Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

4.9/5 - (8 votes)
HIGHLIGHT
   
Tahun 2019 Ngayogjazz Menghadirkan Mus Mujiono dan Dexter

Siap Digelar di Godean 16 November 2019, Ngayogjazz Menghadirkan Mus Mujiono, Dewa Budjana, Lani -Frau, dan Didi Kempot


Diwartakan oleh Haiki Murakabi pada 29 Oktober 2019   (5,698 Readers)

Ngayogjazz menjadi helatan musik jazz rutin yang digelar di Yogyakarta, satu tahun sekali. Dan 16 November 2019 menjadi kali ke-13 dari helatan musik jazz yang dimulai pada tahun 2007 silam ini.

Di tahun 2019 kali ini Ngayogjazz menghadirkan Mus Mujiono, Didi Kempot, FSTVLST, Frau -Leilani Hermiasih, Dewa Budjana, dan beberapa musisi kenamaan lain dengan tempat-gelarannya serupa pada tahun 2016 silam. Yaitu di Padukuhan Kwagon, Desa Sidorejo, Kecamatan Godean, Sleman, Yogyakarta.

Dipilihnya tempat sama untuk helatan musik Ngayogjazz ini sejatinya senada dengan yang pernah dilakukan beberapa waktu sebelumnya, yaitu di Pedukuhan Brayut, pada tahun 2012 dan 2014 lampau. Hanya saja alasannya memang agak berbeda. Apabila untuk Brayut pada penyelenggaraan pertama memang kurang maksimal akibat terkendala oleh cuaca hujan, karenanya dua tahun berikutnya menjadi waktu untuk memperbaikinya. Sedangkan untuk gelaran Ngayogjazz di Kwagon -Godean pertama dulu, menjadi helatan yang boleh dibilang tiada kendala. Apalagi saat itu penonton lumayan membanjir saat menikmati kepiawaian Fariz RM di atas panggung.

Sebagaimana diketahui, pada setiap tahun event Ngayogjazz ini selalu membawa tema unik dan berbeda. Karenanya, seiring dengan Ngayogjazz menghadirkan Mus Mujiono dan Dexter di tahun 2019 ini, juga bakal diusung satu tema unik. Ialah ‘Satu Nusa, Satu Jazznya’.

Ngayogjazz 2019 di Kwagon Godean Menghadirkan Mus Mujiono

Kenapa Ngayogjazz di Kwagon Godean?

Mengenai tujuan dari dihelatnya Event Ngayogjazz ini masih sama, yaitu guna memberdayakan masyarakat sekitar tempat diadakannya Ngayogjazz. Oleh sebab itu, pedesaan yang jauh dari keramaian kota seperti Kwagon – Godean ini menjadi tempat yang selalu dipilih. Tak lain adalah agar perekonomian masyarakat desa setempat juga turut tergerakkan.

Kwagon adalah wilayah padukuhan (dusun) yang terkenal dengan sentra industri genting di Jogjakarta. Karenanya, mayoritas penduduknya memiliki pekerjaan sebagai pembuat genteng. Dengan kepiawaian dalam membuat genting, antarmasyarakat juga sering berinteraksi dan saling membantu jika dirasa memang sedang membutuhkan. Dampak baik pada akhirnya selalu tercipta dari persinggungan dan interaksi saat berkarya tersebut, di antaranya adalah terpupuknya sikap ramah, kinerja yang kompak, dan juga etos kerja keras yang kuat. Tak berhenti di situ, peran aktif masyarakat Kwagon dalam melestarikan tradisi seni dan budaya secara nyata juga masih menjadi perihal lain yang sangat dijunjung tinggi masyarakatnya.

Hal-hal seperti tergambarkan di atas itulah yang antara lain menjadi alasan guna kembali memilih tempat ini dalam penyelenggaraan acara Ngayogjazz yang ke-13 di tahun 2019.

Penampil Ngayogjazz Kwagon Godean 2019

Ngayogjazz 2019 Hadirkan Mus Mujiono

Seiring dengan helatan Ngayogjazz tahun 2019 ini, agendanya bakal dihadirkan pula musisi nasional yang telah punya nama, ialah Mus Mujiono dan Dexter.

Bagi penggemar musik di era 1980an, yang itu tak sebatas hanya penggemar musik jazz, bisa jadi tak akan asing dengan nama kakak-beradik namun membawa genre musik berbeda; Mus Mulyadi dengan musik-musik Jawa-nya dan Mus Mujiono yang melantunkan nada-nada pop serta jazz-nya.

Ya, Mus Mujiono, sosok adik kandung dari almarhum Mus Mulyadi inilah yang bakal turut dihadirkan dalam helatan Ngayogjazz ke-13 tahun 2019.

Pelantun tembang ‘Tanda-Tandanya’, ‘Arti Kehidupan’, dan ‘Lestari’ ini kenyataannya hingga sekarang masih aktif dalam berkarya dan tampil di berbagai acara.

Bukan itu saja alasan Ngayogjazz menghadirkan Mus Mujiono. Lain dari itu, di beberapa Festival Jazz berbeda, beliau juga masih sangat energik dalam menampilkan karya-karyanya. Antara lain adalah di Jazz Kopi Pasuruan, Jazz Pinggir Rowo (Ambarawa), dan juga berkolaborasi dengan Idang Rasjidi di Jazz Gunung Bromo.

Di samping aktif unjuk gigi, musisi legendaris tersebut kenyataannya juga sangat peduli dengan bibit-bibit muda bertalenta yang ada di dunia musik jazz. Hal itu bisa dilihat dari keaktifannya dalam memberikan dukungan terhadap para musisi muda untuk tumbuh dan berkembang, yang salah satunya ada di kota Ambarawa, dalam naungan Jazz Pinggir Rowo.

Demi menyemangati generasi terkini, Mus Mujiono pun tak sungkan untuk mengajak anak-anaknya, kemudian turut-serta dan tampil bersama.

Perdana Bagi Mus Mujiono & Didi Kempot

Dapat diketahui bahwa tahun 2019 merupakan ajang perdana bagi Mus Mujiono bersama Dexter untuk tampil di Ngayogjazz yang telah digelar 12 kali tersebut.

Penampilan Mus Mujiono di Ngayogjazz tersebut tentu menjadi momen-spesial yang sayang apabila hendak dilewatkan begitu saja. Apalagi masih ada nama-nama pesohor lain yang juga dipastikan turut meramaikan helatan.

Nama-nama pesohor pada helatan Ngayogjazz ke-13 tahun 2019 tersebut di antaranya adalah Monita Tahalea, Dewa Budjana, Farid Stevi & Roby Setyawan bersama FSTVLST, Frau -Leilani Hermiasih, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tak ketinggalan dan teramat sayang apabila hendak dilewatkan adalah momen penutup dari helatan Ngayogjazz ke-13 di Kwagon Godean ini. Karena dipastikan hadir pula penampilan dari The Lord of Brokenheart “Didi Kempot” yang bakal berduet dengan Showimah. Tentu saja mereka akan memanjakan Anda para ‘sobat’ ambyar dan para ‘sobat sambat’ untuk bersama-sama merayakan patah-hati pun njogeti kesedihan. [hmk]

4.9/5 - (8 votes)

4.9/5 - (8 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Haiki Murakabi


Tentang Haiki Murakabi