Rangga Aputra Gelar Pameran Tunggal Seni Rupa Bertajuk “Artefact of Random Memories” dengan Tempat di Galeri R.J. Katamsi ISI Yogyakarta
Sebagai benda yang memiliki jejak ingatan dari masa lalu, artefak menjadi hal yang tentu saja memiliki nilai tersendiri. Pasalnya, dengan bekal sebongkah artefak dan pengetahuan yang mumpuni, seorang arkeolog tak pelak bisa menjabarkan teka-teki kehidupan, teknologi, kebudayaan, hingga peradaban di masa tertentu. Melalui artefak, kitapun bisa elihat peran manusia dalam menciptakan atau memodifikasi benda.
Berbicara perihal artefak (artefact), kenyataannya ada berbagai ragam benda yang bisa dikategorikan masuk dalam artefak. Sebagai contoh adalah alat-alat batu, logam, tulang, tanduk hewan, kertas, bahkan juga termasuk karya seni sebagaimana yang kali ini hendak dipersembahkan dalam sebuah pameran oleh seorang seniman bernama Rangga Aputra.
Karya-karya seni yang hadir dalam pameran tunggal bertajuk “Artefact of Random Memories” merupakan ‘artefak’ dari seniman muda bernama Rangga Aputra. Ialah pria kelahiran Yogyakarta tanggal 7 Desember 1995, yang menciptakan karya seni bukan saja sekadar persoalan visual, akan tetapi juga perihal rekaman yang ia ingat dan rasakan.
Sesuai dengan penuturan Tomi Firdaus selaku kurator pameran “Artefact of Random Memories” ini, Rangga dalam proses penciptaan karya ‘mencatat’ beragam ingatan, mulai dari yang terlintas hingga yang berkesan. Ingatan-ingatan tersebut tampak menonjol dalam seri karya lukis rangga berjudul “Catatan Tekstur” yang menggunakan teknik gurat/kerok sebagai ‘senjatanya’.
Pameran yang sudah dirancang selama kurang lebih satu tahun tersebut akan menghadirkan beragam karya Rangga, seperti lukisan, skesta, drawing, dan patung. Pameran ini semakin menarik karena untuk pertama kali selama berkarir sebagai seniman Rangga menciptakan karya patung. Menurut Rangga, ia ingin mengeksplorasi lebih luas medium penciptaannya. Dalam pameran ini pun Rangga ingin menyajikan apa yang sudah dirinya idamkan sejak lama.
Pameran “Artefak of Random Memories” yang didukung penuh oleh U Need Studio ini agendanya diresmikan oleh kolektor seni rupa bernama Benny Santosa Halim pada tanggal 11 Desember 2021 dan hanya dihadiri tamu undangan. Sementara itu untuk presentasinya, pameran ini akan disajikan secara hybrid, yaitu bauran antara dari serta luring.
Bagi pengunjung umum yang datang langsung secara fisik alias luring, bisa melakukannya pada tanggal 12 – 17 Desember 2021 dengan tempat berada di Galeri R.J. Katamsi, kompleks kampus ISI Yogyakarta. Sementara untuk pengunjung daring dan juga yang berada di luar Yogyakarta bisa berkunjung dan menikmati sajian karya seni dari Rangga Aputra melalui situs-website www.ranggaaputra.com pada 15 – 31 Desember 2021. []
Simak Pula Pawarta Tentang Helatan, Pameran, dan Presentasi, Atau Adicara Menarik Lain Oleh Official Adm
Tinggalkan Balasan