dengan lirik yang menggunakan bahasa prokem alias bahasa sehari-hari yang simple dan mudah dipahami namun sarat akan makna. SINJO yang mempunyai arti ajakan untuk kebaikan, yang karya-karyanya diharapkan membawa kebaikan bagi pendengar musiknya. Satu lagi keunikan dari band ini adalah slogan yang selalu mereka usung ‘Yoskay’ kepanjangan dari Yes and Okay.

Single ini juga sebagai kado ulang tahun untuk kota Pemalang yang ke-445, karena Sinjo lahir di Pemalang. SINJO berharap single “Ora Luntur” dapat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Ora Luntur” sudah bisa didengar di seluruh digital streaming platform. Jangan lupa juga untuk menyaksikan short movie kolaborasi antara SINJO dan Kris di channel YouTube Kris Kros. [rpw]