Dibandrol 200 Ribu Rupiah Cherrypop Festival 2023 Bertajuk Swasembada Musik Dihelat 19 – 20 Agustus 2023 di Asram Edupark Sleman Yogyakarta
Cherrypop Fest yang menjadi sebuah ajang festival musik indie awalnya digagas oleh beberapa sosok yang kemudian menggawangi helatan ini, di antaranya adalah Ahmad Sobirin dan Kiki Pea.
Cherrypop Festival 2023 kali ini diselenggarakan tak lain karena kenyataan tingginya antusiasme masyarakat terhadap festival musik indie, khususnya di Yogyakarta. Hal itu dibuktikan dengan ribuan yang hadir saat penyelenggaraan Cherrypop Festival pertama pada tanggal 25 Juni 2022 yang lalu, yaitu dengan mengambil tempat di area Panggung Alpha Bravo, Jalan Parangtritis Yogyakarta. Padahal awalnya helatan itu masih ditarget di bawah itu, salah satu alasannya karena pandemi corona juga masih belum benar-benar dinyatakan sirna.
Dengan kejadian penyelenggaraan seperti dipaparkan di atas, maka sangat tepat jika dikatakan bahwa festival ini kenyataannya juga menjadi sebuah peristiwa pop culture dengan balutan utama musik.
Cherrypop Festival 2023 kali ini kembali hadir untuk kedua kalinya dengan mendapatkan sponsor dari Gudang Garam Signature dan Gudang Garam Merah. Bahwa melalui campaign Rasakan Nikmatnya Hidup, sebagai sponsor Gudang Garam Signature juga ingin berpesan kalau sukses itu gak harus ikutin stereotype sosial. Pasalnya, kita bisa memilih untuk jadi diri sendiri dengan mengerjakan apa yang kita suka. Karena itu, Signature Time hadir di Cherrypop Festival 2023 untuk memberi kesempatan bagi Para Penikmat Hidup tunjukan kesukaannya melalui berbagai aktivitas yang dipersonalisasi sesuai dengan minat masing-masing.
Sebagai rangkaian dari gelaran Cherrypop Festival 2023 kali ini, maka pada tanggal 18 Agustus 2029 dengan tempat di Downtown Diner Seturan Sleman Yogyakarta telah diadakan acara press conference dengan menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya adalah Ahmad Sobirin selaku Director of Cherrypop Festival, Kiki Pea sebagai Program Director ‘Rekam Skena’ dan ‘Penaskena’, Arsita Pinadita yang merupakan Creative Director Cherrypop 2023, serta tak ketinggalan Katarina dari band Nood Kink dan Jiwe dari band The Kick yang turut tampil berpentas di perhelatan ini.
Dipaparkan kembali bahwa di luar ekspetasi pihak penyelenggara, festival musik indie yang pertama kali digelar pada Juli 2022 yang lalu mendapatkan antusias baik dari penggemar musik dan irisannya. Dengan latar belakang seperti itu, maka kali ini dengan membawa tema besar “Swasembada Musik”, Festival yang diselenggarakan oleh iKonser Channel ini hendak mengajak seluruh pengunjung untuk lebih survive dalam menghadapi kehidupan.
Arsita Pinandita menjelaskan bahwa kata Swasembada sangat erat kaitannya dengan kemandirian terhadap kebutuhan pangan, dan karenanya ia dirasa cocok untuk menggambarkan gaya hidup anak muda masa kini yang cenderung santai, ‘leha-leha’ untuk lebih giat lagi mandiri menjalani hidup.
“Penggunaan kata ‘musik’ di akhir kata swasembada semakin memperkokoh statement, bahwa dengan musik niscaya kita semakin well lepas landas menghadapi hidup,“ tutur Arsita Pinandita.
Sementara itu Ahmad Sobirin memaparkan bahwa secara konsep Cherrypop Festival tahun ini kurang lebih masih sama dengan tahun lalu, hanya saja kali ini ada tambahannya yaitu dengan menggandeng Mojok.co untuk berkolaborasi. Mojok.co sendiri merupakan sebuah media online yang bernarasi serius dengan gaya khas dibalut candaan.
Cherrypop Festival 2023 ini agendanya digelar selama dua hari, yaitu tanggal 19 dan 20 Agustus 2023 di Asram Edupark Sleman Yogyakarta.
Dalam penyelenggaraannya, kecuali dipresentasikan pertunjukan musik, ada beberapa program kolaborasi yang dilakukan bersama Mojok.co, di antaranya; ‘Kelas Menyambal’, ‘Kelas Berkain’, ‘Kelas Bungkus Daun’, ‘Bedah Buku’, ‘Putcast Live’, ‘Stand Up Comedy’, ‘Sketsa Langsung Jadi’, hingga Lomba ‘Opening Mojok Mentok’.
Program ‘Rekam Skena’ dan ‘Penaskena’
Tahun 2023 kali ini, salah satu program andalan Cherrypop Festival juga kembali dilaksanakan, yakni ‘Rekam Skena’. Program ini melibatkan penyuka musik dan film untuk melakukan riset, menata arsip, dan produksi film tentang skena musik di daerah mereka masing-masing. Hasil dari proyek ini bakal ditayangkan di Bioskop Cherrypop, selama festival digelar.
Di sini kita bisa nonton bareng dokumenter pergerakan musik lintas genre, lintas kota, dengan suguhan jejak-jejak para pelaku skena musik Indonesia. Bukan hanya itu, masih beririsan dengan keterlibatan para pecinta musik, tahun ini Cherrypop Festival menambah program baru ‘Penaskena’, sebuah aktivasi lokakarya bagi penulis-penulis muda untuk terjun langsung di dunia jurnalisme, khususnya musik. Kiki Pea, selaku Program Director ‘Rekam Skena’ dan ‘Penaskena’ menjelaskan bahwa selama beberapa bulan, para peserta terpilih akan difasilitatori langsung oleh para mentor yang sudah lama berkecimpung di industri musik.
Di sisi lain, masih terkait dengan eksosistem skena musik, Cherrypop Festival menggelar ‘Pasar Populer’, yakni sebuah pop up market yang dikurasi oleh Flea Market, di sini pengunjung bisa berburu pernak pernik adibusana anak muda. Selain itu, di ‘Toko Rilisan Fisik’ yang berkolaborasi dengan Jogja Record Store Club, pengunjung bisa mengetahui seberapa penting rilisan fisik, guna mendukung kemandirian sebuah band. Tak sampai disitu, pengunjung juga bisa menikmati ‘Pameran Seni Rupa’ karya Ahmad Oka selama festival berlangsung.
Tentang Artwork Cherrypop Festival 2023
Musik dan visual adalah dua hal yang sulit dipisahkan, keduanya dipertemukan dalam balutan kultural penikmatnya. Guna mencitrakan musik dan visual, maka turut dihadirkan pameran seni rupa. Ahmad Oka menjadi seniman yang diundang untuk perhelatan Cherrypop Festival kali ini. Selain berpameran tunggal, ia juga didapuk merancang seluruh identitas visual Cherrypop Festival 2023.
Ahmad Oka ialah illustrator yang telah hijrah mendedikasikan hidupnya bergelut dalam olahan hasil bumi di puncak perbukitan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Maka jangan heran bila secara visual, Cherrypop Festival kali ini bernuansa agraris. Di sini, Oka hendak mempertemukan hilir aktivitas ketahanan pangan, untuk menuju hulu gegap gempita ekosistem lifestyle musik yang mandiri.
Rangkaian Agenda Menuju Festival 2023
Cherrypop Festival tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu, karena di tahun ini untuk pertama kalinya ada beberapa rangkaian agenda menuju Cherrypop Festival 2023 yang terbagi atas 3 program, diantaranya adalah Weekend Pop Tour, Rekam Skena Tour, dan Di Balik Panggung.
- Weekend Pop Tour
Weekend Pop Tour menghadirkan band-band lokal terbaik dari kota yang disinggahi sebagai bentuk apresiasi kepada musisi lokal dan dipilih langsung oleh kolektif lokal tiap daerah. Bukan hanya itu, beberapa band yang tampil di panggung utama Cherrypop Festival, pada tanggal 19-20 Agustus 2023 di Yogyakarta, juga ikut serta di Weekend Pop Tour yang dilaksanakan di beberapa kota yang ada di Jawa Tengah dan Kota Yogyakarta menjadi penutup rangkaian ‘Weekend Pop Tour : Road To Cherrypop Festival 2023’.
Gelaran bertajuk ‘Weekend Pop Tour : Road To Cherrypop Festival 2023’ yang dipersembahkan oleh Signature Time berkolaborasi dengan beberapa kolektif yang ada dibeberapa kota, diantaranya adalah; Perintisdead di Solo pada tanggal 1 Juli 2023, Godsavethegigs di Klaten pada tanggal 2 Juli 2023, Ouroborosclub di Semarang pada tanggal 8 Juli 2023, Kolektif Matisuri di Ambarawa pada tanggal 9 Juli 2023, Kolektifkuda di Magelang pada tanggal 15 Juli 2023, Soundsweet di Purwokerto pada tanggal 16 Juli 2023, dan ditutup di Yogyakarta pada tanggal 22 Juli 2023 bersama kolektif37.
- Rekam Skena
Rekam Skena kembali digelar dalam program menuju Cherrypop Festival 2023. Rekam Skena yang dilaksanakan tahun ini kembali melanjutkan gerilya independensinya, mengekspansi dan menularkan semangat ke kota di luar Yogyakarta.
Produksi Rekam Skena kedua ini melibatkan kolaborator dari Jawa Tengah yang identik dengan logat “ngapak” yakni Banjarnegara, Purwokerto, Purbalingga, dan Cilacap. Ke empat Kabupaten tersebut merupakan bagian dari Karesidenan Banyumasan. Aktivasi kali ini sekaligus menjawab tantangan dari fasilitator di tahun sebelumnya.
Rekam Skena tahun ini juga berkolaborasi dengan beberapa kolektif, diantaranya adalah, Kolektif Pancaroba (Banjarnegara), Hellofriends (Purbalingga), Kolektif Barokah (Cilacap), dan Heartcorner (Purwokerto). Tidak hanya itu Rekam Skena kemudian dinarasikan secara utuh lewat film dokumenter oleh kolektif yang terlibat, yaitu “Blocked City: Independensi di Tengah Kota Industri” oleh Barokah Kolektif, “Ruang Kami: Soetedja” oleh Heartcorner Collective, “Dayabara” oleh Kolektif Hellofriends, “Tidak Ada Party di Kabupaten Ini” oleh Kolektif Pancaroba.
Selain menginisiasi kolektif untuk membuat dokumenter musik daerahnya masing-masing, Rekam Skena juga menggelar tur yang bertajuk “Rekam Skena Tour; Road To Cherrypop Festival 2023” yang dipersembahkan oleh Signature Time menyambangi kota-kota tesebut diatas untuk menggelar pemutaran Dokumenter Musik Rekam Skena 2022 dan cuplikan dokumenter musik Rekam Skena 2023 serta diskusi bersama kolektif masing-masing daerah yang dimulai dari, Banjarnegara pada tanggal 25 Juli 2023, dilanjutkan ke Purbalingga pada tanggal 26 Juli 2023, kemudian ke Purwokerto pada tanggal 27 Juli 2023, dan terakhir di Cilacap pada tanggal 28 Juli 2023.
“Di Balik Panggung : Road To Cherrypop Festival 2023” merupakan program bincang-bincang bersama pelaku industri musik dan kreatif yang digelar empat sesi dengan tema dan narasumber yang berbeda-beda di kota Yogyakarta.
Sesi pertama program “Di Balik Panggung : Road To Cherrypop Festival 2023” dipersembahkan oleh Gaung Merah yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2023 berkolaborasi dengan Ngobryls Live bersama Om Robo dari Coffin Cadillac, Southern Beach Terror, Sundancer, dan Bisa.
- Di Balik Panggung
Sesi kedua program “Di Balik Panggung : Road To Cherrypop Festival 2023” yang bertemakan “Pariwisata Festival Musik” dengan narasumber Tovic Raharja selaku CEO Rajawali Indonesia yang diwakilkan oleh Bayu Kristiawan selaku Marcomm Manager Cherrypop Festival 2023 dan Cellano Chandra selaku Marcomm Manager Rajawali Indonesia, yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2023.
Pada sesi ketiga dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2023 dengan tema “Swasembada Musik” yang mana Kiki Pea selaku Project Director Cherrypop Festival 2023 dan Arsita Pinandita selaku Creative Director Cherrypop Festival 2023 menjadi narasumber program “Di Balik Panggung : Road To Cherrypop Festival 2023”.
Pada sesi terakhir program “Di Balik Panggung : Road To Cherrypop Festival 2023” yang dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2023 yang bertemakan “Jurnalisme & Swasembada Musik” dengan narasumber Purnawan Setya Adi selaku Redaktur Pelaksana Mojok.co dan Nuran Wibisono selaku Jurnalis Musik.
Penampil di Panggung Cherrypop Festival 2023
Sebagai suguhan utama, Cherrypop Festival 2023 akan menghadirkan tiga panggung musik. Ketiganya menghadirkan beragam arus musik yang saling tumpang tindih, baik secara genre maupun usia band-band tersebut. Dari yang berumur cukup matang di tahun 90-an, hingga yang baru “nyebur’ dalam beberapa tahun terakhir. Bukan sebagai ajang reuni atau memorabilia, namun para penampil yang sudah eksis sejak era 90-an ini menjadi penanda bahwa ada sisi lain dari musik Indonesia yang perlu dipelajari sebagai sebuah pengetahuan.
Antusiasme tidak hanya datang dari penonton, artis yang akan tampil di Cherrypop Festival 2023 juga tidak sabar untuk tampil di panggung Cherrypop Festival 2023. Salah satunya adalah Katarina, Bassis dan Vokal Nood Kink yang merupakan performer Cherrypop Festival 2023 hari kedua, menyatakan bahwa ia dan teman band-nya sangat bangga bisa berpartisipasi di event Cherrypop Festival yang dianggapnya merupakan salah satu event besar di Yogyakarta.
Begitu pula The Kick yang diwakili oleh Jiwe selaku vokalis dari The Kick yang hadir dalam press conference menyampaikan kegembiraan dan rasa bangganya bisa ikut memeriahkan panggung Cherrypop Festival tahun ini dan tidak sabar ingin bertemu dengan teman-teman yang sudah membeli karcis Cherrypop Festival 2023.
Selama dua hari panggung Cherrypop Festival akan silih berganti diisi oleh beberapa band ciamik pilihan tim kurator. Beberapa nama yang sudah dipastikan tampil di panggung Cherrypop Festival 2023 antara lain adalah sebagai berikut;
- Seek Six Sick
- DOM 65
- Jenny
- Lomba Sihir
- Bangkutaman
- Nonaria
- Rumahsakit
- Monkey To Millionare
- Southern Beach Terror
- Krowbar
- Perunggu
- The Adams
- The Jansen
- Gabber Modus Operandi
- Jumat Gombrong
- Agus Magelangan Electonan
- Agatha Pricilla & Rayhan Noor
- The Kick
- The Bunbury
- Untitled Joy
- The Blend-id
- Jono Terbakar
Arsita Pinandita sebagai Creative Director menegaskan bahwa penampil Cherrypop Festival 2023: ‘Swasembada Musik’ ini seperti berjalan di lintasan kaum urban penuh gegap gempita, namun tetap terjaga agar tidak tergelincir di pinggiran arus utama. Hal ini yang menjadikan festival ini sebagai perhelatan kemandirian untuk memberi jeda dalam kontradiksi perjalanan hidup kita.
Mengenai karcis Cherrypop Festival 2023 bisa didapatkan melalui situs resmi www.cherrypop.id, serta info selanjutnya bisa kunjungi akun sosial media Instagram, Twitter, dan Tiktok; @cherrypopfest. Selain itu juga bisa didapatkan on the spot seharga Rp200.000,- pada saat perhelatan Cherrypop Festival 2023 kali ini dilaksanakan, yaitu tanggal 19 – 20 Agustus 2023 dengan lokasi di Asram Edupark Sleman Yogyakarta. []
Tinggalkan Balasan