Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

4.8/5 - (6 votes)
HIGHLIGHT
   
DUALISME -Durational Art #2 oleh Teater Amarta

Teater Amarta Pentaskan ‘Dualisme’ di Kelas Pagi Yogyakarta Pada Tanggal 23 November 2019


Diwartakan oleh Haiki Murakabi pada 22 November 2019   (5,482 Readers)

Alkisah, saat Negeri Hastina yang dipimpin oleh Sri Mahaketu mengalami huru-hara, lahirlah Sutasoma yang menjadi pengantar kembalinya dunia yang indah. Akan tetapi, meski memiliki perangkat menjadi Raja, Sutasoma bersikeras menolaknya. Ia memutuskan melarikan diri dari istana untuk melakukan perjalanan menuju Sunyata.

Kesedihan menyelimuti istana sebagai latar peran dari Teater Amarta, di sisi lain kedamaian merekah bak bunga teratai di tempat-tempat yang ia lalui. Kelahiran-kematian, baik- buruk, salah-benar, hitam-putih, tak henti menyapa. Dualisme yang tak pernah lelah memeluk, mencabik, menggeliat dan mengikat di tengah perjalanannya.

Melalui apa dan siapa saja dualisme yang ia temui dalam perjalanan menuju sunyata?

Diangkat dari teks Kakawin Sutasoma; metrum 1-28, teater Amarta bermaksud mengajak seniman yang terlibat untuk meletakkan narasi Kakawin Sutasoma sebagai inspirasi menggali gerak, visual, serta musik untuk menjadikan cerita ini sebagai refleksi bersama.

Melihat kelahiran dan perjalanan Sutasoma hingga mengenal si tokoh Suciloma, melalui simbol- simbol gerak dan benda yang nantinya, seusai pertunjukan akan dipamerkan di Galeri Kelas Pagi Yogyakarta. Teks ini dihadirkan untuk merespon kegelisahan masing-masing personal yang membaca keberagaman identitas agama, ras, dan budaya yang saat ini justru digunakan sebagai pemicu konflik sosial oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Pertunjukan oleh Teater Amarta ini terbuka untuk umum dan tiada dipungut biaya alias GRATIS!

Pementasan ‘Dualisme’ oleh Teater Amarta

Di bawah ini adalah keterangan mengani waktu dan tempat dipentaskannya ‘Dualisme’ oleh Teater Amarta.

Hari & tanggal: Sabtu, 23 November 2019
Waktu Pertunjukan : 19:00 WIB

Tempat:
Kelas Pagi Yogyakarta
Jln. Brigjen Katamso Prawirodirjan
Kota Yogyakarta
55121

Pameran:

Hari & tanggal: Senin & Selasa, 25 -26 November 2019
Waktu Pameran : Pkl 9 s/d 17:00 WIB

Tempat:
Kelas Pagi Yogyakarta
Jln. Brigjen Katamso Prawirodirjan
Kota Jogjakarta
55121

Reservasi:
Nanik Indarti (0877 3925 4274)

Tim Kreatif Teater Amarta untuk Pementasan Dualisme

DUALISME -Durational Art #2 oleh Teater AmartaBerlaku sebagai tim kreatif adalah sebagai berikut:

– Para Pemain:
Andy Wahyudi Tuangke, Arif Hanung T.S, Helmi Fuadi, Nunung Deni Puspitasari, Rizal Eka Arrohman

– Artistik Director: Zulfian Amrullah
– Pemusik: Kyai Gombal Amoh & Mahmud N.A
– Properti: Andy Wahyudi Tuangke & Arif Hanung T.S
– Penata Kostum: Zulfian Amrullah
– Penata Cahaya: Ali Hasan Djimbe
– Pimpinan Produksi: Nunung Deni Puspitasari
– Manajer Panggung: Wisnu Putuaji
– Dokumentasi Foto: Muhammad Ikhya
– Dokumentasi Video: Fajar Syafi’i
– Desain Publikasi: Helmi Fuadi
–  Media: Nanik Indarti

Siapa itu Teater Amarta?

Teater Amarta adalah kelompok yang didirikan sejak tahun 2006 guna menjadi “ruang kreasi” bagi para pelaku seni.

Ada beragam cara dalam melakoni dunia seni dalam ruang kreasi berjuluk Teater Amarta ini. Di antaranya adalah melalui penelitian, pelatihan, kolaborasi, dan presentasi, yang mengeksplor berbagai bentuk seni pertunjukan sebagai bahan belajar berinteraksi dengan masyarakat dan meningkatkan daya kreasi. [hmk]

4.8/5 - (6 votes)

4.8/5 - (6 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Haiki Murakabi


Tentang Haiki Murakabi