Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Punk Rock Balikpapan 'Hatdog; Rilis Celebrate Today

Band Punk Rock Balikpapan ‘Hatdog’ Rilis Album Celebrate Today yang Berisikan 10 Track Lagu


Diwartakan oleh Official Adm pada 3 Januari 2022   (1,922 Readers)

Apabila merunut ke belakang, yaitu 10 hingga 20 tahun yang lampau, industri musik tanah air bisa dikatakan mengalami penurunan geliatnya. Salah satu yang memengaruhi tak lain adalah bertumbangnya label-mayor yang dahulu cukup merajai industri musik, alih-alih tak mengatakannya sebagai agensi sekaligus penguasa.

Ragam aliran musik seperti punk rock, ska, jazz, pop, bahkan juga dangdut pada akhirnya juga turut surut seiring meredupnya aktivitas dan geliat label-mayor tersebut. Kemunculan teknologi informasi yang di dalamnya memuat banyak tool bisa jadi merupakan hal yang sangat membawa arah perubahan tersebut, di mana ada banyak hal tak lagi mampu dijamah oleh para agensi. Sebut saja media penyimpan dan sekaligus alat pendistribusian karya-musik, baik itu berujud kaset, compat disc (CD), dan banyak perangkat lain yang sudah tergantikan oleh media-media digital. Ada eranya industri musik dipasarkannya melalui Ring Back Tone (RBT) sebagai ‘pengganti dering nada sambung’ telepon genggam kita.

Memang industri musik sempat meredup, namun satu hal, geliat para pekerja musik itu tak serta-merta meredup pula. Karena toh para pekerja kreatif di dunia musik ini juga mau tak mau harus tetap mengikuti zaman. Lain dari itu, pada kenyataannya toh pertunjukan musik, baik yang intim -entah show case ataupun private performance, ataupun konser, keduanya tak lantas mati. Sebelum masa pandemi melanda, bisa dikatakan ada banyak konser yang digelar. Bukan saja musik-musik dengan kelas nasional hingga internasional, namun pertunjukan dangdut pun menjadi geliat tersendiri. Bahkan almarhum Didi Kempot juga menjadi salah satu sosok yang tetap setia menggeluti musik dengan balutan budaya jawa.

Selanjutnya di tengah pandemi, meski semua lini kehidupan bisa dibilang mati suri, akan tetap para pekerja kreatif tetap menjadi kreatif dalam menyikapi keadaan. Memang ada masanya cooling-down, namun bukan berarti lantas tiarap. Tak sedikit skena musik secara indie juga bermunculan, bahkan bukan saja di jantung-jantung kota kebudayan di pulau Jawa. Salah satu pegiat musik yang memunculkan karyanya di pergantian tahun 2021 ke 2022 ini adalah band beraliran punk rock asal Balikpapan, bagian timur dari pulau Borneo. Ialah Hatdog namanya.

Ya, Hatdog adalah unit Punk Rock asal kota Balikpapan, Kalimantan Timur yang kali ini merilis satu album bertajuk ‘CELEBRATE TODAY’ sebagai buah karya setelah diselesaikannya beberapa rekaman lagu.

Dalam album Celebrate Today kali ini hatdoc memainkan musik yang bertemakan hibrida dari bersenang-senang dan juga pertemanan. Dalam musiknya, mereka tidak melupakan unsur resistensi dengan nafas Punk Rock yang mampu membuat pendengar sontak untuk sing along maupun menari bersama.

Dalam album karya band Punk Rock yang sudah bisa dinikmati di beberapa platform digital –salah satunya adaah spotify— ini berisikan 10 track, yaitu ‘Intro (Forever To Win)’, ‘Wake Up Rock N roll’, ‘Make It Happen’, ‘Bersama Kita Bisa’, ‘Ride Or Die’, ‘Stand Up And Gather’, ‘Panjang Umur Pertemanan’, ‘Fuck The Government’, ‘Celebration For Today’, dan juga ‘Until The End’ sebagai track penutup. []

4.7/5 - (3 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Official Adm


Tentang Official Adm