Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

4.9/5 - (7 votes)
HIGHLIGHT
   
Artwork Single Serana oleh 'For Revenge'

Grup Band ‘For Revenge’ Merilis Single Serana Sebagai Sekuel dari Derana


Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 9 Februari 2020   (8,451 Readers)

For Revenge yang merupakan kuartet, paska kembalinya Boniex Noer ke For Revenge (fR), kembali merilis single lanjutan berjudul Serana. Single itu dikatakan sebagai lanjutan karena keberadaannya memang guna melengkapi sekuel DERANA//SERANA yang digaungkan fR jauh-jauh hari sebelum pernyataan resmi kembalinya Boniex sang vokalis.

For Revenge dalam perjalanannya sebagai band memang mengalami beberapa kali pergantian vokalis. Jika tahun 2015 silam Boniex adalah sosok vokalist yang hengkang lalu bersama Salt dan Rian di Jakarta membentuk grup musik bernama ‘Eirene’, maka jelang akhir tahun 2019 lampau Simon Simorangkir -yang juga merupakan vokalis ‘For Revenge’ memutuskan untuk keluar dari band. For Revenge yang merupakan band asal Bandung itu seolah seperti hidup segan, mati tak mau.

Hingga pada awal tahun 2020, sekembalinya Boniex di grup band ini semacam memberi angin segar, untuk kemudian bisa aktif lagi dalam melakukan proses berkarya. Termasuk melakukan rilis single dengan tajuk Serana sebagai sekuel dari Derana yang terlebih dahulu diorbitkan.

For Revenge

Serana sebagai tajuk dari single dari ‘For Revenge’ ini, jika dimaknai sesuai yang terpaparkan pada KBBI alias Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah;

se·ra·na v kl, me·nye·ra·na v 1 merana (makin lama makin kurus): badan -; 2 termenung: duduk -.

Terkait dengan makna yang terdapat dalam kata Serana itu, Boniex menuturkan bahwa penggunaan kata Serana sebagai judul memiliki maksud untuk menggambarkan kesedihan dan penyesalan karena kehilangan. Hal ini menjadi berbeda dengan Derana, pasalnya lirik pada lagu Derana tersebut justru jauh lebih kelam dan pesimistis.

“Ibarat yin-yang. Serana adalah Yin, Derana adalah Yang. Keduanya berlawanan, tapi saling melengkapi,” Boniex melanjutkan penuturannya.

Pun ketika diamati dari sisi aransemen pada kedua lagu tersebut, bahwa Serana memiliki rasa yang tentunya sangat berbeda dengan Derana.

“Jika di Derana ada sentuhan sequencer, di Serana kami menonjolkan sentuhan orkestra. Megah, namun tetap menyentuh,” jelas Arief.

Selanjutnya dalam melengkapi sekuel ini, para personil ‘For Revenge’, yang masing-masing adalah Boniex (vocal), Arief (gitar), Izha (bass) dan Chimot (drum) telah mengagendakan untuk merilis video klip dari Derana dan Serana di bulan Februari tahun 2020. [uth]

4.9/5 - (7 votes)

4.9/5 - (7 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Utroq Trieha


Tentang Utroq Trieha