Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Sonic/Panic

FSTVLST Rilis Album Sonic/Panic di Jogja Sebagai Langkah Suarakan Kesadaran Krisis Iklim


Diwartakan oleh Official Adm pada 2 Desember 2023   (8,010 Readers)

Di awal bulan Desember 2023 kali ini, grup musik FSTVLST kembali menggelar perilisan album yang diberi tajuk Sonic/Panic di Jogja yang sekaligus membawa tekad untuk terus menyuarakan kesadaran akan krisis iklim.

Perilisian yang juga menjadi langkah promo album kompilasi Sonic/Panic di Jogja kali ini langsung dilakukan oleh grup musik FSTVLST bersama dengan ekosistem yang tumbuh di studio kreatif LIB, tepat pada tanggal 2 Desember 2023 pukul 16.00 WIB, dengan tempat berlokasi di area LIB, Jalan Pamungkas A18, Jalan Kaliurang Km 14, Yogyakarta.

Sonic Panic di Jogja

5 penampil dari 13 musisi yang turut berkontribusi dalam album ‘sonic/panic’ ini langsung dihadirkan untuk kemudian pentas di atas panggung, mereka adalah Iksan Skuter, Navicula, FSTVLST, Nova Filastine, dan Made Mawut. Tak berhenti di situ, kecuali menyajikan pertunjukan musik, acara ini juga akan menggandeng seniman lokal dengan berbagai aktivasi seperti live handpoke tattoo oleh ibob hariatmoko dan live sablon kaos oleh SURVIVE!Garage.

“Selain karena FSTVLST terlibat di pembuatan album, kami di LIB melihat bahwa isu krisis iklim tidak hanya penting tapi juga mendesak dibicarakan,” ujar Farid Stevy (28/11) mewakili FSTVLST dan LIB.

Farid Stevy yang merupakan vokalis dari FSTVLST menuurkan bahwa acara semacam ini justru menjadi kesempatan yang menyenangkan untuk dapat membuka peluang membangun kesadaran atas isu krisis iklim terhadap jejaring kerja yang telah dibangun oleh FSTVLST dan LIB. Meskipun telah aktif dikampanyekan melalui jaringan digital oleh Music Declares Emergency Indonesia, menurutnya acara semacam ini juga patut dihadirkan di Yogyakarta dalam wujud pertunjukan musik.

“Bagaimana kita bisa berkontribusi dalam hal-hal kecil untuk berbakti dan berterima kasih kepada alam. Itu adalah hal-hal baik yang harus terus ditularkan. Salah satunya dengan acara seperti ini di LIB,” lanjut Farid Stevy.

Lebih jauh dikatakan oleh Farid Stevy, bahwa ekosistem yang terbangun di LIB membuka segala kemungkinan untuk berdialog tentang keresahan dan isu-isu yang sesuai bersama kawan-kawan muda lintas generasi.

‘sonic/panic,’ merupakan album perdana dari Alarm Records, yang menampilkan kompilasi 13 lagu dari 13 musisi Indonesia dengan genre yang beragam, mulai dari hip-hop, rock, blues, elektronika, reggae, pop, hingga musik dunia. Album ini menghadirkan keberagaman suara yang disatukan oleh satu tujuan: panggilan mendesak untuk aksi iklim. Lagu-lagu dalam album ini mengajak pendengar untuk menghadapi kenyataan kerusakan lingkungan, menyoroti kondisi kritis iklim planet ini, dan menekankan kebutuhan mendesak untuk mengambil tindakan.

Sejalan dengan misi Alarm Records untuk mewujudkan praktik ramah lingkungan dalam industri musik, acara ini menekankan pentingnya mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai, terutama plastik. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, acara ini akan menyediakan stasiun pengisian ulang air minum dan mengajak pengunjung untuk membawa botol minum pribadi.

Dengan diselenggarakannya acara ini di Yogyakarta dan partisipasi aktif generasi muda, diharapkan pesan kesadaran terhadap krisis iklim dalam album ‘sonic/panic’ semakin menggema, dan menginspirasi langkah-langkah nyata untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Untuk mendukung gerakan ini, maka menanam pohon di lingkungan masing-masing atau tempat lainnya menjadi salah satu syarat penonton untuk dapat menyaksikan perilisan album kompilasi ‘sonic/panic’ di LIB. Prosedur registrasi tersebut nantinya akan dipublikasi melalui kanal Instagram @li.bs.pace dan @musicdeclares_indonesia.

Informasi lainnya seputar album ‘sonic/panic’ dapat dikunjungi di website resmi sonicpanic.net. Sedangkan untuk mendengarkan album ‘sonic/panic’, bisa didengar di Spotify, Apple Music, Youtube Music, atau platform streaming musik lainnya. Mari bersama-sama berkomitmen untuk memelihara keberlanjutan bumi kita!

Sonic Panic di Jogja

Apa Itu LIB?

Liberate Studio atau yang kini dikenal dengan nama LIB merupakan sebuah studio kreatif yang menawarkan beragam layanan desain grafis, produksi musik, dan penyelenggaraan acara di Yogyakarta. Melingkari berbagai praktik kerja di dalamnya seperti studio desain, workshop sablon, warung makan, dan working space, LIB telah menjadi ekosistem kreatif serta ruang kerja bersama.

LIB dengan sadar akan terus berupaya untuk membangun kolaborasi dan meningkatkan apresiasi terhadap seni dan kreativitas. Beragam kegiatan bersama juga telah diiniasi dan digelar dalam ekosistem LIB, seperti Panggung Dara Setara, Music Merch Fest., Jala Skena, dan IST FESTIVAL.

Apa Alarm Records Itu?

Alarm Records adalah label rekaman sadar iklim pertama di Indonesia yang dibentuk oleh seniman dan musisi yang berdedikasi dalam meningkatkan kesadaran iklim dan mendorong tindakan nyata melalui seni dan musik mereka.

Perihal Music Declares Emergency (MDE) Indonesia

13 musisi Indonesia di balik ‘sonic/panic’ adalah pendiri dari Music Declares Emergency (MDE) Indonesia. MDE adalah sebuah kolektif yang terdiri dari seniman, profesional, dan individu industri musik, serta organisasi yang berkomitmen untuk melindungi kehidupan di bumi.

Indonesia menjadi negara Asia pertama yang tergabung dalam gerakan global ini. Dengan slogan “No Music on a Dead Planet”, atau tidak ada musik di planet mati, gerakan global ini telah didukung oleh artis internasional seperti Billie Eilish, Thom Yorke dari Radiohead, Massive Attack, Tom Morello dari Rage Against The Machine, Jarvis Cocker dari Pulp, Kevin Parker dari Tame Impala, dan masih banyak lagi. []

4.8/5 - (6 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Official Adm


Tentang Official Adm